Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan antara Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe dengan Tingkat Kejadian Perdarahan pada Ibu Hamil Trimester III Wahidah Wahidah
FONDATIA Vol 2 No 1 (2018): MARET
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.545 KB) | DOI: 10.36088/fondatia.v2i1.121

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu negara. Kematian ibu dapat terjadi karena beberapa sebab, diantaranya karena anemia. Angka kematian ibu menunjukkan bahwa angka kematian ibu adalah 70% untuk ibu-ibu yang anemia dan 19,7% untuk mereka yang non anemia. Kematian ibu 15-20% secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan anemia. Anemia pada kehamilan juga berhubungan dengan meningkatnya kesakitan ibu (Varney, 2016). Penelitian ini menggunakan metode Observasional Analitik dengan pendekatan Longitudinal karena peneliti ingin mengetahui Hubungan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada ibu hamil trimester III terhadap tingkat kejadian perdarahan persalinan di Puskesmas Woha, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 23 orang ibu hamil yang berada di Puskesmas Woha, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Hasil Analisis statistik dengan uji Chi Squart test menunjukkan bahwa nilai p=0,03 dan nilai α=0,05 yang berarti p< α dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, berarti dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan tingkat kejadian perdarahan pada ibu hamil trimester III. Sarandiharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan ilmu yang baru untuk menelaah lebih lanjut kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe
Hubungan antara Masa Pubertas dengan Perilaku Diet pada Remaja Putri di SMAN 2 Woha Wahidah Wahidah
PALAPA Vol 6 No 1 (2018): MEI
Publisher : LP2M STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.96 KB) | DOI: 10.36088/palapa.v6i1.60

Abstract

Remaja adalah bila seseorang telah mencapai umur 10-18 tahun anak perempuan dan 12-20 tahun untuk anak laki-laki dimana pada masa ini terjadi perubahan fisik yang sangat cepat, pertumbuhan yang terjadi pada masa remaja akan mempengaruhi status kesehatan dan gizi tersebut, pada anak perempuan pertumbuhannya lebih cepat daripada anak laki-laki (Sulistyoningsih, 2012). Penelitian ini termasuk jenis penelitian analtik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dekskriptif bertujuan mendeskripsikan masing-masing variabel dan penelitian analtik menyangkut pengujian hepotesis . Populasi dalam penelitian ini populasi yang diteliti adalah semua remaja putri SMAN 2 WOHA sebanyak 85 orang. Dari hasil Penelitian dan Pembahasan yang dilakukan di SMAN 2 WOHA Tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa : 1. Hubungan antara masa pubertas dengan perilaku diet pada remaja putri di SMAN 2 WOHA Tahun2017 yang terbanyak yang didapatkan adalah 64 siswi (92,8%) pada masa pubertas yang mengkonsumsi, dan terdapat 9 siswi (56,2%) pada masa pubertas yang tidak melakukan perilaku diet. 2. Ada hubungan yang bermakna antara Masa Pubertas Dengan Perilaku Diet Pada Remaja Putri Di SMAN 2 WOHA Tahun 2017 dengan Uji statistik ρ_value = (0,000). Saran dalam penelitian ini diharapkan pada pemerintah untuk selalu memberikan informasi dan menyediakan informasi untuk remaja dan masyarakat.
Hubungan Antara Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Tingkat Kejadian Perdarahan Pada Ibu Hamil Trimester III 2017 Wahidah Wahidah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.793 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v1i2.342

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu negara. Kematian ibu dapat terjadi karena beberapa sebab, diantaranya karena anemia. Angka kematian ibu menunjukkan bahwa angka kematian ibu adalah 70% untuk ibu-ibu yang anemia dan 19,7% untuk mereka yang non anemia. Kematian ibu 15-20% secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan anemia. Anemia pada kehamilan juga berhubungan dengan meningkatnya kesakitan ibu (Varney, 2016). Penelitian ini menggunakan metode Observasional Analitik dengan pendekatan Longitudinal karena peneliti ingin mengetahui Hubungan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada ibu hamil trimester III terhadap tingkat kejadian perdarahan persalinan di  Puskesmas Woha, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 23 orang ibu hamil yang berada di Puskesmas Woha, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Hasil Analisis statistik dengan uji Chi Squart test menunjukkan bahwa nilai p=0,03 dan nilai α=0,05 yang berarti p < α dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, berarti dapat disimpulkan bahwa  ada hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan tingkat kejadian perdarahan pada ibu hamil trimester III. Saran diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan ilmu yang baru untuk menelaah lebih lanjut kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe
Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Story Telling Terhadap Tingkat Pengetahuan Kebersihan Gigi Pada Anak Usia Sekolah Di Sdn Inpres Kala Ayatullah Ayatullah; Wahidah Wahidah
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2022): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (November)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/bajik.v1i1.119

Abstract

Dental and oral health is part of physical health that cannot be separated from one another because it will affect the body as a whole (Lossu et al 2015). This study aims to determine the effect of providing health education using the story telling method on the level of dental hygiene knowledge of school children at SDN Inpres Kala in 2022. The experimental research form used in this study was a one group pretest-posttest design. The results of the study obtained data that there was an effect of story telling education on the level of knowledge of dental hygiene, there was a difference between the level of dental hygiene before and after giving the story telling method. There was a significant effect through the provision of the story telling method on the level of knowledge of dental hygiene at SDN Inpres Kala where the value of p = 0.037. Data analysis using the SPSS 16.0 for Windows computer program. Prior to receiving health education through the story telling method, most school children at SDN Inpres Kala had a moderate level of dental hygiene knowledge. After receiving health education through the story telling method, most school children at SDN Inpres Kala have a high level of dental hygiene knowledge. There is an effect of health education through the story telling method which is significant on the level of dental hygiene knowledge of school children at SDN Inpres Kala (p=0.037;p<0.05)
Hubungan Antara Status Gizi dengan Kejadian Pneumonia pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Woha Tahun 2022 Wahidah Wahidah
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2022): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (November)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/bajik.v1i1.123

Abstract

Pneumonia is an acute infection of the lung tissue caused by bacteria, viruses, fungi, chemical exposure or physical damage to the lungs. The bacteria that commonly cause pneumonia are Streptococcus and Mycoplasma Pneumonia, while viruses that cause pneumonia are Adenoviruses, Rhinoviruses, Influenza Virus, Respiratory Syncytial Virus (RSV). This study aims to determine the relationship between nutritional status and the incidence of pneumonia in toddlers in the working area of the Woha Health Center. This type of research is an analytic observation research method with a cross sectional approach. This research was conducted in several working areas of the Woha Health Center. The research was conducted in January 2022. The population in this study were all toddlers who visited the Woha Health Center. The sampling technique uses simple random sampling of 50 respondents. The data analysis carried out was univariate analysis and bivariate analysis. The test used was the chi square statistical test with another alternative test, namely the Fisher Excat test with a significance level of p=0.02, HA was accepted because it was proven that there was a relationship between knowledge of pregnant women and attitudes with p<0.05. It was concluded that there is a relationship between nutritional status and the incidence of pneumonia in toddlers in the working area of the Woha Health Center. Based on the results of this study, it is best if health workers, especially midwives, work together with health agencies that carry out outreach activities in order to increase parents' knowledge and information regarding the treatment of pneumonia in toddlers.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PEMBERIAN OBAT CACING PADA ANAK BALITA (USIA 1-5 TAHUN) DI KELURAHAN KANDAI II Wahidah Wahidah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.20103

Abstract

Secara global, sebanyak 260 juta anak pra sekolah dan 654 juta anak usia sekolah (WHO, 2023). Prevalensi cacingan di Indonesia sendiri bervariasi antara 2,5% - 62% dan dapat terjadi pada semua usia di Indonesia berkisar antara 40% - 60%. Merujuk data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 Kementerian Kesehatan, proporsi anak balita yang menderita cacingan sebesar 2,8 persen.. (Kemenkes, 2023). Kecacingan sering kali ditemukan pada anak usia pra sekolah atau 1 – 5 tahun. Kasus kecacingan terbanyak adalah berasal dari Ascariasis lumbricoides dan Enterobius vermicularis atau yang biasa di kenal dengan Enterobiasis (Hasibuan.O.K, 2019). Pendampingan dan pengawasan orang tua menjadi sangat penting agar anak-anak terjaga kesehatannya dan terhindar dari penyakit enterobiasis. Peneilitian ini menggunakan pendekatan cross sectional correlation dengan jumlah sample sebanyak 88 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Responden penelitian ini adalah orangtua yang ada diwilayah Kelurahan Kandai II. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukan hasil p value < o.o5 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuna orangtua dan oemberian obat cacing pada anak umur 1-5 tahun di Kelurahan Kandai II. Secara garis besar tingkat pengetahuan orangtua berada dalam kategori cukup baik yakni sebanyak 50 orang (56,8%) dan pemberian obat cacing sebagian besar dalam kategori baik 59 responden (67%). Dari hasil penelitian ini diharapkan orangtua dapat meningkatkan pengetahuan mengenai kecacingan agar dapat melaksanakan pemberian obat cacing secara teratur.
Hubungan Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Toddler Nurul Jannah; Wahidah Wahidah; Ahmad Ahmad; Muhtar Muhtar
Bima Nursing Journal Vol 5, No 1 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v5i1.1413

Abstract

Gadget Currently, it has a huge influence on all groups, starting from parents, children and teenagers. Generally, children nowadays often use gadgets excessively. Excessive use of gadgets can affect social and emotional outcomes (Wahyuni, Siahaan et al. 2019). A phenomenon that often occurs is that parents often give gadget to his son for a reason gadget can accompany their children to play so that children become less interactive and prefer to be alone in their comfort zone with gadgets. This can cause children to become addicted gadget since early stage. Children's interest in electronic devices causes many problems related to mental, physical and social development, such as obesity, social isolation, stimulation of anger and violence due to games and others, and can even result in mental damage. The aim of this research is to determine the relationship between usage gadget with the social emotional development of children aged toddler in the Woha health center working area. The method used in correlation analytical research is a cross sectional approach. The sample in this study was parents who had children 1-3 years old,  234 respondents using purposive sampling technique. The instrument used in this research was a questionnaire. The research analysis used was the chi square test with a p value of 0.000 < 0.05, which means there is a relationship between gadget use and the social and emotional development of toddler-aged children in the Woha Community Health Center working area. Gadgets are just a means for children to play and search for information. Parents have a role in controlling every activity carried out by children, including use of them.gadget to prevent addiction and other impacts by limiting use gadget in children.