Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Identifikasi Jamur Penyebab Onychomycosis Pada Kerokan Kuku Pekerja Bangunan Di Desa Bontokassi Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa Zulfikar Ali Hasan; Radiatul Adawiyah; Nurlia Naim; Zulfian Armah
Lontara Journal of Health Science and Technology Vol 3 No 1 (2022): Ilmu dan Teknologi Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v3i1.272

Abstract

Onychomycosis is a disease caused by dermatophyte and non-dermatophyte fungi that can attack human nails. Work environment, personal hygiene of workers, age and length of work can increase the risk of Onychomycosis. This study aims to identify the fungi that cause Onychomycosis on the nails of construction workers. This research is descriptive observational and using purposive sampling technique. This study used 2 methods of examination, namely directly and indirectly using 20% KOH and planting on Sabouraud Dextrose Agar culture media. The results of the identification of 15 samples using 20% KOH, found 1 (6.67%) positive sample with the discovery of hyphae and spores while 14 (93.3%) other samples were negative. The results of the identification on Sabouraud Dextrose Agar media that had been incubated at 37 oC for 3-5 days, it was found that 15 (100%) samples were positive for fungal infection. The Non-Dermatophyte, namely the discovery of 6 samples (40%) of Aspergillus Sp fungi and 5 samples of Penicillium Sp fungi (33.33%) and the discovery of Dermatophyte fungi, namely Trichopyton sp fungi as many as 3 samples (20%) and Epidermophyton sp as much as 1 sample (6.67%).
Upaya Penyadaran Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting di Kelurahan Tidung Kecamatan Rappocini Zulfian Armah; Nurlia Naim; Artati Artati; Aan Yulianingsih Anwar
Media Implementasi Riset Kesehatan Vol 4 No 2 (2023): Media Implementasi Riset Kesehatan (Desember)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mirk.v4i2.239

Abstract

Stunting akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di kemudian hari. Berdasarkan data tersebut maka dilakukan kegiatan pengabdian Masyarakat di kelurahan Tidung kecamatan Rappocini kota Makassar. Tujuan pengabmas ini yaitu untuk meningkatkan peran aktif masyarakat  tentang 4T (Terlalu), 3T (Terlambat), 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) dan sanitasi lingkungan, untuk mengetahui beberapa kasus tentang 4T (Terlalu), 3T (Terlambat), 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) dan sanitasi lingkungan, menciptakan masyarakat sehat khususnya di kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini Kota Makassar dan dapat memberikan pembekalan pengetahuan dan pencegahan stunting ditatanan masyarakat kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Metode yang digunakan adalah ceramah, Display Study, Studi kasus, diskusi dan evaluasi. Hasil yang diperoleh tingkat pengetahuan masyarakat yang ikut dalam kegiatan pengabdian dapat diketahui melalui beberapa pertanyaan yang diajukan. Pengetahuan masyarakat dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu pengetahuan baik dan pengetahuan kurang. Pengetahuan baik apabila masyarakat mendapatkan nilai ≥ 70 dan pengetahuan kurang apabila masyarakat mendapatkan nilai < 70. Kesimpulan yaitu kegiatan terlaksana dan berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan; masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan respon yang baik dan antusias dengan kegiatan yang dilaksanakan. Kata Kunci : Stunting, 4T, 3T, 1000HPK, Sanitasi Lingkungan