Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DAMPAK ERUPSI GUNUNG SINABUNG TERHADAP PRODUKSI DAN HARGA CABAI MERAH (Capsicum annum L.) (Desa Beganding, Kecamatan Simpang Empat, Kab. Karo) Nelly Sinaga; Effendi Lubis; Yan Khoriana Sinaga
Jurnal Darma Agung Vol 27 No 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.584 KB)

Abstract

This research aims at (1) finding the effects before and after the eruption of Sinabung mountain on production of red chili (Capsicum annumL.) in research area, (2) finding the effects before and after the eruption of Sinabung mountain on price of red chili (Capsicum annumL.), (3) finding the income of red chilli ((Capsicum annumL.) after the eruption of Sinabung mountain in research area. This research was conducted in Beganding village, Simpang Empat Sub-district, Karo regency, province of Sumatera Utara. Research sample was done by using Simple Random Sampling as many as 35 respondents from the total population 167 families. Method of data analysis was by paire sample t-test to find the difference between production and price of red chili(Capsicum annum L.)both before and after the eruption of Sinabung mountain and analysis of red chili farmers’ income. Research findings show that there is a significant effect of red chili production in research area both before and after the eruption of Sinabung mountain. The production of red chili before the eruption of Sinabung mountain is as many as 1.932 kg/farmer > 1.342 kg/farmer (after the eruption of Sinabung mountain) in which the difference is 2.237 kg/farmer. The income of chili farming before and after the eruption of Sinabung mountain was categorized “low” and the comparison indicator is UMK Karo Regency in 2017. It is Rp 2.051.267/month, meanwhile UMK Karo regency is Rp 2.619.234,41.
ANALISIS FINANSIAL DAN PEMASARAN DALI NI HORBO (Sudi Kasus: Desa Sabungan Nihuta, Kec. Ronggurnihuta, Kab. Samosir, Prov. Sumatera Utara) Nelly M R Sinaga; A Effendi Lubis; Fintarius Lafau
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Agrilink Vol 2 No 2 Agustus 2020
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.585 KB) | DOI: 10.36985/jak.v2i2.204

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui: finansial usaha pengolahan susu kerbau menjadi Dali ni horbo, saluran pemasaran Dali ni horbo dan efisiensi pemasaran Dali ni horbo. Penelitian dilaksanakan di Desa Sabungan Ni Huta, Kecamatan Ronggur Ni Huta, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan salah satu penghasil susu kerbau dan Dali ni horbo di Kabupaten Samosir. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan jumlah sampel sebanyak 46 orang Metode analisis data yang digunakan adalah analisis nilai R/C ratio, Return On Inestment (ROI), deskriptif kuantitatif serta analisis marketing margin, price spread dan share margin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan susu kerbau menjadi Dali ni horbomenghasilkannilai R/C sebesar 1.76 dan ROI sebesar 76.21 % dengan arti bahwa usaha Dali ni horbo menguntungkan sekaligus layak untuk diusahakan. Saluran pemasaran Dali ni horbo di Desa Sabungan Ni Huta, Kecamatan Ronggur Ni Huta, Kabupaten Samosir terdiri dari 2 saluran. Saluran I yaitu : Pengolah Dali ni horbo(Produsen) → Rumah Makan → Konsumen, sedangkan saluran II yaitu : pengolah Dali ni horbo(Produsen) → Pedagang Pengecer → Rumah Makan → Konsumen. Efisiensi pemasaran pada saluran I sebesar 15,00 %, sedangkan saluran pemasaran II sebesar 20,00 %. Kedua efisiensi pemasaran tersebut lebih kecil dari 50 %, sehingga dapat dikatakan bahwa pemasaran Dali ni horbo untuk saluran I dan II tergolong efisien. Saluran pemasaran I lebih efisien dibandingkan saluran pemasaran II
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BIBIT UNGGUL DURIAN BINTANA (Durio zibethinus) DI UPT. BIH GEDUNG JOHOR DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA UTARA Nelly M R Sinaga; A Effendi Lubis; Mutiara Pradila
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Agrilink Vol 3 No 1 Februari 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.135 KB) | DOI: 10.36985/jak.v3i1.212

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui (1) proses dan Teknik pembibitan bibit unggul Durian Bintana (Durio zibethinus), (2) faktor-faktor internal dan eksternal dalam pemasaran bibit unggul Durian Bintana (Durio zibethinus), (3) mengidentifikasi faktor-faktor strategis dan alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran bibit unggul Durian Bintana (Durio zibethinus, (4) menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran bibit unggul Durian Bintana (Durio zibethinus). Penelitian dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Benih Induk Hortikultura Gedung Johor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara pada bulan Juli-September 2020. Analisis data menggunakan matriks SWOT dan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Teknik perbanyakan pembibitan durian bintana dilakukan dengan perbanyakan vegetatif. (2) Faktor internal dan faktor eksternal di UPT. BIH Gedung Johor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, Faktor Internal : Produk, Tenaga kerja, Harga, Promosi.Faktor Eksternal : Pemerintah, Konsumen, Pesaing, Teknologi. (3) Faktor-faktor strategis dalam pemasaran bibit unggul durian bintana di UPT. BIH Gedung Johor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara Kekuatan : Produk bersertifikat, Kelemahan : Keterlambatan pencairan anggaran, Peluang : Kerjasama dengan instansi pemerintah/swasta, Ancaman : Konsumen yang lebih memilih bibit durian varietas lain. Alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam memasarkan bibit durian unggul bintana di UPT. BIH Gedung Johor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara yaitu:mengoptimalkan penggunaan berbagai media untuk media promosi,tetap menjaga kepercayaan konsumen dengan kualitas produk, menjalin kerjasama dengan dengan penangkar bibit durian lokal, menjalin kemitraan dengan pemerintah baik negeri maupun swasta, meningkatkan daya saing produk serta promosi. (4) Prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran bibit unggul Durian Bintana di UPT. BIH Gedung Johor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara berdasarkan analisis QSPM ialah menjalin kemitraan dengan Pemerintah baik negeri maupun swasta dengan STAS/Sum Total Attractive Score (Jumlah Total Nilai Daya Tarik) 6,164, menjalin kerjasama dengan penangkar bibit durian lokal dengan STAS/Sum Total Attractive Score (Jumlah Total Nilai Daya Tarik) 6,065, mengoptimalkan penggunaan berbagai media untuk media promosi STAS/Sum Total Attractive Score (Jumlah Total Nilai Daya Tarik) 5,504
ANALISIS PERKEMBANGAN DESA BERBASIS KOMODITI TANAMAN PANGAN DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA, KABUPATEN DELI SERDANG, PROVINSI SUMATERA UTARA Nelly Sinaga; Mei Linda Sipayung; Fiarni Laia
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i1.1659

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) komoditi tanaman pangan manakah yang menjadi komoditi basis di setiap desa, (2) berapa besar kontribusi komoditi basis dalam pembangunan daerah, (3) bagaimana daya saing komoditi basis dalam pembangunan daerah. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Waktu penelitian mulai bulan mei sampai dengan juli 2021. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data skunder. Metode Pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data menggunakan analisis Location Quotient (LQ), kontribusi dan dayasaing. Komoditas padi dan jagung merupakan komoditas basis terbanyak di beberapa desa di Kecamatan Tanjung Morawa. Kontribusi tanaman komoditi padi dan jagung dalam pembangun daerah Kecamatan Tanjung Morawa tinggi dengan nilai rata-rata kontribusi sebesar (71,58 % dan 5,32 %). Hasil analisis RCA menunjukan bahwa komoditas padi memiliki daya saing tinggi dengan rata-rata nilai 1,082 > 1 dan komoditas jagung memiliki daya saing rendah dengan rata-rata nilai 0,29 < 1.
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KOPI MENJADI SABUN KOPI DI DESA SIMPANG TERITIT, KECAMATAN WIH PESAM, KABUPATEN BENER MERIAH (Industri Rumah Tangga Laysia Gayo) Nelly Sinaga; Rosmaria Girsang; Haogowanema Hia
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 3 (2022): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i3.2376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses pengolahan kopi menjadi sabun kopi, (2) besarnya nilai tambah dari proses pengolahan kopi menjadi sabun kopi, (3) berapa besar profitabilitas yang diperoleh dari proses pengolahan sabun kopi menjadi sabun kopi di daerah penelitian. ndustri Rumah Tangga Laysia Gayo yang terletak di , Desa Simpang Teririt, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah. Waktu penelitian mulai bulan april sampai dengan Agustus 2022. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data skunder. Jumlah sampel sebanyak 3 orang, yang terdiri dari pemiliki usaha Laysia Gayo dan Karyawan. Analisis data menggunakan analisis nilai tambah dengan metode Hayami dan rumus profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses pengolahan kopi menjadi sabun kopi menggunakan peralatan modern. Nilai tambah yang dihasilkan dalam pengolahn kopi menjadi sabun kopi sebesar 93,91%. Nilai profitabilitas yang dihasilkan dalam proses pengolahan kopi menjadi sabun kopi sebesar 54,38%.
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KOPI MENJADI SABUN KOPI DI DESA SIMPANG TERITIT, KECAMATAN WIH PESAM, KABUPATEN BENER MERIAH (Industri Rumah Tangga Laysia Gayo) Nelly M R Sinaga; Tiurmaida Nainggolan; Haogowanema Hia
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Agrilink Vol 5 No 1 Februari 2023
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jak.v5i1.532

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses pengolahan kopi menjadi sabun kopi, (2) besarnya nilai tambah dari proses pengolahan kopi menjadi sabun kopi, (3) berapa besar profitabilitas yang diperoleh dari proses pengolahan sabun kopi menjadi sabun kopi di daerah penelitian. ndustri Rumah Tangga Laysia Gayo yang terletak di Desa Simpang Teririt, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah. Waktu penelitian mulai bulan april sampai dengan Agustus 2022. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data skunder. Jumlah sampel sebanyak 3 orang, yang terdiri dari pemiliki usaha Laysia Gayo dan Karyawan. Analisis data menggunakan analisis nilai tambah dengan metode Hayami dan rumus profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses pengolahan kopi menjadi sabun kopi menggunakan peralatan modern. Nilai tambah yang dihasilkan dalam pengolahn kopi menjadi sabun kopi sebesar 93,91%. Nilai profitabilitas yang dihasilkan dalam proses pengolahan kopi menjadi sabun kopi sebesar 54,38%. This study was conducted to find out: the process of processing coffee into coffee soap, (2) the amount of added value from the processing of coffee into coffee soap, (3) how much profitability is obtained from the processing of coffee soap into coffee soap in the research area. The research was conducted at Laysia Gayo Home Industry, located in Simpang Teririt Village, Wih Pesam District, Bener Meriah Regency. The research time is from April to August 2022. The type of data in this study is secondary data. The number of samples is 3 people, consisting of business owners Laysia Gayo and employees. Analysis of the data using the analysis of added value and profitability. The process of processing coffee into coffee soap uses modern equipment. The added value produced in processing coffee into coffee soap is 93.91%. The profitability value generated in the coffee processing into coffee soap is 54,38%.