Hasnah Hasnah
Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI KADAR HEMOGLOBIN PADA PENDERITA TUBERCULOSIS (TBC) Nurul Ni'ma Azis; Hasnah Hasnah; Fatmawati Fatmawati
Jurnal Medika Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.897 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v4i1.162

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Tuberculosis yang merupakan masalah kesehatan di seluruh negara yang diakibatkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis. Penderita TB umumnya disertai dengan kekurangan energi kronis, kekurangan gizi dan mengalamai defisiensi mikronutrien. Penderita TB paru mengalami perubahan metabolisme yang disebabkan sitokin-sitokin pro inflamasi yang disekresi oleh sel-sel imun sebagai respon imun terhadap infeksi bakteri TB. Hal tersebut diduga menjadi penyebab kekurangan energi kronis yang berdampak status gizi yang lebih buruk. Defisiensi asupan makanan mempengaruhi proses eritropoesis yaitu produksi sel darah merah oleh sumsum tulang. Proses eritropoesis tersebut membutuhkan bahan dasar esensial yang beberapa bahan tidak dapat disediakan oleh tubuh. Hemoglobin adalah produk proses eritropoesis yang terbentuk dengan ketersediaan zat besi secara cukup. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan gambaran hasil kadar hemoglobin pada penderita tuberculosis sebelum pengobatan. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan melakukan pemeriksaan kadar Haemoglobin menggunakan Sysmex KX-21 dengan menggunakan metode Resistensi Elektronik (Impedans). Sampel yang diperiksa berupa plasma penderita TB sebanyak 20 sampel dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 sampel diperoleh 8 orang (40%) menunjukkan kadar hemoglobin yang rendah, 12 orang (60%) menunjukkan kadar hemoglobin yang normal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa infeksi TB beresiko mengalami penurunan kadar haemoglobin.
STUDI KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA AKSEPTOR PIL KELUARGA BERENCANA (KB) Nurul Ni'ma Azis; Hasnah Hasnah; Cia Munifa
Jurnal Medika Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.858 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v4i2.167

Abstract

Alat kontrasepsi oral adalah salah alat kontrasepsi yang umumnya dipakai masyarakat untuk mencegah kehamilan. Ada 2 macam kontrasepsi yaitu kontrasepsi hormonal dan non hormonal kontrasepsi hormonal salah satunya yaitu pil KB . Kontrasepsi pil merupakan alat kontrasepsi hormonal yang berupa obat dalam bentuk pil yang dimasukan melalui mulut (oral), yang mengandung estrogen dan proestrogen, bertujuan untuk mencegah ovulasi (pematangan dan pelepasan sel telur). Tujuan penelitian ini untuk mengukur kadar kolesterol pada wanita akseptor pil KB. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar kolesterol total pada akseptor pil KB. Jenis penelitian ini bersifat observasi laboratorium dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang dengan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria penggunaan selama 1.5 tahun. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh sebanyak 3 (15%) sampel mengalami kenaikan kadar kolesterol total dan 17 (85%) sampel tidak mengalami kenaikan kadar kolesterol total.
PENETAPAN KADAR KADMIUM (Cd) DALAM RUMPUT LAUT MERAH (Eucheuma spinosum) PERAIRAN PANTAI DI KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO Rahmawati Rahmawati; Hasnah Hasnah; Widya Ashari Nur
Jurnal Medika Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.276 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v5i1.174

Abstract

Kadmium (Cd) adalah metal berbentuk kristal putih keperakan. Logam kadmium merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena logam ini beresiko tinggi terhadap pembuluh darah. Selain itu, akibat paparan Cd dalam tubuh manusia dalam jangka waktu panjang dapat terakumulasi pada organ seperti hati dan ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar logam kadmium (Cd) pada rumput laut merah (Eucheuma spinosum) di perairan pantai Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian ini yaitu observasi laboratorik dengan melakukan uji kuantitatif menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dan sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 6 sampel yang telah diteliti memiliki kadar kadmium (Cd) yaitu pada sampel A sebesar 20.903 ppm, sampel B sebesar 29.770 ppm, sampel C sebesar 21.802 ppm, sampel D sebesar 14.964 ppm, sampel E sebesar 16.187 ppm, sampel F sebesar 13.347 ppm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahawa sampel yang telah di teliti memiliki kadar kadmium (Cd) yang melebihi ambang batas normal 0,005 ppm yang telah ditetapkan oleh permenkes No. 416/Menkes/Per/IX/1990.
KUALITAS COLIFORM AIR KOLAM RENANG DI PERMANDIAN WISATA X Nurjannah Said; Mujahidah Basarang; Hasnah Hasnah
Jurnal Medika Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/jmed.v6i1.193

Abstract

Berenang di kolam renang adalah kegiatan olahraga atau rekreasi yang banyak diminati anak-anak, remaja, dewasa bahkan lanjut usia. Namun aktivitas tersebut berpotensi menyebabkan penularan penyakit infeksi. Pemakaian kolam renang oleh pengunjung dapat menyebabkan kenaikan jumlah bakteri coliform. Hal ini disebabkan adanya pengeluaran kotoran seperti urine oleh pengunjung saat berenang. Bakteri coliform merupakan golongan bakteri intestinal, yaitu hidup di dalam saluran pencernaan manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas coliform pada air kolam renang di Permandian Wisata X. Jenis penelitian ini adalah observasi laboratorik.Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling sebanyak 6 sampel dari 3 kolam renang pada area permandian wisata. Penentuan coliform sampel dilakukan dengan pengujian metode MPN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel air kolam renang positif adanya bakteri coliform ditandai dengan terbentuknya gelembung pada tabung durham dan kekeruhan pada media BGLB. Jumlah coliform ditentukan dengan membandingkan sampel positif pada setiap tabung dengan table Thompson. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada Permandian Wisata X diperoleh jumlah coliform sebanyak 21/100 mL pada sampel A, 8/100 mL pada sampel B, 8/100 mL pada sampel C, 4/100 ml pada sampel D, 9/100 mL pada sampel E, dan 5/100 mL pada sampel F.