Stunting akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di kemudian hari. Berdasarkan data tersebut maka dilakukan kegiatan pengabdian Masyarakat di kelurahan Tidung kecamatan Rappocini kota Makassar. Tujuan pengabmas ini yaitu untuk meningkatkan peran aktif masyarakat tentang 4T (Terlalu), 3T (Terlambat), 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) dan sanitasi lingkungan, untuk mengetahui beberapa kasus tentang 4T (Terlalu), 3T (Terlambat), 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) dan sanitasi lingkungan, menciptakan masyarakat sehat khususnya di kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini Kota Makassar dan dapat memberikan pembekalan pengetahuan dan pencegahan stunting ditatanan masyarakat kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Metode yang digunakan adalah ceramah, Display Study, Studi kasus, diskusi dan evaluasi. Hasil yang diperoleh tingkat pengetahuan masyarakat yang ikut dalam kegiatan pengabdian dapat diketahui melalui beberapa pertanyaan yang diajukan. Pengetahuan masyarakat dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu pengetahuan baik dan pengetahuan kurang. Pengetahuan baik apabila masyarakat mendapatkan nilai ≥ 70 dan pengetahuan kurang apabila masyarakat mendapatkan nilai < 70. Kesimpulan yaitu kegiatan terlaksana dan berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan; masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan respon yang baik dan antusias dengan kegiatan yang dilaksanakan. Kata Kunci : Stunting, 4T, 3T, 1000HPK, Sanitasi Lingkungan