Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Studi Literatur Identifikasi Jamur Pada Kuku dan Sela Kaki Penderita Diabetes Melitus Anita Anita; Nurul Ni’ma Aziz; Andi Fatmawati; Novalin Moiyo
Lontara Journal of Health Science and Technology  Vol 1 No 2 (2020): Ilmu dan Teknologi Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v1i2.75

Abstract

Diabetes mellitus is a disease characterized by hyperglycemia (increased blood sugar levels) that occurs due to abnormalities in insulin secretion, insulin action or both. High blood glucose levels can cause an increase in glucose levels in the skin of diabetes mellitus patients, thereby facilitating the appearance of skin manifestations in the form of dermatitis, bacterial infections, fungal infections and others. The condition of epithelial and mucosal cells of diabetes mellitus sufferers has increased adhesion to several groups of fungi on epithelial cells, namely mold and yeast. This type of research is a literature study that summarizes as many as 10 journals that are relevant to these studies. From the literature study, it turned out that 225 samples were obtained with details of 65 samples (28.9%) tested positive for Trichophyton rubrum, Trichophyton mentagrophytes, Epidermophyton floccosum and 160 samples (71.1%) tested negative. Based on the data from the literature study, it can be concluded that people with diabetes mellitus are at risk of being infected with the fungi that cause tinea pedis and tinea ungium, because the condition of the epithelial and mucosal cells has increased so that it makes it easier to develop fungal infections.
Formulasi Sabun Cair Dengan Kombinasi Minyak Kelapa Murni (VCO) dan Ekstrak Daun Miana (Coleus atropurpureus) Anita Anita; Nurul Ni’ma Azis; Darmawaty Rauf; Salwa Sahur
Lontara Journal of Health Science and Technology  Vol 2 No 2 (2021): Ilmu dan Teknologi Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v2i2.220

Abstract

Saponification between alkaline salt and virgin coconut oil (VCO) will produce liquid soap. This is because the use of virgin coconut oil (VCO) in saponification is known to be very good because of the presence of lauric acid which has clean power and functions as an antimicrobial. The addition of miana leaf extract (Coleus atropurpureus) in the manufacture of liquid soap because it contains flavonoids, tannins, saponins, essential oils which also function as moisturizers and antioxidants. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the best combination of pure coconut oil (VCO) liquid soap with variations in the concentration of miana leaf extract (Coleus atropurpureus) in reducing free radicals in the form of bacteria. In this study, a laboratory experimental method was used with the addition of miana leaf extract. A= 0% (w/w), B= 10% (w/w), C= 15% (w/w),) in 100 mL total virgin coconut oil (VCO) three times. The test parameters were in the form of a bacteriological test using the Total Plate Number (ALT) method. From the results of the study, it was found that the formulation of pure coconut oil (VCO) liquid soap with various concentrations of miana leaf extract (Coleus atropurpureus) could reduce free radicals such as bacteria.
Penyuluhan Helminthiasis Dan Pemeriksaan Helminthiasis Di SLB YPKS Kel. Mataallo Kab. Gowa Nurul Ni'ma Azis; Hasnah Hasnah
Lontara Abdimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.459 KB) | DOI: 10.53861/abdimas.v1i1.60

Abstract

Abstract Intestinal helminth infections (helminthiasis) are a global public health problem especially in tropical countries. Helminthiasis is an intestinal nematode parasitic infection caused by Soil Transmitted Helminth (STH) and Non-Soil Transmitted Helminth (Non STH). An estimated 4.5 billion people are at risk of infection with helminthiasis. The prevalence of helminthiasis infection is high in the age of children. Helminthiasis infection will affect intake, digestive, absorption and metabolism of food so that it can cause nutritional deficiencies in the form of calories, protein and vitamins and blood loss which results in decreased endurance and cause growth and development of children. SLB YPKS Ex. Mataallo is one of the elementary schools that manages basic education with students who have physical limitations in the form of blind, deaf, and physically disabled. These conditions require the need for special assistance to increase awareness of personal hygiene in order to reduce the risk of helminthiasis infection. The purpose of this community service is to conduct counseling and identification of helminthiasis on SLB YPKS students. Mataallo using native methods. Based on the results of the examination of YBKS SLB student Ex. Mataallo as many as 37 children. using native methods and microscopic examination obtained 22 students or 59% stated positive helminthiasis. Distribution of types of worms that infect are Ascaris lumbricoides by 15 students or by 68% and Trichuris trichuira by 7 students or by 32%.
PENGARUH WAKTU PENGAMBILAN SAMPEL TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN KADAR HUMAN CHORIONIC GONADOTROPIN (HCG) PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 Rahmawati Rahmawati; Nurul Ni'ma Azis; Cici Aprianti
Jurnal Medika Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.46 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v4i1.160

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kadar Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam urin pagi lebih pekat dibandingkan urin sewaktu. Urin pagi mencerminkan periode tanpa asupan cairan yang lama, sedangkan urin sewaktu mengalami pengenceran oleh asupan cairan yang masuk kedalam tubuh ibu hamil. Kadar Human Chorionic Gonadotropin (HCG) akan terus meningkat mulai awal kehamilan dan mencapai puncaknya pada minggu ke 10-12 (Trimester I). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh waktu pengambilan sampel terhadap hasil pemeriksaan kadar Human Chorionic Gonadotropin (HCG). Jenis penelitian ini bersifat eksperimen laboratorik dengan melakukan pemeriksaan kadar Human Chorionic Gonadotrphin (HCG) dalam urin ibu hamil trimester I menggunakan metode semikuantitatif. Sampel yang diperiksa sebanyak 10 menggunakan urin pagi dan 10 sampel menggunakan urin sewaktu dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisis data menggunakan program SPSS 20 pada uji t-paired diperoleh hasil p = 0,000 ˂ 0,05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima, sedangkan analisis data manual uji t dua pihak diperoleh hasil t-hitung ˃ t-tabel (9˃2,262) artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari waktu pengambilan sampel terhadap hasil pemeriksaan kadar Human Chorionic Gonadotropin (HCG) pada ibu hamil trimester I.
STUDI KADAR HEMOGLOBIN PADA PENDERITA TUBERCULOSIS (TBC) Nurul Ni'ma Azis; Hasnah Hasnah; Fatmawati Fatmawati
Jurnal Medika Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.897 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v4i1.162

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Tuberculosis yang merupakan masalah kesehatan di seluruh negara yang diakibatkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis. Penderita TB umumnya disertai dengan kekurangan energi kronis, kekurangan gizi dan mengalamai defisiensi mikronutrien. Penderita TB paru mengalami perubahan metabolisme yang disebabkan sitokin-sitokin pro inflamasi yang disekresi oleh sel-sel imun sebagai respon imun terhadap infeksi bakteri TB. Hal tersebut diduga menjadi penyebab kekurangan energi kronis yang berdampak status gizi yang lebih buruk. Defisiensi asupan makanan mempengaruhi proses eritropoesis yaitu produksi sel darah merah oleh sumsum tulang. Proses eritropoesis tersebut membutuhkan bahan dasar esensial yang beberapa bahan tidak dapat disediakan oleh tubuh. Hemoglobin adalah produk proses eritropoesis yang terbentuk dengan ketersediaan zat besi secara cukup. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan gambaran hasil kadar hemoglobin pada penderita tuberculosis sebelum pengobatan. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan melakukan pemeriksaan kadar Haemoglobin menggunakan Sysmex KX-21 dengan menggunakan metode Resistensi Elektronik (Impedans). Sampel yang diperiksa berupa plasma penderita TB sebanyak 20 sampel dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 sampel diperoleh 8 orang (40%) menunjukkan kadar hemoglobin yang rendah, 12 orang (60%) menunjukkan kadar hemoglobin yang normal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa infeksi TB beresiko mengalami penurunan kadar haemoglobin.
HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PENDERITA KANKER PAYUDAR PASCA KEMOTERAPI Suardi Suardi; Nurul Ni'ma Azis; Dewi Arisanti; Fatma S Tondau
Jurnal Medika Vol 4 No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.965 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v4i2.165

Abstract

Kanker payudara atau Carcinoma mammae adalah merupakan masalah utama kesehatan wanita di dunia, karena morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas yang tinggi diperlukan pengobatan yang tepat salah satunya kemoterapi. Kemoterapi ini bekerja pada sel-sel kanker payudara dan sel-sel yang aktif membelah di karenakan penggunaan obat-obatan yang bersifat sitoksik sehingga kemoterapi sering menimbulkan efek samping seperti mielosupresi. Mielosupresi adalah penurunan sel-sel darah salah satunya leukosit. Leukosit merupakan sistem pertahanan tubuh yang dapat mendeteksi masuknya mikroorganisme serta virus kedalam tubuh. Hal ini akan memperburuk keadaan pasien dan mengancam kelangsungan hidup pasien. Jenis penelitian ini bersifat observasi laboratorik untuk mengetahui jumlah leukosit pada penderita kanker payudara pasca kemoterapi. metode yang digunakan dalam pemeriksaan ini yaitu automatic analyzer dengan menggunakan alat mindray BC-3600 dengan jumlah 5 sampel. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa jumlah leukosit pada sampel kanker payudara pasca kemoterapi mengalami laukopenia atau penurunan.
STUDI KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA AKSEPTOR PIL KELUARGA BERENCANA (KB) Nurul Ni'ma Azis; Hasnah Hasnah; Cia Munifa
Jurnal Medika Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.858 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v4i2.167

Abstract

Alat kontrasepsi oral adalah salah alat kontrasepsi yang umumnya dipakai masyarakat untuk mencegah kehamilan. Ada 2 macam kontrasepsi yaitu kontrasepsi hormonal dan non hormonal kontrasepsi hormonal salah satunya yaitu pil KB . Kontrasepsi pil merupakan alat kontrasepsi hormonal yang berupa obat dalam bentuk pil yang dimasukan melalui mulut (oral), yang mengandung estrogen dan proestrogen, bertujuan untuk mencegah ovulasi (pematangan dan pelepasan sel telur). Tujuan penelitian ini untuk mengukur kadar kolesterol pada wanita akseptor pil KB. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar kolesterol total pada akseptor pil KB. Jenis penelitian ini bersifat observasi laboratorium dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang dengan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria penggunaan selama 1.5 tahun. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh sebanyak 3 (15%) sampel mengalami kenaikan kadar kolesterol total dan 17 (85%) sampel tidak mengalami kenaikan kadar kolesterol total.
PENETAPAN KADAR ALKOHOL PADA MINAS (MINUMAN KHAS SINJAI) YANG DIPERJUALBELIKAN DI KOTA SINJAI Rahmawati Rahmawati; Musfirah Anshar; Nurul Ni'ma Azis; Andi Asri Yustika Rifada
Jurnal Medika Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.4 KB) | DOI: 10.53861/jmed.v4i2.169

Abstract

Minuman beralkohol merupakan sejenis minuman yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. MINAS atau minuman khas Sinjai merupakan minuman yang terbuat dari tapai singkong dan beberapa tambahan lainnya. Tapai singkong merupakan makanan tradisional yang sangat populer di Indonesia dan diperoleh dari proses fermentasi yang produk akhirnya akan menghasilkan alkohol. Menurut Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. 14 Tahun 2016 tentang standar keamanan dan mutu makanan beralkohol dan minuman beralkohol adalah tidak lebih dari 0,01% . Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan kadar alkohol pada MINAS yang diperjualbelikan di Kota Sinjai, dengan enis penelitian yaitu observasi laboratorik. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode Alkalimetri didapatkan nilai rata-rata kadar alkohol dalam MINAS pada 10 sampel berturut-turut sebesar 0.1338%, 0.1758%, 0.1835%, 0.1804%, 0.1628%, 0.2069%, 0.1447%, 0.1369%, 0.2940%, dan 0.1804%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kadar alkohol pada MINAS melebihi ambang batas yang telah ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No.14 Tahun 2016 yaitu 0.01%.
PENETAPAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA NIRA AREN (Arenga pinnata Merr.) BERDASARKAN LAMA PENYIMPANAN Rahmawati Rahmawati; Nurul Ni'ma Azis; Lidia Clarita
Jurnal Medika Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/jmed.v6i1.192

Abstract

Pohon aren merupakan tumbuhan yang menghasilkan bahan industri yang dapat diolah menjadi gula, alkohol dan cuka. Sebagian masyarakat mengelolah pohon aren menjadi cuka nira. Cuka nira yang diolah berasal dari nira segar yang telah difermentasikan. Cuka nira yang difermentasi jika disimpan dapat berubah menjadi alkohol sehingga dengan peningkatan keasaman oleh bakteri Acetobacter Acetic akan lebih aktif terjadi perubahan alkohol menjadi asam asetat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar pada cuka nira berdasarkan lama penyimpanan. Hasil penelitian dilakukan dengan cara mengukur kadar asam asetat dengan metode titrimetri yaitu alkalimetri menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan melakukan standarisasi sebagai konsentrasi tepat untuk melanjutkan pada penetapan kadar asam asetat. Pada penelitian ini menggunakan sampel cuka nira dengan pemberian perlakuan lama penyimpanan selama 1, 4, dan 6 hari, serta dilakukan sebanyak 3 kali perlakuan titrasi. Berdasarkan hasil penetapan kadar pada hari pertama dengan rata-rata 3,68%, hari keempat 8,89% dan pada hari keenam 13,86%, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kenaikan kadar asam asetat pada sampel dengan lama penyimpanan.
PENGARUH POLA TIDUR PEMAIN GAME ONLINE (GAMERS) TERHADAP GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT Hasnah Hasnah; Nurul Ni’ma Azis; Abdul Azis
Jurnal Medika Vol 6 No 2 (2021): Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/jmed.v6i2.230

Abstract

Game online merupakan jenis permainan yang dimainkan dengan memanfaatkan jaringan internet untuk dapat terkoneksi satu sama lain dengan pemain lainnya baik melalui perangkat komputer maupun gadget. Game online dimainkan oleh para pemain game yang dikenal dengan istilah gamers. Gamers umumnya akan begadang untuk bermain game online yang memberi dampak buruk terhadap pola tidur. Sampel dalam penelitian ini adalah darah vena pemain game online yang memiliki pola tidur tidak teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nilai hematokrit terhadap pola tidur pada pemain game online. Penelitian ini dilakukan secara observasi laboratorium dengan menggunakan metode makrohematokrit. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 sampel. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 10 sampel diperoleh hasil yaitu 1 sampel mengalami penurunan nilai hematokrit (10%) sementara 9 sampel lainnya diperoleh nilai hematokrit yang normal (90%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pola tidur pada pemain game online beresiko mempengaruhi nilai hematokrit.