Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN MINUM OBAT ANTI HIPERTENSI DENGAN MELAKUKAN KONTROL TEKANAN DARAH RUTIN PADA LANSIA RADEN SITI MARYAM; TIEN HARTINI; ROSIDAWATI ROSIDAWATI
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 4 No 1 (2015): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.056 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v4i1.30

Abstract

Hypertension is a disease characterized by above-normal blood pressure , usually does not cause symptom, it is often called the silent killer. An estimated 76 % cases of hypertension in people who have not been diagnosed, in this case a person does not know that he was suffering from hypertension. This study aimed to get an overview of the factors that affect blood pressure control in the elderly. Methods: The study was a non - experimental (observational) with cross-sectional approach. The population in this study were all elderly people who come on Posyandu Lansia in Puskesmas Pulogadung district, East Jakarta with sample of 46 respondents. Results and Discussion: There was a significant relationship between taking antihypertensive medication ; have a history of hypertension ; and long suffered from hypertension with blood pressure control routine (p = 0.004 ; p = 0.018 ; p = 0.026). The factors that most influence on the elderly to perform routine blood pressure control is taking antihypertensive medication (p = 0.014 and Exp (B) = 45.5). A controlled blood pressure can reduce the risk factors of cardiovascular disease. To keep improving and maintaining the quality of the elderly can be done through activities in Posyandu Lansia with health education, monitoring the elderly who suffer from hypertension, and peer group
Faktor Determinan Kepatuhan Minum Obat pada Lansia Diabetes Mellitus Tipe II di Panti Putri Yulia Rachmawati; Maryam, Raden Siti; Eska Riyanti; Tien Hartini; Pudjiati, Pudjiati; Yeti Resnayati
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol. 7 No. 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jvk.v7i2.33303

Abstract

Meningkatnya jumlah penderita diabetes melitus bisa jadi disebabkan karena penderita tidak menyadari bahwa dirinya mengidap penyakit diabetes melitus. Kepatuhan minum obat sangat penting untuk mencapai keberhasilan pengobatan dan perawatan penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan minum obat pada lansia Diabetes Mellitus tipe 2 di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung. Desain penelitian yang digunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni total sampling, dengan sampel sebanyak 26 responden. Analisis data menggunakan chi square dengan fisher exact test. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan minum obat sebanyak 15 orang (57.7%) sedangkan yang tidak patuh minum obat sebanyak 11 orang (42.3%). Hasil uji menunjukkan faktor tingkat pendidikan dan lama menderita menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kepatuhan minum obat (p value 0.043 dan 0.005). Rata-rata mayoritas lansia berusia 60-74 tahun, berjenis kelamin Perempuan dengan tingkat pendidikan rendah dan lama menderita penyakit Diabetes Mellitus ≥ 5 tahun. Terdapat hubungan signifikan tingkat pendidikan dan lama menderita DM dengan kepatuhan minum obat. Diharapkan peran tenaga kesehatan dan pekerja sosial di panti untuk terus memberikan motivasi dan bantuan dalam memantau minum obat DM secara teratur.
KORELASI PERILAKU PERAWATAN DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA HIPERTENSI DI PSTW Puspita Hanggit Lestari; Tien Hartini; Atqiya Mustandhifa; Tri Endah Pangastuti; Dina Carolina Hapsari
Journal of Nursing and Health Vol. 9 No. 2 (2024): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v9i2.366

Abstract

Kejadian hipertensi terbesar terjadi pada kelompok lanjut usia. Kejadian ini akan terus meningkat dan memburuk apabila perilaku yang tidak sehat dalam kehidupan sehari-hari tidak dihindari. Hal ini dapat mengakibatkan menurunnya kemampuan lansia baik secara fisik maupun psikis, hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidupnya. Perilaku perawatan diri merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia dengan masalah kesehatan khususnya hipertensi. Penelitian ini untuk memperoleh gambaran hubungan perilaku perawatan diri dengan kualitas hidup lansia hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW). Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia hipertensi yang tinggal di PSTW Budi Mulia 1 dan 4. Penelitan melibatkan sampel sebanyak 84 responden. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan hasil p value 0,025 (p<0,05). Hasil penelitian yaitu adanya hubungan perilaku perawatan diri dengan kualitas hidup lansia di Panti Sosial tresna Werdha Budi Mulia 1 dan 4. Diharapkan kualitas hidup dan perilaku perawatan diri pada lansia hipertensi di panti werdha dapat dipertahankan dan ditingkatkan agar menjadi baik. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan terkait faktor yang mempengaruhi perilaku perawatan dirise dan kualitas hidup lansia hipertensi di panti werdha.