Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DALAM PENDISTRIBUSIAN AIR DI KECAMATAN SUMBAWA (Studi di PDAM Batu Lanteh) Ade Sujastiawan; Ardiansyah
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.366 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v1i1.293

Abstract

Rumusan dalam penelitian ini meliputi: 1). Bagaimana manajemenPerusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam pendistribusian air bersih diKecamatan Sumbawa? 2). Apa saja hambatan-hambatan yang terjadi dalamproses manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalampendistribusian air bersih di Kecamatan Sumbawa. Tujuan penelitian adalahuntuk mendeskripsikan manajemen PDAM dalam pendistribusian dan untukmendeskripsikan hambatan-hambatan manajemen PDAM dalam pendistribusianair bersih di Kecamatan Sumbawa. Peneliti menggunakan metode deskriptifdengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dandata sekunder, sumber data yang digunakan yaitu informan, peristiwa, dandokumentasi. Adapun teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan dataadalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen PDAM dalampendistribusian air bersih di Kecamatan Sumbawa meliputi beberapa kegiatanyaitu, a) Kegiatan perencanaan, yang mana dalam kegiatan perencanaan inimeliputi perencanaan SDM, perencanaan anggaran, perencanaan alat danbahan, perencanaan metode, dan perencanaan pemasaran, b). KegiatanPengorganisasian, pengorganisasian PDAM dalam pendistribusian air bersihdilakukan oleh bagian transdit (transmisi dan distribusi) dan bagian produksi, c)Kegiatan pengarahan, digunakan untuk segala komponen yang berkaitan denganmanajemen PDAM dalam pendistribusian air bersih agar dapat melaksanakanfungsi dan tugas sesuai dengan porsi masing-masing, sehingga tujuanperusahaan tercapai, d). Kegiatan pengawasan, PDAM dalam pendistribusian airbersih dilakukan dengan melihat kebocoran di wilayah Sumbawa denganmelakukan pengecekkan distribusi air dilapangan baik pada pagi hari maupunmalam hari. Beberapa faktor yang menyebabkan hambatan-hambatanmanajemen PDAM dalam pendistribusian air bersih ialah dikarena faktor alamataupun faktor dari manusia itu sendiri. Contohnya seperti terjadinya hujanataupun keadaan pipa yang sudah tua.
MANAJEMEN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DALAM PENDISTRIBUSIAN AIR DI KECAMATAN SUMBAWA (Studi di PDAM Batu Lanteh) Ade Sujastiawan; Ardiansyah; Iwan Haryanto
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.166 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v2i1.428

Abstract

Penyediaan air yang dilakukan oleh Perushaan Daerah Air Minum (PDAM) baik di daerah perkotaan maupun daerah pedesaan mempunyai tujuan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat untuk mendapatkan air bersih yang sehat dan memadai untuk keperluan rumah tangga maupun industri, sehingga menunjang perkembangan ekonomi dan derajat kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui bagaimana manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam pendistribusian air bersih di Kecamatan Sumbawa? 2). Apa saja hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam pendistribusian air bersih di Kecamatan Sumbawa. Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, sumber data yang digunakan yaitu informan, peristiwa, dan dokumentasi. Adapun teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen PDAM dalam pendistribusian air bersih di Kecamatan Sumbawa meliputi beberapa kegiatan yaitu, a) Kegiatan perencanaan, yang mana dalam kegiatan perencanaan ini meliputi perencanaan SDM, perencanaan anggaran, perencanaan alat dan bahan, perencanaan metode, dan perencanaan pemasaran, b). Kegiatan Pengorganisasian, pengorganisasian PDAM dalam pendistribusian air bersih dilakukan oleh bagian transdit (transmisi dan distribusi) dan bagian produksi, c) Kegiatan pengarahan, digunakan untuk segala komponen yang berkaitan dengan manajemen PDAM dalam pendistribusian air bersih agar dapat melaksanakan fungsi dan tugas sesuai dengan porsi masing-masing, sehingga tujuan perusahaan tercapai, d). Kegiatan pengawasan, PDAM dalam pendistribusian air bersih dilakukan dengan melihat kebocoran di wilayah Sumbawa dengan melakukan pengecekkan distribusi air dilapangan baik pada pagi hari maupun malam hari. Beberapa faktor yang menyebabkan hambatan-hambatan manajemen PDAM dalam pendistribusian air bersih ialah dikarena faktor alam ataupun faktor dari manusia itu sendiri.