p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Panggung Panggung
I Nyoman Cerita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksistensi Tari Tradisional Megoak-Goakan sebagai Etnisitas Budaya di Kabupaten Buleleng Ni Luh Sustiawati; I Nyoman Cerita; Ni Ketut Suryatini
PANGGUNG Vol 31, No 4 (2021): Implementasi Revitalisasi Identitas Seni Tradisi
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.839 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v31i4.1854

Abstract

Tari tradisional Magoak-goakan merupakan refleksi budaya lokal kabupaten Buleleng yang sarat dan kuat dengan nilai-nilai etika, estetika, dan logika. Sebagai representasi etnisitas budaya, tarian ini merupakan warisan leluhur masyarakat Bali Utara dan telah menjadi khasanah budaya Bali yang adiluhung. Tari ini terinspirasi dari permainan tradisional Magoak-goakan yang dicetuskan oleh Raja Buleleng Ki Barak Panji Sakti pada tahun 1660 M di desa Panji, kecamatan Sukasada. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keberadaan tari tradisional Magoak-goakan. Penelitian ini berpendekatan kualitatif, teknik pengumpulan datanya digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa eksistensi tari tradisional Magoak-goakan memiliki peranan penting dalam kehidupan sosiokultural masyarakat Buleleng sehingga perlu dilestarikan dan dikembangkan berdasarkan entitas dan kualitas serta kaedah-kaedah yang dimiliki. Peran penting lainnya sebagai sumber pembelajaran seni budaya di sekolah, khususnya pada kompetensi mengapresiasi dan mengekspresikan seni tradisi.Kata kunci: eksistensi, tari megoak-goakan, suku, dan budaya
Eksistensi Tari Tradisional Megoak-Goakan sebagai Etnisitas Budaya di Kabupaten Buleleng Ni Luh Sustiawati; I Nyoman Cerita; Ni Ketut Suryatini
PANGGUNG Vol 31 No 4 (2021): Implementasi Revitalisasi Identitas Seni Tradisi
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v31i4.1854

Abstract

Tari tradisional Magoak-goakan merupakan refleksi budaya lokal kabupaten Buleleng yang sarat dan kuat dengan nilai-nilai etika, estetika, dan logika. Sebagai representasi etnisitas budaya, tarian ini merupakan warisan leluhur masyarakat Bali Utara dan telah menjadi khasanah budaya Bali yang adiluhung. Tari ini terinspirasi dari permainan tradisional Magoak-goakan yang dicetuskan oleh Raja Buleleng Ki Barak Panji Sakti pada tahun 1660 M di desa Panji, kecamatan Sukasada. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keberadaan tari tradisional Magoak-goakan. Penelitian ini berpendekatan kualitatif, teknik pengumpulan datanya digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa eksistensi tari tradisional Magoak-goakan memiliki peranan penting dalam kehidupan sosiokultural masyarakat Buleleng sehingga perlu dilestarikan dan dikembangkan berdasarkan entitas dan kualitas serta kaedah-kaedah yang dimiliki. Peran penting lainnya sebagai sumber pembelajaran seni budaya di sekolah, khususnya pada kompetensi mengapresiasi dan mengekspresikan seni tradisi.Kata kunci: eksistensi, tari megoak-goakan, suku, dan budaya