Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perkembangan Kesenian Beluk di Desa Ciapus Banjaran Muhammad Shidiq; Bangbang Muhammad Rizki
PANGGUNG Vol 31, No 3 (2021): Budaya Ritual, Tradisi, dan Kreativitas
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.403 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v31i3.1626

Abstract

Soepandi (1985, hlm. 23) menyatakan bahwa seni Beluk merupakan bentuk seni suara bebas dengan pupuh sebagai sumber rumpaka yang banyak dinyanyikan dengan nada yang tinggi. Selain itu, menurut Aep Yanyan (Praktisi Beluk) Beluk secara bahasa memiliki arti “Celuk” atau memanggil. Hal ini berdasarkan kebiasaan masyarakat peladang pada zaman dahulu yang menggunakan suara tinggi dan meliuk untuk berkomunikasi dan agar dapat terdengar dari kejauhan. Kesenian Beluk inilah yang akan menjadi fokus penjabaran dalam tulisan ini. Metode yang digunakan untuk menjelaskan kesenian ini adalah dengan kualitatif deskriptif, yang mana penulis akan menjelaskan bagaimana kesenian ini dipertunjukan dalam kehidupan masyarakat di Desa Ciapus, Banjaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. I Made Wirartha (2006, hlm. 155) menyatakan bahwa metode analisis deskriptif kualitatif adalah menganalisis, menggambarkan, dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawacara atau pengamatan mengenai masalah yang diteliti yang terjadi di lapangan. Kesenian Beluk merupakan kesenian hasil karya budaya manusia akan kebutuhan berkomunikasi pada zaman dahulu. Kesenian ini lahir atas inisiatif warga yang butuh saling berkomunikasi kala sedang bertani atau berladang.
PICTURE WORDS INDUCTIVE MODELS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA SENI RUPA Muhammad Shidiq
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 2 (2020): ANALISIS MAKNA KARYA VISUAL DALAM SENI PUBLIK
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v8i2.1531

Abstract

Writing skills are a necessity for academic activists in any field of science. No exception in the field of fine arts. Although the skills of hands to create works are needed in this field, writing skills must not be ignored. Because today the development of science is carried out with a study that ultimately must be published in the form of scientific papers. Based on these objectives, there needs to be an effort to improve students' writing skills in this field. One way is by Picture Word Inductive Models (PWIM). From the results of research conducted with experiments, it was found that there was an increase in the writing ability of fine arts students. This increase can be seen from the results of student writings that are more detailed and structured in a descriptive stage after receiving treatment. This research can be refined by subsequent researchers by further tightening and clarifying indications of improved writing skills of students who have received treatment.Keywords: PWIM, Writing Ability, Fine Art Students.__________________________________________________________Keterampilan menulis merupakan sebuah kebutuhan bagi pegiat akademik di bidang ilmu apapun. Tidak terkecuali di bidang ilmu seni rupa. Meskipun keterampilan tangan untuk meciptakan karya sangat dibutuhkan bagi bidang ilmu ini, namun keterampilan menulis tidak boleh diabaikan. Pasalnya dewasa ini pengembangan ilmu pengetahuan dilakukan dengan sebuah penelitian yang pada akhirnya harus dipublikasikan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Berdasarkan tujuan tersebut, perlu ada usaha meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa di bidang ini. Salah satu caranya adalah dengan Picture Word Inductive Models (PWIM). Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan eksperimen, didapatkan data bahwa terjadi peningkatan kemampuan menulis mahasiswa seni rupa. Peningkatan tersebut bisa terlihat dari hasil tulisan mahasiswa yang lebih detil dan terstruktur dalam tahap deskriptif setelah mendapat perlakuan. Penelitian ini bisa disempurnakan oleh peneliti berikutnya dengan lebih memperketat dan memperjelas indikasi peningkatan kemampuan menulis mahasiswa yang telah mendapatkan perlakuan.Kata Kunci: PWIM, Kemampuan Menulis, Mahasiswa Seni Rupa.
ANALISIS GEOMETRI JALAN TAMBANG AREA LOADING POINT PIT 2 MENUJU STOCKPILE TERHADAP PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT FUSO 220 PS DI CV. DIAN PURNAMA, KABUPATEN SIJUNJUNG, PROVINSI SUMATERA BARAT Muhammad Shidiq; Rizto Salia Zakri
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 7, No 1 (2022): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v7i1.117769

Abstract

A good haul road is a road that can make the haul equipment run optimally. Distance from the front loading pit 2 area to the stockpile is 440 meters which consists of 4 segments. This research will analyze the condition of the Loading Point haul road to the current stockpile in each segment, make an improvement plan so that the haul road condition conforms to predetermined standards, analyze the effect of improving haul road geometry on the travel speed of the Mitsubishi Fuso 220 PS, and analyze the effect of improving haul road geometry on the productivity of the Mitsubishi Fuso 220 PS conveyance. With the haul road analysis, it is known that there is a need to improve the geometry of the haul road on a straight road with an ideal width of 4.92 meters, a bend road of 7.35 meters, the formation of a cross slope of 40 mm/m, making a superelevation so that the height difference that must be made is 0 .29 meters, and the need for haul road pavement. Through these improvements, with a coal production target of 5,000 tons/month, it is known theoretically that productivity from 125.66 tons/hour has increased to 186.92 tons/hour.
Optimalisasi Supervisi Akademik dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMPIT Bengkulu Selatan Muhammad Shidiq; Desy Eka Citra Dewi
Jurnal Ilmiah Edukatif Vol. 9 No. 2 (2023): Desember
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v9i2.2599

Abstract

Supervision plays a very important role in improving the quality of learning. Supervision or supervisors have a strategic role in providing services to teachers who have difficulties or a decrease in their competence. Therefore, academic supervision is one of the important programs that must be implemented by school principals in fostering teachers to improve learning quality. The purpose of this study was to determine the improvement of learning quality through academic supervision. The research method used is descriptive qualitative method. Data collection techniques used by observation, documentation, and principal interviews. Primary data sources were generated from observation, documentation and interviewing the principal at SMPIT Al-Qolam, and secondary data were generated from documents, journals and books. The results showed that: Academic Supervision in Junior High School (SMP) has been carried out planning, organizing, implementing, guided by predetermined planning, has carried out learning evaluation, so that it can be known to improve the quality of learning.