Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK PRASEKOLAH (3-6 tahun) Dina Carolina Hapsari; Lilis Trisna Wati; Dara Wijaya
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 6, No 2 (2020): JAKHKJ November 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latarbelakang: Anak prasekolah merupakan generasi penerus bangsa yang tumbuh dan kembangnya diharapkan sesuai seiring usianya. Para orang tua di Indonesia mendeteksi adanya keterlambatan perkembangan anak pada usia pra sekolah mencapai 12,8%-28,5%. Deteksi dini perkembangan pada anak dirasa perlu untuk mengetahui tingkat pencapaian perkembangan anak khususnya aspek motorik. Aspek motorik merupakan upaya orang tua untuk mengajak anak bermain dalam suasana penuh gembira dan rasa sayang. Peranan orang tua terutama ibu sangat bermanfaat bagi proses perkembangan anak. Alat Permainan Edukatif (APE) merupakan suatu alat permainan untuk membantu merangsang dan menunjang kemampuan anak sebaik mungkin. APE memberikan kepuasan bagi anak karena bila anak melakukan sesuatu ketrampilan, maka keberhasilan ini biasanya akan mengakibatkan semangat bagi anak untuk mengulangi permainannya atau mencoba-coba dengan jenis APE yang lain. APE dapat dilakukan apabila pengetahuan ibu tentang APE baik, karena dapat berpengaruh pada perkembangan bilogis, psikososial, sosialisasi, ekonomi, dan pendidikan anak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang pemilihan alat permainan edukatif terhadap perkembangan motorik anak prasekolah. Metode: Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan sampel sebanyak 30 orang. Metode penelitian menggunakan penelitian kolerasi dengan pendekatan cross sectional dengan uji Pearson Chisquare. Hasil Penelitian: menunjukan tingkat pengetahuan ibu tentang pemilihan alat permainan edukatif yaitu menengah atau sedang (56,7%), dan perkembangan motoric anak yaitu Normal (76,7%) dengan uji Pearson Chi-square diperoleh p-value 0,03. Berdasarkan hasil bivariate, ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan perkembangan motoric anak dengan p-value (0,03). Kesimpulan: Terdapat Hubungan antara pengetahuan ibu mengenai pemilihan alat edukatif terhadap perkembangan motorik anak. Kata kunci : Pengetahuan ibu , Perkembangan Motorik Anak
TINGKAT KEPEDULIAN ORANGTUA TERHADAP KECEMASAN ANAK USIA SEKOLAH SAAT MENJALANI METODE PENDIDIKAN DARING PADA MASA PANDEMIC COVID-19 DI RT01 RW02 KELURAHAN SUNTER AGUNG Dina Carolina Hapsari; Monalisa Monalisa
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 7, No 1 (2021): JAKHKJ Maret 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan secara (online) merupakan peraturan pemerintah yang dapat dilakukan bagi pelajaran dijakarta terutama para anak-anak usia sekolah yang masih belum mengetahui secara benar bagaimana penyebaran covid 19. Oleh sebab itu pendidikan jarak jauh (online) merupakan peraturan pemerintah yang tepat bagi anak usia sekolah agar terhindar dari covid19. Tidak sedikit anak-anak yang bingung serta mengalami kecemasan saat pertama kali di berlakukan kegiatan belajar secara daring dari rumah untuk itulah kepedulian ibu di tuntut untuk selalu memfasilitasi anak dalam melakukan pembelajaran secara daring. Penelitian ini menggunakan desain penelitian ekperimental. Untuk mnegetahui tingkat kepedulian ibu terhadap kecemasan anak saat menjalani pendidikan secara online pada masa covid 19. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki anak usia sekolah di Rt01 Rw02 Kelurahan Sunter Agung yaitu sebanyak 20Orang, Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Non Probability sampling dengan teknik Purposive Sampling dimana teknik ini didasarkan pada pertimbangan tertentu yang peneliti buat. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kepedulian ibu terhadap kecemasan anak usia sekolah saat menjalani metode pendidikan daring di masa pandemic covid-19 sangatlah tinggi.Kata kunci : Kepedulian ibu, Kecemasan anak sekolah, Daring
PENGARUH EDUKASI SOP COVID-19 MELALUI DIGITAL VIDEO DAN LEAFLET TERHADAP KEBERANIAN IBU MEMBAWA ANAK MELAKUKAN IMUNISASI Dina Carolina Hapsari
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 7, No 3 (2021): JAKHKJ November 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang :Menurut data dari WHO sekitar 1,5 juta anak mengalami kematian tiap tahunnya karena penyakityang sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan imunisasi, dan tahun 2018 hanya ada sekitar 20 juta anak yangbaru mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Namun ketercapaian Imunisasi tahun 2019 akhir sampai dengan 2020mengalami penurunan, rata-rata para ibu enggan membawa anaknya untuk melakukan imunisasi dikarnakanketakutan yang luar biasa akan wabah covid-19 yang sedang melanda di DKI Jakarta. Rasa takut para ibu disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai pendidikan kesehatan dalam pencegahan SOP Covid-19 diFaskes. Ada beberapa metode pendidikan kesehatan namun yang sesuai dengan kondisi di DKI Jakarta yangmenerapkan PSBB dan kegiatan online secara daring dari rumah adalah dengan pemberian Pendidikan kesehatanberupa leafleat digital dan video digital. Pemberian edukasi yang baik dan merata dirasa merupakan cara yangterbaik untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam memahami SOP covid-19 khususnya untuk pemberianimunisasi sehingga menurunkan tingkat kecemasan ibu membawa anaknya ke faskes Metode: Penelitian inikuantitatif, dengan quasi experimen (pre-post tes) yang menggunakan kelompok kontrol dengan jumlah responden60 responden yaitu 30 group intervensi dan 30 kontrol.Hasil: Didapatkan data bahwa kelompok intervensi sebelum dan setelah di lakukan implementasi hasilnya (sig 2-taied) 0,00 hal ini <0,005 menunjukan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan setelah di berikan intervensiKata kunci; Covid-19; Imunisasi; Pendidikan Kesehatan digital video
PENGARUH VIDEO LEARNING PHBS: CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN ANAK USIA PRESCHOOL DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE Dina Carolina Hapsari; Tri Endah Pangastuti; Puspita, Shilfa
Jurnal Saintifik (Multi Science Journal) Vol 22 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/js.v22i3.320

Abstract

Washing hands is sometimes considered unimportant for some people. Many people still say that washing hands is a waste of time, and people now prefer to use hand sanitizers rather than washing hands with running water and soap. According to WHO data (2014), washing hands with soap can reduce the risk of diarrhea by 40% and the risk of acute respiratory infections, including pneumonia, by 20%. Diarrhea is a complaint of loose or watery bowel movements that occur more than 3 times a day. Diarrhea is generally caused by consuming food or drinks contaminated with viruses, bacteria, or parasites. In this study, researchers wanted to determine the understanding of school-age children in PHBS: washing hands properly to prevent diarrhea by using the video learning method. Preschool children need learning that is easy to apply while playing, namely by using the video learning method where by using videos children can easily stimulate their sensors such as sight, hearing and the brain which stimulates motoric movements. The method used in this study is a quantitative method with a quasi-experimental pre-post test design using purposive sampling. The number of samples in this study was 40 respondents.
KORELASI PERILAKU PERAWATAN DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA HIPERTENSI DI PSTW Puspita Hanggit Lestari; Tien Hartini; Atqiya Mustandhifa; Tri Endah Pangastuti; Dina Carolina Hapsari
Journal of Nursing and Health Vol. 9 No. 2 (2024): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v9i2.366

Abstract

Kejadian hipertensi terbesar terjadi pada kelompok lanjut usia. Kejadian ini akan terus meningkat dan memburuk apabila perilaku yang tidak sehat dalam kehidupan sehari-hari tidak dihindari. Hal ini dapat mengakibatkan menurunnya kemampuan lansia baik secara fisik maupun psikis, hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidupnya. Perilaku perawatan diri merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia dengan masalah kesehatan khususnya hipertensi. Penelitian ini untuk memperoleh gambaran hubungan perilaku perawatan diri dengan kualitas hidup lansia hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW). Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia hipertensi yang tinggal di PSTW Budi Mulia 1 dan 4. Penelitan melibatkan sampel sebanyak 84 responden. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan hasil p value 0,025 (p<0,05). Hasil penelitian yaitu adanya hubungan perilaku perawatan diri dengan kualitas hidup lansia di Panti Sosial tresna Werdha Budi Mulia 1 dan 4. Diharapkan kualitas hidup dan perilaku perawatan diri pada lansia hipertensi di panti werdha dapat dipertahankan dan ditingkatkan agar menjadi baik. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan terkait faktor yang mempengaruhi perilaku perawatan dirise dan kualitas hidup lansia hipertensi di panti werdha.