Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Kitsch dalam Iklan TV Komersial dan Selera Konsumer Indonesia Hanif, Wildan; Piliang, Yasraf Amir
PANGGUNG Vol 26, No 3 (2016): Visualisasi Nilai, Konsep, Narasi, Reputasi Seni Rupa dan Seni Pertunjukan
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.347 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v26i3.195

Abstract

ABSTRAKIklan TV komersial memiliki hubungan timbal balik dengan selera konsumer. Penelitian mengenai iklan TV bermuatan kitsch, yang sering dikaitkan dengan selera rendah ini, mencoba menjawab bagaimana gambaran selera masyarakat konsumer Indonesia pada tahun 2015. Metode yang digunakan adalah metode lintas disiplin dengan pendekatan Cultural studies. Penelitian ini menguraikan gambaran selera massa konsumer Indonesia sebagai dampak dari tayangan iklan TV komersial. Dengan mengambil sampel “Iklan Biji Selasih Serbuk Panas Dalam Bintang Toedjoe”, didapati bahwa iklan tersebut mengandung unsur budaya global yang bercampur (hibrid) dengan budaya lokal dan mitos populer khas Indonesia. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa selera masyarakat Indonesia, terutama kelas menengah bawah, sangat terkait dengan karakter manusia Indonesia yang memiliki naluri berkesenian yang tinggi, suka pamer, percaya tahayul, mudah dipengaruhi oleh budaya dari luar, dan bersifat hipokrit. Kata Kunci : Kitsch, Selera Konsumer, Iklan TVABSTRACTCommercial TV advertising has a considerable influence on the tastes of consumers. Research on the kitsch-laden TV ads, which are often associated with bad taste, try to answer how is the consumer tastes of the people of Indonesia in 2015. The method used is the method of cross-disciplinary approach to Cultural studies. This study provides a picture of the mass consumer tastes Indonesia as a result of commercial TV ad impressions. By taking samples of “Biji Selasih Serbuk Panas Dalam Bintang Toedjoe” " TV ad, found that the advertisement contained elements of global culture mixed (hybrid) with the local culture and popular myths typical of Indonesia. The results of this study also showed that the tastes of Indonesian people, especially the lower middle class, strongly associated with the character of Indonesian people who have a high artistic instinct, happy to show off, but easily influenced by the culture from the outside, believe in superstitious, and is hypocritical.Keywords: Kitsch, Consumer Tastes, TV ad
ANALISIS SEMIOTIKA FILM IRAN KARYA MAJID MAJIDI: “CHILDREN OF HEAVEN”, “COLOR OF PARADISE”, DAN “BARAN” Hanif, Wildan
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 1, No 1 (2013): MEDIA DALAM BUDAYA RUPA
Publisher : Jurusan Seni Rupa STSI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film Iran karya Sutradara Majid Majidi memiliki kode umum dan kode khusus yang diolah sedemikian rupa oleh sutradara melalui proses pengambilan gambar dan editing. Kode umum dan kode khusus dalam film berhubungan dengan gerakan kamera: traveling (gerak kamera mengikuti gerak objek), panning (gerak kamera ke kiri/ kanan), zoom in/ zoom out (kamera semakin mendekati/ menjauhi objek), dll. Kode umum pasti ada di semua film, sebagai sebuah “kumpulan cara kamera mengambil gambar”, sedangkan kode khusus hanya terdapat pada film tertentu sebagai ciri khas suatu genre, suatu kurun, suatu aliran/ suatu bangsa.  Selain itu, film juga memuat kode yang sering digunakan dalam fotografi (long shot, medium shot, close up shot, Extreme Close Up, dll), serta kode analogi visual. Dalam 3 film tersebut (“Children of Heaven”, “Color of Paradise”, dan “Baran”), Majid Majidi terutama mengaplikasikan Kode Khusus yakni berupa  Metafora dan Metonimi yang berkesesuaian dengan agama dan budaya Iran yang puitis dan sufistik.Keywords: Majid Majidi, Film Iran, Metafora, Metonimi, Kode Film
Komik sebagai Media Pembelajaran Konsep English Tenses dan Aspect Irma Rachminingsih; Wildan Hanif
PANGGUNG Vol 30, No 1 (2020): Polisemi dalam Interpretasi Tradisi Kreatif
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2172.351 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v30i1.1135

Abstract

ABSTRACTOne of the main difficulties faced by EFL learners in Indonesia is related to grammar, especially theconcept of tense and aspect. Today, as we live in a digital era where people are surrounded by visualstimulation, the concept of tense and aspect in English might be comprehended better by students if it isdelivered through visuals. Regarding this, the research is aimed at teaching the concept of English tensesand aspects through a comic book. It was conducted at ISBI Bandung by using qualitative method. Priorto designing comic, problem and need analysis were done to identify the problem and its solution. Thecomic story is divided into three parts, namely (1) the explanation of English tense and aspect theory; (2)the application of English tense and aspect in college students’ daily life; (3) the application of Englishtense and aspect in a story of an Indonesian heroine: R.A. KartiniKeywords: English tense, aspect, comicsABSTRAKSalah satu kesulitan terbesar yang dihadapi pembelajar bahasa Inggris di Indonesia berkaitandengan tata bahasa, khususnya konsep tense dan aspect. Kesulitan yang dihadapi pelajar bahasaInggris di Indonesia terkait tense dan aspect salah satunya disebabkan perbedaan sistem tenseantara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Saat ini, mengingat kita hidup di era digital dimanamanusia dikelilingi oleh stimulasi visual, konsep tense dan aspect sepertinya akan lebih mudahdipahami oleh siswa apabila konsep ini diajarkan melalui visual. Oleh karena itu, penelitian inibertujuan untuk mengajarkan konsep tense dan aspect di dalam bahasa Inggris melalui sebuahkomik. Studi ini dilakukan di ISBI Bandung dengan menggunakan metode kualitatif. Sebelummerancang komik, analisis masalah dan kebutuhan dilakukan untuk mengidentifikasi masalahdan solusinya. Cerita komik dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu (1) penjelasan teori tense danaspect di dalam bahasa Inggris; (2) penerapan tense dan aspect di dalam kehidupan sehari-harimahasiswa; (3) penerapan tense dan aspect di dalam kisah seorang pahlawan wanita Indonesia:R.A. Kartini.Kata Kunci: : English tense, aspek, komik
REDESIGN BUKU CERITA DINOSAURUS UNTUK ANAK KELAS 4-6 SD DENGAN SISIPAN KOMIK STRIP EDUKATIF Febby Risyanti Wahyuni; Wildan Hanif; Nia Emilda
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 1 (2021): KARYA RUPA DALAM PERSPEKTIF MAKNA, FUNGSI, DAN IMPLEMENTASI
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v9i1.1661

Abstract

The books presented for children in Elementary School (SD) have very few pictures, their contents are always filled with words or numbers. This learning process will lead to difficult to learn, especially among children. In this case, especially the function of children's art education is to bringing children's ability to think with visual or visual media. Based on this theory, it can be concluded that there is no need for a contradiction between spoken language and visual language in a learning system because in principle, study activities are an activities that requires both thought and imagination. Prof. Dr. H Primadi Tabrani says that "Art education, especially fine arts education, is an inseparable part of children as a whole, which has long been recognized in the world, including Indonesia" (2014: 15). The method for creating this work is done through three stages: Process redesigning for the “Dinosaurs” book, creating synopsis for dinosaur education comic, and presentation of the book so that it can provide different added values. Keywords: Imagination, Illustrations, Comic, Visual Communication, Design------------------------------------------------------------------------------------------Buku-buku yang disajikan kepada anak-anak di Sekolah Dasar (SD) sangat sedikit gambar, isinya selalu dipenuhi dengan kata-kata atau angka-angka. Proses belajar seperti itu menimbulkan kejenuhan khususnya pada kalangan anak-anak. Dalam hal ini khususnya fungsi dalam pendidikan seni rupa anak adalah membina kemampuan anak untuk berpikir dengan media gambar atau rupa. Dengan berpijak dari teori ini dapat disimpulkan bahwa tidak perlu adanya pertentangan antara bahasa kata dan bahasa rupa dalam sebuah sistem pembelajaran karena pada prinsipnya kegiatan belajar adalah sebuah aktivitas yang menuntut agar seseorang untuk berpikir maupun berimajinasi. Prof. Dr. H Primadi Tabrani (2014, hlm. 15) mengatakan “Pendidikan seni, khususnya Pendidikan seni rupa, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari anak seutuhnya sudah cukup lama diakui di dunia, termasuk Indonesia”. Metode praktik pembuatan karya ini, dilakukan melalui tiga tahapan : Proses perancangan redesain buku, membuat sinopsis cerita komik edukatif dinosaurus, dan penyajian pada buku sehingga dapat memberikan nilai tambah yang berbeda. Kata Kunci: Imajinasi, Gambar Ilustrasi, Komik, Desain Komunikasi Visual
KOMIK DEWI SARTIKA SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN SEJARAH UNTUK ANAK SMP DI JAWA BARAT Wildan Hanif
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 4, No 3 (2016): KEARIFAN LOKAL DALAM TRANSFORMASI VISUAL
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v4i3.365

Abstract

This research entitled “A comic of Dewi Sartika as a historical education media for Junior High School in West Java” is a strategic effort to build the character of Indonesian youth generation, especially of junior high school students besieged by foreign figures and cultures not always in line with ideals of Indonesian founding fathers. The comic of Dewi Sartika in this study is a popular means to introduce junior high school students to a heroine in education from Tanah Pasundan, named Dewi Sartika. She also founded Sekolah Keutamaan Istri (school for women) during the Dutch colonialist in Indonesia.Keywords: Comic, Character Building, Dewi Sartika, Popular Media________________________________________________________________Penelitian yang berjudul “Komik Dewi Sartika, alternatif media pendidikan sejarah untuk anak SMP di Jawa Barat” ini adalah upaya yang cukup strategis untuk membentuk dan membangun karakter Anak Bangsa, terutama usia menginjak remaja (SMP) yang saat ini digempur dengan figur dan budaya luar yang belum tentu sejalan dengan cita-cita para pendiri bangsa. Medium Komik pada penelitian ini dijadikan sarana populer untuk mengakrabkan anak SMP dengan Tokoh Pahlawan Wanita di bidang Pendidikan dari Tanah Pasundan,  yakni Ibu Dewi Sartika, yang mendirikan Sekolah Keutamaan Istri pada saat Pemerintah Hindia Belanda masih menjajah Indonesia sebelum Kemerdekaan.Kata Kunci:  Komik, Pendidikan Karakter, Dewi Sartika, Media Populer
PERANCANGAN ILUSTRASI NOVEL GARIS WAKTU: SEBUAH PERJALANAN MENGHAPUS LUKA KARYA FIERSA BESARI Rangga Farhan Akbar; Wildan Hanif; Nia Emilda
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 10, No 1 (2022): TEKNIK DAN TEKNOLOGI MEDIA KARYA VISUAL
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v10i1.1937

Abstract

Komik sebagai Media Pembelajaran Konsep English Tenses dan Aspect Irma Rachminingsih; Wildan Hanif
PANGGUNG Vol 30 No 1 (2020): Polisemi dalam Interpretasi Tradisi Kreatif
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v30i1.1135

Abstract

ABSTRACTOne of the main difficulties faced by EFL learners in Indonesia is related to grammar, especially theconcept of tense and aspect. Today, as we live in a digital era where people are surrounded by visualstimulation, the concept of tense and aspect in English might be comprehended better by students if it isdelivered through visuals. Regarding this, the research is aimed at teaching the concept of English tensesand aspects through a comic book. It was conducted at ISBI Bandung by using qualitative method. Priorto designing comic, problem and need analysis were done to identify the problem and its solution. Thecomic story is divided into three parts, namely (1) the explanation of English tense and aspect theory; (2)the application of English tense and aspect in college students’ daily life; (3) the application of Englishtense and aspect in a story of an Indonesian heroine: R.A. KartiniKeywords: English tense, aspect, comicsABSTRAKSalah satu kesulitan terbesar yang dihadapi pembelajar bahasa Inggris di Indonesia berkaitandengan tata bahasa, khususnya konsep tense dan aspect. Kesulitan yang dihadapi pelajar bahasaInggris di Indonesia terkait tense dan aspect salah satunya disebabkan perbedaan sistem tenseantara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Saat ini, mengingat kita hidup di era digital dimanamanusia dikelilingi oleh stimulasi visual, konsep tense dan aspect sepertinya akan lebih mudahdipahami oleh siswa apabila konsep ini diajarkan melalui visual. Oleh karena itu, penelitian inibertujuan untuk mengajarkan konsep tense dan aspect di dalam bahasa Inggris melalui sebuahkomik. Studi ini dilakukan di ISBI Bandung dengan menggunakan metode kualitatif. Sebelummerancang komik, analisis masalah dan kebutuhan dilakukan untuk mengidentifikasi masalahdan solusinya. Cerita komik dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu (1) penjelasan teori tense danaspect di dalam bahasa Inggris; (2) penerapan tense dan aspect di dalam kehidupan sehari-harimahasiswa; (3) penerapan tense dan aspect di dalam kisah seorang pahlawan wanita Indonesia:R.A. Kartini.Kata Kunci: : English tense, aspek, komik
PENGARUH VARIASI WADAH DAN SUHU TERHADAP PEMBUSUKAN BUAH SEMANGKA POTONG (CITRULLUS LANATUS.) Kirana, Deandra Annisa; Fitrianisa, Delin; Hanif, Wildan; Susanto, Muhammad Indra; Sorbo, Otter Arkee; Adhi, Pribadi Mumphuni
Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Vol. 17 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jtphp.v17i1.4639

Abstract

Semangka (Citrullus lanatus.) merupakan buah yang sering dijual dan disajikan dengan cara dipotong setengah atau seperempat bagian. Pada buah semangka potong, sel dapat rusak akibat pengirisan yang menyebabkan proses pembusukan. Buah semangka potong memerlukan perlakuan penyimpanan yang sesuai agar memperlambat proses pembusukannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan variasi wadah dan suhu penyimpanan terhadap waktu pembusukan buah semangka potong. Percobaan dilakukan selama 3 hari menggunakan semangka potong disimpan pada wadah terbuka, plastik wrapping, dan tempat makan serta disimpan pada lemari pendingin dengan suhu 4ËšC dan suhu ruangan 20ËšC 25ËšC. Parameter yang diteliti adalah warna, tekstur, ukuran, dan susut bobot dari buah semangka. Hasil penilitian menunjukkan metode penyimpanan dengan wadah dan suhu yang berbeda berpengaruh terhadap waktu pembusukan buah semangka potong. Metode penyimpanan buah semangka potong yang paling baik adalah disimpan dengan wadah plastik wrapping pada suhu lemari pendingin (4 „ƒ) dengan warna buah semangka potong yang masih merah, tekstur agak lembek, presentase susut bobot paling rendah sebesar 3.3%, serta penurunan ukuran panjang 0.1 cm dan lebar 1 cm.
PERANCANGAN ILUSTRASI NOVEL GARIS WAKTU: SEBUAH PERJALANAN MENGHAPUS LUKA KARYA FIERSA BESARI Akbar, Rangga Farhan; Hanif, Wildan; Emilda, Nia
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 10 No 1 (2022): MEDIA PENERAPAN KARYA RUPA DALAM TEKNIK DAN TEKNOLOGI
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v10i1.1937

Abstract

Ilustrasi buku novel dibuat dengan maksud merefleksikan isi dari buku. Teknik ilustrasi pada cover buku maupun isi buku bisa berupa hasil fotografi, gambar tangan, atau olahan grafis menggunakan perangkat lunak. Dengan berbagai teknik tersebut, ilustrasi pada cover buku maupun isi buku memiliki fungsi sebagai daya tarik dan penjelas isi buku, serta membentuk image buku tersebut. Buku Garis Waktu ini menceritakan tentang sosok "aku" dan "kamu" dengan tentu saja dinarasikan oleh "aku", yang menurut penulis adalah sudut pandang dan pengalaman nyata Fiersa Besari sebagai penulis novel tersebut. Metode penciptaan karya ini meliputi studi literatur dan studi piktorial. Studi literatur untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan peroses perancangan ilustrasi novel Garis Waktu: Sebuah Perjalanan Menghapus Luka karya Fiersa Besari. Studi piktorial dilakukan dengan mencari gambar-gambar yang ada dengan memanfaatkan internet sebagai bahan referensi bagi penulis. Hasil dari penciptaan ini berupa buku ilustrasi yang menggambarkan kisah di dalam novel yang menjadi objek penciptaan.Kata Kunci: Perancangan, Ilustrasi, Novel Garis Waktu, Fiersa Besari------------------------------------------------------------------------------------------The illustration of the novel is made with the intention of reflecting the contents of the book. Illustration techniques on book covers and book contents can be in the form of photographic results, hand drawings, or graphic processing using software. With these various techniques, the illustrations on the cover of the book and the contents of the book have a function as an attraction and explanation of the contents of the book, as well as to form the image of the book. This Timeline book tells about the figures of "me" and "you" with of course narrated by "me", which according to the author is Fiersa Besari's point of view and real experience as the author of the novel. The method of creating this work includes literature study and pictorial study. Literature study to collect information related to the process of designing the illustration of the novel Timeline: A Journey to Erase Wounds by Fiersa Besari. The pictorial study was carried out by searching for existing pictures by using the internet as reference material for writers. The result of this creation is in the form of an illustration book that describes the story in the novel which is the object of creation.Keywords: Design, Illustration, Timeline Novel, Fiersa Besari
Komik sebagai Media Pembelajaran Konsep English Tenses dan Aspect Rachminingsih, Irma; Hanif, Wildan
PANGGUNG Vol 30 No 1 (2020): Polisemi dalam Interpretasi Tradisi Kreatif
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v30i1.1135

Abstract

ABSTRACTOne of the main difficulties faced by EFL learners in Indonesia is related to grammar, especially theconcept of tense and aspect. Today, as we live in a digital era where people are surrounded by visualstimulation, the concept of tense and aspect in English might be comprehended better by students if it isdelivered through visuals. Regarding this, the research is aimed at teaching the concept of English tensesand aspects through a comic book. It was conducted at ISBI Bandung by using qualitative method. Priorto designing comic, problem and need analysis were done to identify the problem and its solution. Thecomic story is divided into three parts, namely (1) the explanation of English tense and aspect theory; (2)the application of English tense and aspect in college students’ daily life; (3) the application of Englishtense and aspect in a story of an Indonesian heroine: R.A. KartiniKeywords: English tense, aspect, comicsABSTRAKSalah satu kesulitan terbesar yang dihadapi pembelajar bahasa Inggris di Indonesia berkaitandengan tata bahasa, khususnya konsep tense dan aspect. Kesulitan yang dihadapi pelajar bahasaInggris di Indonesia terkait tense dan aspect salah satunya disebabkan perbedaan sistem tenseantara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Saat ini, mengingat kita hidup di era digital dimanamanusia dikelilingi oleh stimulasi visual, konsep tense dan aspect sepertinya akan lebih mudahdipahami oleh siswa apabila konsep ini diajarkan melalui visual. Oleh karena itu, penelitian inibertujuan untuk mengajarkan konsep tense dan aspect di dalam bahasa Inggris melalui sebuahkomik. Studi ini dilakukan di ISBI Bandung dengan menggunakan metode kualitatif. Sebelummerancang komik, analisis masalah dan kebutuhan dilakukan untuk mengidentifikasi masalahdan solusinya. Cerita komik dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu (1) penjelasan teori tense danaspect di dalam bahasa Inggris; (2) penerapan tense dan aspect di dalam kehidupan sehari-harimahasiswa; (3) penerapan tense dan aspect di dalam kisah seorang pahlawan wanita Indonesia:R.A. Kartini.Kata Kunci: : English tense, aspek, komik