Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Woha Tahun 2019 . Wahidah; Ayu Wahyuni Lestari; Nurul Jannah
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 3 No 2 (2021): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gg.v3i2.557

Abstract

Pneumonia adalah infeksi jaringan paru-paru yang bersifat akut penyebab nya adalah bakteri, virus, jamur, pajanan bahan kimia, kerusakan fisik paru-paru. Bakteri penyebab pneumonia adalah Streptococcus dan Mycoplasma Pneumonia, sedangkan virus penyebab pneumonia adalah Adenoviruses, Rhinovirus, Influenza Virus, Respiratory Syncytial Virus (RSV). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Woha. Metode yang digunakan yaitu metode observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini di lakukan di wilayah kerja puskesmas woha pada bulan oktober 2019. Populasinya adalah semua balita yang berkunjung di puskesmas woha. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 50 responden. Analisa data menggunakan analisa univariat da analisa bivaruat. Uji yang di gunakan adalah uji statistik chi square dan uji fisher excat dengan tinggkat kemaknaan p=0,02 maka HA diterima karena terbukti ada hubungan pengetahuan ibu hamil dengan sikap dengan p<0,05. Disimpulkan terdapat hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Woha. Hasil penelitian, sebaik nya petugas kesehatan terutama bidan bekerja sama dengan instansi kesehatan yang mengadakan kegiatan penyuluhan agar dapat meningkatkan pengetahuan, dan informasi orang tua terkait perawatan pneumonia pada balita
Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Woha Tahun 2019 . Wahidah; Ayu Wahyuni Lestari; Nurul Jannah
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 3 No 2 (2021): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.68 KB) | DOI: 10.33627/gg.v3i2.557

Abstract

Pneumonia adalah infeksi jaringan paru-paru yang bersifat akut penyebab nya adalah bakteri, virus, jamur, pajanan bahan kimia, kerusakan fisik paru-paru. Bakteri penyebab pneumonia adalah Streptococcus dan Mycoplasma Pneumonia, sedangkan virus penyebab pneumonia adalah Adenoviruses, Rhinovirus, Influenza Virus, Respiratory Syncytial Virus (RSV). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Woha. Metode yang digunakan yaitu metode observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini di lakukan di wilayah kerja puskesmas woha pada bulan oktober 2019. Populasinya adalah semua balita yang berkunjung di puskesmas woha. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 50 responden. Analisa data menggunakan analisa univariat da analisa bivaruat. Uji yang di gunakan adalah uji statistik chi square dan uji fisher excat dengan tinggkat kemaknaan p=0,02 maka HA diterima karena terbukti ada hubungan pengetahuan ibu hamil dengan sikap dengan p<0,05. Disimpulkan terdapat hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Woha. Hasil penelitian, sebaik nya petugas kesehatan terutama bidan bekerja sama dengan instansi kesehatan yang mengadakan kegiatan penyuluhan agar dapat meningkatkan pengetahuan, dan informasi orang tua terkait perawatan pneumonia pada balita
Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Woha Nurul Jannah; Sri Yuliana
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 1 (2022): JUKEJ
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55784/jkj.Vol1.Iss1.220

Abstract

Pneumonia adalah infeksi jaringan paru-paru yang bersifat akut penyebab nya adalah bakteri, virus, jamur, pajanan bahan kimia atau kerusakan fisik dari paru-paru bakteri yang biasa menyebabkan pneumonia adalah Streptococcus dan Mycoplasma Pneumonia, sedangkan virus yang menyebabkan pneumonia adalah Adenoviruses, Rhinovirus, Influenza Virus, Respiratory Syncytial Virus (RSV). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Woha. Metode penelitian adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini di lakukan wilayah kerja puskesmas woha bulan oktober 2021. Populasi dalam penelitian ini semua balita yang berkunjung di puskesmas woha. Tekhnik pengambilan sampel meggunakan simple random sampling sebanyak 50 responden. Analisa data yang di lakukan adalah analisa univariat da analisa bivaruat. Analisis data uji statistik chi square dengan uji alternatif lain yaitu uji fisher excat dengan tinggkat kemaknaan p=0,02 maka HA diterima karena terbukti ada hubungan pengetahuan ibu hamil dengan sikap dengan p<0,05. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Woha.
Hubungan Karakteristik Dan Status Emosional Pasien Dengan Caregiver Burden Dalam Merawat Pasien Stroke Sri Yuliana; Nurul Jannah
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 1 (2022): JUKEJ
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55784/jkj.Vol1.Iss1.230

Abstract

Stroke adalah penyakit yang menyebabkan kematian kedua di dunia serta penyebab disabilitas ketiga paling umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan karakteristik dan status emosional pasien dengan caregiver burden dalam merawat pasien stroke. Metode: metode penelitian yang di gunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.  Instrument-instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu indeks katz untuk mengukur status disabilitas pasien, SF-36 (mental component score) untuk mengukur status emosional pasien dan zarit caregiver burden scale untuk mengukur caregiver burden. Analisa data menggunakan chi square dan uji annova. 64 caregiver beserta pasien stroke berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak ada hubungan tipe-tipe stroke (p=0,199), stroke berulang (p=0,079), dan status emosional (p=0,654) dengan caregiver burden. Sedangkan di status disabilitas (p=0,042) menunjukan ada hubungan yang signifikan dengan caregiver burden, tipe-tipe stroke, stroke berulang, status emosional tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan caregiver burden sedangkan status disabilitas memiliki hubungan.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang HIV-AIDS Arif rahman; Nurul Jannah; Aya tullah
Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute Vol. 6 No. 2 (2023): Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute
Publisher : Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33862/citradelima.v6i2.331

Abstract

HIV(Human Immunodeviciency Virus) is a major global health problem has taken its toll died 40.1 lives so far. Indonesian Health Ministry recorded HIV cases in 2021 as many as 36.902 cases, majority patients are of productive age. Health education plays an important role in early HIV prevention. The purpose of this research to analyze the influence of health promotion on knowledge and attitudes of adolescents about HIV-AIDS. This research is a pre-Experimental study using One Group Pre-test-Post-Test Design. The research sample was 73 student. Knowledge level research results shows that respondents who have a high level of Pre-Test knowledge are 41.1% and Post-Tes results have increased are 61.6%, and respondents who have a low level of knowledge Pre-Test are 58.9% and Post-Test result. In respondents who have a positive attitude Pre-Test are 52.1% and Post-Test results have an increase are 71.2%. And respondents who have a low attitude Pre-Test are 47.9% and Post-Test results have decreased to 28.8%. Based on the Paired T-Test test, the level of knowledge and attitudes of adolescents towards HIV-AIDS before and after health promotion obtained each Asymptotic Significance Two Tails value or P Value are 0.000 <0.05. It is hoped that health education in schools can be carried out routinely to increase students' knowledge and attitudes in preventing HIV-AIDS.
Hubungan Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Toddler Nurul Jannah; Wahidah Wahidah; Ahmad Ahmad; Muhtar Muhtar
Bima Nursing Journal Vol 5, No 1 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v5i1.1413

Abstract

Gadget Currently, it has a huge influence on all groups, starting from parents, children and teenagers. Generally, children nowadays often use gadgets excessively. Excessive use of gadgets can affect social and emotional outcomes (Wahyuni, Siahaan et al. 2019). A phenomenon that often occurs is that parents often give gadget to his son for a reason gadget can accompany their children to play so that children become less interactive and prefer to be alone in their comfort zone with gadgets. This can cause children to become addicted gadget since early stage. Children's interest in electronic devices causes many problems related to mental, physical and social development, such as obesity, social isolation, stimulation of anger and violence due to games and others, and can even result in mental damage. The aim of this research is to determine the relationship between usage gadget with the social emotional development of children aged toddler in the Woha health center working area. The method used in correlation analytical research is a cross sectional approach. The sample in this study was parents who had children 1-3 years old,  234 respondents using purposive sampling technique. The instrument used in this research was a questionnaire. The research analysis used was the chi square test with a p value of 0.000 < 0.05, which means there is a relationship between gadget use and the social and emotional development of toddler-aged children in the Woha Community Health Center working area. Gadgets are just a means for children to play and search for information. Parents have a role in controlling every activity carried out by children, including use of them.gadget to prevent addiction and other impacts by limiting use gadget in children.