Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PADA GURU TK “ IT AL-MA’UN” DI JALAN ASPARAGA NO.25 SENGKALING DAU MALANG Bakhrudin Bakhrudin; Anik Kusmintarti; M. Arief Setiawan; Sigit Budisantoso
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-ABDIMAS) Vol 7 No 2 (2020): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2020
Publisher : Publisher UPT P2M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.824 KB)

Abstract

Community Service is one of a lecturer’s duties in the Three Services of Higher Educational Institution. A lecturer has to do the three duties mentioned in the regulation (lecturing, conducting researches, and doing community services). The main objective of conducting this entrepreneurship training programme is to make the teachers in TK IT Al Ma’un able to grab business opportunities in the society to give them additional income. The method planned for this programme is by giving the teachers a training on entrepreneurship entitled How to Start A Business. The steps of the programme are as follows: preparation, implementation, followed with question and answer session. Seen from the implementation of the community service done on August 15, 2018 in TK IT Al Ma’un Jl Asparagus 25 Sengkaling Dau Malang, it could be said that the teachers were excited in joining the programme. Many teachers asked a lot of questions about the programme.
Survey of Public Interest To Conduct Sports Activities At Pakansari Cibinong Stadion Bogor Post Pandemi Covid 19 Sipahutar, Morel Sangge; M. Arief Setiawan; Dany Aulia
Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ) Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jpj.v4i2.1105

Abstract

Sport is a worldwide phenomenon and become an integral part of life for people on this earth. Sports on basically has a very strategic role for creation and improvement quality human resources for development. A city, county or province that wants rapid progress in various fields, even should not may merely be sloganistically assume sport as something important. This research aims toidentify how people's interest in carrying out sports activities at the Pakansari Cibinong Stadium, Bogor, uses a quantitative descriptive research method with a survey approach. Based on the research results, the level of public interest in carrying out sports activities at Pakansari Cibinong Stadium, Bogor, post the Covid 19 Pandemic, is included in the low category of 1% and high category of 99%. Based on the results of the research above, the researcher can convey the results of the research that has been carried out, related to the level of public interest in carrying out sports activities at the Pakansari Cibinong Bogor Stadium after the Covid 19 Pandemic with an average consideration of 100 respondents of 54.74%.
Pengaruh Latihan Shooting Menggunakan Penghalang Terhadap Kemampuan Shooting Game Pada Atlet Petanque Kabupaten Brebes Oky Joko Setyawan; Deden Akbar Izzuddin; M. Arief Setiawan
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 1 (2023): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i1.1072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Belum maksimalnya kemampuan shooting game yang dimiliki oleh atlet petanque Kabupaten Brebes, mengingat belum adanya model persiapan latihan untuk lebih mengembangkan kemampuan shooting. Dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Efek Penerapan Latihan Shooting Menggunakan Penghalang Terhadap Kemampuan Shooting game pada Atlet Petanque Kabupaten Brebes. Tujuan latihan menggunakan penghalang adalah agar atlet terbiasa melakukan lemparan secara boules to boules. Metode penelitian ini jenis eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain penelitianya “One-Group Pretest-Posttest Design” yaitu desain penelitian yang terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. Subjek dalam penelitian ini yaitu atlet petanque Kabupaten Brebes berjumlah 30 orang. Sampel dipilih menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan shooting game dengan jarak 6 m, 7 m, 8 m dan 9 m yaitu tes menembak bola ke sasaran untuk mengetahui kemampuan shooting, Analisis hipotesis pertama dari data pre-test dan data post-tes. Berdasarkan hasil analisis data bahwa latihan shooting menggunakan penghalang yang semulanya rata-rata pretest 4.33 meningkat pada saat rata-rata posttest menjadi 8.17, jumlah peningkatannya sebesar 3.84 menunjukan bahwa latihan shooting menggunakan penghalang memberikan peningkatan ketrampilan menghasilkan yang lebih baik , maka diterima dan ditolak, Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan metode latihan shooting menggunakkan penghalang terhadap kemampuan shooting game.
Analisis Status Gizi Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dalam Perspektif Kesehatan Olahraga pada Cabang Olahraga Karate Abbas, Muhammaad; Dias Patut Pradana; Muksin; Ghozian Muhamad Sidqi Putra; M. Arief Setiawan; Zaky Mubarak
Jurnal Olahraga Indragiri Vol. 9 No. 2 (2025): JOI (Jurnal Olahraga Indragiri): Olahraga, Pendidikan , Kesehatan, Rekreasi
Publisher : FKIP Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/joi.v9i2.3320

Abstract

Status gizi merupakan indikator penting bagi kinerja atletik, meskipun penilaiannya sering kali mengandalkan Indeks Massa Tubuh (IMT). Di cabang olahraga tempur seperti karate, kebermaknaan IMT perlu dipertimbangkan ulang. Penelitian ini bermaksud mengevaluasi secara mendalam keabsahan serta dampak penerapan IMT dalam menentukan status gizi atlet karate dari sudut pandang kesehatan olahraga, dengan menggunakan tinjauan literatur terstruktur. Metode penelitian mencakup pencarian sistematis di basis data ilmiah terpercaya, seperti Google Scholar, Scopus, dan Web of Science, untuk artikel yang terbit antara tahun 2020 hingga 2025. Sintesis literatur mengungkap beberapa hasil pokok: (1) IMT secara konsisten tidak mampu membedakan antara massa lemak dan massa tanpa lemak, sehingga sering menyebabkan klasifikasi yang salah (positif palsu) pada atlet berotot; (2) Kategori IMT normal dapat menyembunyikan kondisi gizi yang buruk, termasuk kekurangan mikronutrien atau obesitas berat normal (negatif palsu); serta (3) Ketergantungan terhadap IMT di olahraga yang memiliki kategori berat badan, seperti karate, dapat memicu praktik pengelolaan berat badan yang berisiko, meningkatkan kemungkinan terjadinya Relative Energy Deficiency in Sport (RED-S) dan siklus berat badan. Dari analisis ini, disimpulkan bahwa IMT bukanlah instrumen yang sah atau cukup untuk penilaian status gizi menyeluruh pada atlet karate.
PENGUATAN KERJASAMA IMIGRASI DAN INSTANSI TERKAIT DALAM PENGAWASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (TPPO): STRENGTHENING COOPERATION BETWEEN IMMIGRATION AND RELATED AGENCIES IN THE SUPERVISION OF TRAFFICKING IN PERSONS (TPPO) I Putu Rama Widi Nugraha; M. Arief Setiawan; Priscilia Claresta Panjaitan
Journal of Law and Border Protection Vol. 7 No. 2 (2025): JLBP : Journal of Law and Border Protection
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jlbp.v7i2.214

Abstract

Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) merupakan isu yang semakin mendesak dan memerlukan penanganan terpadu dari berbagai lembaga terkait. Pengawasan terhadap TPPO di Indonesia memerlukan sinergi yang kuat antara pihak imigrasi dan instansi terkait untuk mencegah dan menanggulangi praktik perdagangan orang yang melibatkan Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai korban maupun pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kerjasama antara imigrasi dan instansi terkait dalam pengawasan TPPO melalui pendekatan yuridis normatif dengan fokus pada regulasi nasional serta kebijakan lintas sektor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan kerjasama antarinstansi, termasuk peningkatan pertukaran data dan informasi, pelatihan bersama, dan penerapan kebijakan terpadu, berperan signifikan dalam meningkatkan efektivitas pengawasan TPPO. Studi ini juga mengidentifikasi beberapa kendala dalam pelaksanaan, seperti perbedaan prosedur antarinstansi dan kurangnya koordinasi lintas sektor. Dengan memperkuat kolaborasi antarinstansi terkait, pengawasan TPPO diharapkan dapat menjadi lebih efektif dalam melindungi WNI dari praktik perdagangan orang dan mendukung penegakan hukum secara berkelanjutan.