Aldilla Yulia Wiellys Sutikno
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMBERDAYAAN APARATUR KAMPUNG MELALUI PELATIHAN APARATUR KAMPUNG DALAM PENGGUNAAN DANA KAMPUNG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA Aldilla Yulia Wiellys Sutikno; Sri Rizki Handayani
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.248 KB)

Abstract

Program pemberdayaan aparatur kampung melalui pelatihan aparatur kampung dalam penggunaa dana kampung berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desabertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada aparatur kampung agar mampu mengelola dan mempertanggungjawabakan dengan prinsip akuntabilitas dalam perencanaan ,penganggaran dan pelaksanaan dan pengoptimalisasian Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk menjaring aspirasi masyarakat desa secara terukur dan terarah. Dalam hal ini terlaksana tentu saja berkerjasama dengan 60 orang aparatur kampung yang terdiri dari Kepala kampung, Bendahara Kampung dan Sekretaris kampung/Bamuskam dan BadanPemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) di Kabupaten Sorong. Untuk dapat memaksimal pemberdayaan aparatur kampung maka dirancang pelatihan secara berkalamengenai penggunaan dana desa sampai kepada pelaporan pertanggung jawabannya.
PEMBERDAYAAN SDM MELALUI PELATIHAN SANITASI AIR BERSIH KELURAHAN KLAIGIT KLALIN II, KABUPATEN SORONG MENJADI LEBIH MAJU, CERDAS DAN SEHAT Sri Rizki Handayani; Aldilla Yulia Wiellys Sutikno
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.382 KB)

Abstract

Kelurahan Klaigit Klalin II, Kabupaten Sorong yang terletak ±2 kilometer dari pinggir laut membuat kadar air yang ada dilingkungan menjadi kuning dan berminyak. Hal ini yang menjadikan latar belakang untuk dilakukan pemberdayaan SDM melalui pelatihan sanitasi air bersih, dengan tujuan dapat menciptakan lingkungan yang sehat, dan ketersediaan air bersih yang cukup bagi lingkungan sekitar, serta menciptakan masyarakat maju dan cerdas dalam pengetahuan umum mengenaik kebutuhan pokok air yang bersih dan sehat untuk hidup menjadi lebih sehat. Kegiatan yang dilaksanakan selama satu bulan, yang didukung oleh Lurah serta diikuti mulai dari ketua RT, kepala kampung, serta bapak dan ibu perwakilan dari setiap keluarga di Kelurahan Klaigit Klalin II, Kabupaten Sorong.
Membangun Nilai Integritas Melalui Kantin Kejujuran Di SMK Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong Aldilla Yulia Wiellys Sutikno; Fuad Ardiansyah; Uswatun Khasanah
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Integritas sendiri adalah bertindak dengan cara yang konsisten dengan apa yang dikatakan. Nilai integritas merupakan kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku. Integritas merupakan salah satu nilai-nilai dasar pribadi yang harus dimiliki masyarakat yakni dengan bersikap, berperilaku dan bertindak jujur terhadap diri sendiri dan lingkungan, konsisten dalam bersikap dan bertindak, memiliki komitmen terhadap misi pemberantasan korupsi, objektif terhadap permasalahan, berani dan tegas dalam mengambil keputusan dan resiko kerja, disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan amanah. Nilai-nilai dapat berasal dari nilai kode etik di tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral pribadi. Berdasarkan hasil observasi dan diskusi yang mendalam bersama Kepala Sekolah dan Guru-Guru, ditentukan beberapa permasalahan yang sangat fundamental dan krusial mengenai pemabangunan nilai-nilai integitas di Sekolah untuk diselesaikan.1. Rendah rasa tanggungjawab siswa terhadap prilakunya disekolah sepertinya jarang mengerjakan tugas, serta sering terlambat masuk. 2. Mengubah paradigma siswa mengenai putus asa menjadi pekerja keras.3. Menumbuhkembangkan nilai integritas siswa guna menjadi bekal karakter positif. Adapun langkah-langkah pelaksanaan program pengabdian masyarakat sebagai berikut: 1. Identifikasi Masalah. 2. Persiapan. 3. Pelaksanaan. 4. Evaluasi. 5. Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi. 6. Penyusunan Laporan. Kesimpulan pada pengabdian ini berupa: 1. Perwujudan integritas merupakan hal yang wajib ditumbuhkembangkan sejak dini dengan memperkenalkan prilaku atau praktik baik yang selama ini mengadung nilai inti, etos kerja, dan nilai sifat berbasis interitas. 2. Peran sekolah dan kelurga memiliki andil sangat besar dalam membentuk karakter seseorang yang berintegritas, karena hampir diseluruh kehidupan anak dihabiskan pada lingkungan sekolah dan kelurga, maka tidak ada pengecualian dalam membina dan mendampingi anak dalam mempersiapkannya menjadi pemimpin yang berintegritas. 3 Kantin kejujuran merupakan wujud nyata dan respon problematika hilang atau pudarnya nilai-nilai integritas. Maka dengan hadirnya kantin kejujuran akan berdampak pada tumbuhnya rasa berani, jujur, dan bertanggungjawab terhadap siswa menjadi cikal dan bakal perkembangan nilai-nilai integritas pada diri siswa.
MENEKAN ANGKA LAKA LANTAS MELALUI SOSIALISASI TERTIB LALU LINTAS BAGI KELOMPOK RENTA DI PANTI ASUHAN MUHAMMDIYAH KABUPATEN SORONG Aldilla Yulia Wiellys Sutikno; Roni Andri Pramita; Rizal Haidar Fikri
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, menekan angka laka lantas terhadap kelompok rentan di Kabupaten Sorong yang masih tinggi. Kedua, meningkatkan pemahaman kelompok rentan terhadap tertib lalu lintas di Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Sorong. Problematika yang menyangkut tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sorong terutama dengan pelaku atau korban adalah kelompok rentan. Serta hal ini juga didukung dengan fasilitas dan sarana rambu lalu lintas yang kurang memadai di kabupaten sorong. Prosedur pengabdian ini terdiri dari 3 tahap yaitu persiapan tim, pelaksanaan pengabdian, dan penyusunan laporan. Model pendekatan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan kontekstual dengan dengan subyek pengabdian berupa pengasuh dan anak asuh. Kesimpulan dari hasil pengabdian ini berupa: 1) Kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas dilakukan sebagai upaya menekan angka laka lantas terhadap kelompok rentan di Kabupaten Sorong. Secara keseluruhan permasalahan yang dialami mampu diselesaikan dengan meteri sosialisasi yang diberikan narasumber dan pengabdi. 2) Kurangnya pemahaman dan wawasan fasilitas dan sarana rambu lalu lintas dikarenakan bentuk kegiatan yang serupa masih sangat minim dijumpai serta kurangnya fasilitas dan sarana rambu lalu lintas yang tersedia di kabupaten Sorong. 3) Berdasarkan hasil evaluasi dan pengamatan dari narasumber dan pengabdi terdapat peningkatan pemahaman dan wawasan anak asuh dan pengurus terkait dengan fasilitas dan sarana rambu lalu lintas, termasuk juga telah mampu mempraktekan disipin berbalu litas dalam aktivitas dijalan.
Efektifitas Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat (PKHS) Berfilosofi General Education dalam Menumbuhkan Sikap Anti Korupsi Aldilla Yulia Wiellys Sutikno; Roni Andri Pramita; Sri Rizki Handayani
Jurnal Pendidikan Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.626 KB) | DOI: 10.36232/pendidikan.v10i2.2779

Abstract

Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan atau kemampuan akademik semata namun juga mentransfer value dan keterampilan kepada mahasiswanya, salah satu yaitu melalui mata kuliah Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat (PKHS). Penelitian ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, memecahkan permasalahan krisis multidimensional serta problem menyangkut tatanan nilai hidup yang sangat menuntut adanya upaya pemecahan secara mendesak yaitu problematika korupsi serta dampak korupsi di era global yang bersifat multidimensi. Kedua, mengetahui keefektifan kuliah Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat (PKHS) berfilosofi General Education dalam menumbuhkan sikap anti korupsi di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Prosedur penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu persiapan instrumen penelitian, pelaksanaan penelitian, dan analisa hasil penelitian. Desain penelitian ini adalah The One Shot Case Study Desighn dengan subjek penelitian 27 mahasiswa. Adapun teknik pengumpulan data diperoleh melalui angket. Maka diperoleh Hasil penelitian sudah efektifnya pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat (PKHS) berfilosofi General Education dalam menumbuhkan sikap anti korupsi pada mahasiswa Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.
Relawan Hutan Merdeka (KONDA & WAMARGEGE) Aldilla Yulia Wiellys Sutikno; Latifah Latifah; Sri Rizki Handayani; Sirojjuddin Sirojjuddin; Nurmas Jihad Fahrurrozi; Faradila Rindiani; Nurmawati Nurmawati; Nadhira Nur Aprilita; Eltison Ambarau; Amus Piter Waa
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2022): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Distrik Konda sebagian besar menggantungkan hidupnya dari hasil alam, baik yang tersedia dihutan maupan yang berada dilaut. Ketergantungan akan hal tersebut yang dilakukan secara turun temurun mengakibatkan masyarakat tidak memiliki keterampilan atau keahlian lain. Apalagi saat ini dihadapkan dengan konsekuensi pencabutan izin perkebunan sawit yang telah direalisasikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong Selatan. Berdasarkan hasil analisis dan obeservasi mengenai kondisi masalah kampung, maka tim menentukan kebijakan program (solusi) pemberdayaan masyarakat dengan 1). Pelatihan pemberdayaan pengelolaan hasil alam dan limbah rumah tangga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2). Membentuk kelompokkelompok usaha kecil dan mikro. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini secara garis besar mencakup beberapa komponen sebagai berikut; 1) Menghasilkan masyarakat yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai terkait program ketahanan pangan dan produk-produk seperti pembuatan ice cream, VOC, PCO, kopi manggrove, selai nanas, dan pupuk kompos. 2) Tesedianya kelompok usaha micro, kecil, dan menegah (UMKM) pada kampung Konda dan Wamargege yang sebagian besar didominasi oleh ibu-ibu. 3) Tersedianya produk-produk lokal yang dihasilkan maspyarakat berbasis hasil alam baik hutan maupun laut. 4). Adanya perubahan prilaku masyarakat yang konsumtif menjadi produktif.
Stimulasi Literasi Anak Prasekolah di Distrik Misool Selatan Kabupaten Raja Ampat Fuad Ardiansyah; Aldilla Yulia Wiellys Sutikno; Risky Febri Wanda
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2023): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalabdimasa.v6i1.3567

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan utama dalam pengembagam sumber daya manusia dan tercantum dalam undang-undang dasar Republik Indonesia. Namun pada kenyataannya, hal yang terjadi dalam masyarakat luas adalah tidak meratanya Pendidikan dan berdampak pada kapassitas dan taraf hidup masyarakat. Salah satunya di Papua terkhusus di Kampung Fafanlap Distik Misool Selatan yang memiliki kemampuan literasi dalam kategori rendah. Oleh karena itu, untuk menangani dan membawa konsistensi serta keberlanjutan peningkatan taraf kehidupan yang dikhusus pada kemampuan literasi sebagai langkah awal, maka perlu lebih maksimal dalam menumbuhkan budaya literasi pada masyarakat dengan mulai memperbanyak kegiatan literasi baik disekolah maupun rumah khususnya pada anak sejak dini. Hal ini akan berdampak pada pembangunan berkelanjutan dan menekan angka kebutaaksaraan. Sehingga Langkah yang diambil adalah dengan melaksanakan program stimulasi literasi anak prasekolah. Metode yang digunakan adalah stimulasi dengan menggunakan media flash card dan permainan. Tahapan pelaksanaan dimulai dari penyulushan, pelatihan, dan pendampingan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Sasaran pelaksanaan program kepada anak prasekolah kampung fafanlap. Hasil pelaksanaan program kegiatan ditemukan bahwa stimulasi yang dilakukan dengan media flash card mampu meningkatkan literasi anak prasekolah. Hal ini berimbas pada pembentukan perilaku, pola pikir, dan membangun karakter anak. Kata kunci: stimulasi, literasi, prasekolah
ANALISIS HUKUM TERHADAP PENDAFTARAN HAK PAKAI ATAS TANAH (Studi Kasus Di Kabupaten Bima) Moh Ery Kusmiadi; Aldilla Yulia Wiellys Sutikno; Mariya Azis
Equality Before The Law Vol 1 No 1 (2021): EQUALITY BEFORE THE LAW
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.015 KB)

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis prosedur pendaftaran hak pakai atas tanah dan faktor-faktor yang menghambat proses pendaftaran hak pakai atas tanah di Kabupaten BimaHasil Penelitian: Prosedur pendaftaran hak pakai atas tanah di kabupaten Bima masih belum optimal dikarenakan sumber daya aparatur dan kesadaran hukum masyarakat serta tingkat ekonominya, dan adapun faktor yang menghambat proses pendaftaran hak pakai atas tanah adalah substansi hukum atau aturan-aturan terkait hak pakai, struktur hukum atau penegak hukum terhadap hak pakai, budaya hukum masyarakat dan aparatur pertanahan ataupun kesadaran hukum masayarakat. Rekomendasi penelitian; Perlu peningkatan sumber daya manusia dari kantor pertanahan kabupaten Bima dalam proses pendaftaran hak pakai atas tanah, Memberikan penyuluhan hukum secara berkala kepada masyarakat tentang peraturan dan ketentuan mengenai pendaftaran hak pakai atas tanah di kabupaten Bima dan Peningkatan sarana dan prasarana baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
PERLINDUNGAN DAN JAMINAN KEPASTIAN HUKUM TERHADAPBUKTI SURAT KEPEMILIKAN TANAH NON SERTIFIKAT (STUDI KASUS KEPEMILIKAN TANAH DI KABUPATEN SORONG) Rizal Haedar Fikri; Aldilla Yulia Wiellys Sutikno; Mariya Azis
Equality Before The Law Vol 3 No 1 (2023): EQUALITY BEFORE THE LAW
Publisher : Program Studi Hukum Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/equalitybeforethelaw.v3i1.465

Abstract

Kepastian hukum peralihan hak atas tanah diseluruh wilayah Indonesia harus didaftarkan ke kantor pertanahan setempat. Kebijakan pelaksanaan pendaftaran tanah yang dilakukan di wilayah Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat tidak dapat terlepas dari eksistensi, dan peran Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Malamoi yang merupakan perwakilan dari masyarakat adat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian yuridis empiris atau penelitian hukum mengenai pemberlakuan serta implementasi ketentuan hukum normatif secara in action pada setiap peristiwa hukum yang terjadi dalam masyarakat. Sebagai salah satu bentuk syarat pelengkap dalam pendaftaran tanah. Setelah diterbitkannya sertifkat maka pemegang sertifikat wajib mengelola dan mandayagunakan tanah tersebut agar tanah yang dihakinya terpelihara dan meminimalisir adanya klaim dari pihak lain atau tetangga batas, karena sistem hukum tanah di Papua sini khususnya dikabupaten sorong mensyaratkan adanya kebenaran materil dan formil dalam kepemilikan tanah, bukti materilnya adalah penguasaan fisik, sedangkan bukti formilnya adalah sertifikat tanah, sehingga terjadi kepastian hukum.
ANALISIS HUKUM TERHADAP PENDAFTARAN HAK PAKAI ATAS TANAH (Studi Kasus Di Kabupaten Bima) Moh Ery Kusmiadi; Aldilla Yulia Wiellys Sutikno; Mariya Azis
Equality Before The Law Vol 1 No 1 (2021): EQUALITY BEFORE THE LAW
Publisher : Program Studi Hukum Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis prosedur pendaftaran hak pakai atas tanah dan faktor-faktor yang menghambat proses pendaftaran hak pakai atas tanah di Kabupaten BimaHasil Penelitian: Prosedur pendaftaran hak pakai atas tanah di kabupaten Bima masih belum optimal dikarenakan sumber daya aparatur dan kesadaran hukum masyarakat serta tingkat ekonominya, dan adapun faktor yang menghambat proses pendaftaran hak pakai atas tanah adalah substansi hukum atau aturan-aturan terkait hak pakai, struktur hukum atau penegak hukum terhadap hak pakai, budaya hukum masyarakat dan aparatur pertanahan ataupun kesadaran hukum masayarakat. Rekomendasi penelitian; Perlu peningkatan sumber daya manusia dari kantor pertanahan kabupaten Bima dalam proses pendaftaran hak pakai atas tanah, Memberikan penyuluhan hukum secara berkala kepada masyarakat tentang peraturan dan ketentuan mengenai pendaftaran hak pakai atas tanah di kabupaten Bima dan Peningkatan sarana dan prasarana baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.