Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN KOSAKATA BAKU DALAM WACANA BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 WERA KABUPATEN BIMA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Supriadin Supriadin
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.56 KB) | DOI: 10.36312/jime.v2i2.91

Abstract

Bahasa Indonesia ialah bahasa yang terpenting di kawasa republik kita, terutama pada dunia pendidikan. Pentingnya peranan bahasa itu antara lain bersumber pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi: “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia” dan pada Undang-Undang dasar 1945 tercantum pasal khusus yang menyatakan bahwa “bahasa Negara ialah bahasa Indonesia”. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah identifikasi penggunaan kosaka baku dalam wacana bahasa Indonesia pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Wera Kabupaten Bima tahun pelajaran 2013/2014, tujuan penulisan skripsi ialah bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan kosakata baku dalam wacana bahasa indonesia pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Wera Kabupaten Bima Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh subjek atau objek yang berkualitas dengan sadar memberikan informasi secara jelas sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh peneliti di SMP Negeri 1 Wera Kabupaten Bima yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Wera Kabupaten Bima berjumlah  27 orang siswa. Metode pengumpulan data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisis data dalam penelitian digunakan metode analisis deskriptif kualitatif, yakni berupa mengidentifikasi bahasa tidak baku. Berdasarkan hasil analisis data bahwa yang menyebabkan bahasa Indonesia tidak maku ialah karena adanya tukar-menukar huruf dalam kata, pelesapan huruf dalam kata, dan penambahan huruf pada kata. Kosakata baku adalah kosakata yang dalam penggunaannya sesuai dengan ejaan yang disempurkahkankan (EYD), Untuk itu sebagai anak bangsa yang tau akan pentingnya menggunakan bahasa atau kosakata yang baik dan benar siswa harus tekun dalam mencari tahu tentang kosakata baku agar dalam penggunaannya sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnahkan (EYD)
ANALISIS PERBANDINGAN DONGENG PADA MASYARAKAT BIMA DENGAN DONGENG PADA MASYARAKAT SASAK Supriadin Supriadin
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.683 KB) | DOI: 10.36312/jime.v1i2.266

Abstract

Melalui sastra lisan diajarkan cara bersikap, bertutur kata dan bertindak. Salah satu bentuk sastra lisan yang tumbuh dan berkembang di NTB yaitu dongeng. Dongang adalah cerita lama (kuno) yang dituturkan, biasanya hasil rekaan saja yang sifatnya sebagai hiburan. Dongeng sering diceritakan oleh orang tua kepada anaknya, baik dalam keadaan sunyi maupun ketika menjelang tidur sebagai pengantar, agar anak tersebut bisa tidur dengan nyenyak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah dongeng pada masyarakat Bima (Mbojo) dan dongeng pada masyarakat Sasak yang tumbuh dan berkembang di NTB yaitu dongeng khususnya pada masyarakat Bima (Mbojo) dan dongeng pada masyarakat Sasak yang terdiri dari 2 (dua) dongeng, dengan data penelitian berupa kalimat, frasa dan keseluruhan teks dongeng masyarakat dari hasil observasi, wawancara, terjemahan, dan rekaman dengan sekelompok masyarakat, dokumentasi, yaitu perbandingan bentuk, fungsi, dan makna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) memiliki struktur yang sama yaitu tema, alur, latar, penokohan dan amanat. Dari struktur kedua dongeng tersebut mencerminkan bahwa kedua orang anak tersebut, mempunyai seorang ibu tiri yang sangat kejam.  Jadi dalam hidup ini kita dituntut untuk selalu sabar dalam menghadapi ujian, taat, tunduk dan patuh kepada kedua orang tua, dan orang tua juga tidak boleh bersikap keras terhadap anaknya.   (2) mengandung fungsi yang sama mempunyai kronologis yang sangat erat dengan kehidupan nyata dimana dapat dinikmati dengan alur dan filosofis yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. (3) mengandung makna yang sama. Makna yang terkandung dalam dongeng Bima dengan dongeng Sasak tersebut adalah pengarang menuntut pembaca untuk selalu menerima apa adanya dan berbicara jujur, karena kejujuran itu akan membawa pembaca dalam kebenaran dan menuntut pembaca untuk selalu belajar supaya tidak mudah ditipu oleh orang lain serta seorang anak dituntut untuk selalu taat kepada kedua orang tua, dan dalam hidup di dunia ini kita ditutut untuk selalu bersabar, Dan taat kepada perintah agama dan kepada ke dua orang tua
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS KALIMAT EFEKTIF DALAM PARAGRAF ARGUMENTASI MELALUI KEGIATAN PEER CORRECTION PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 AMBALAWI KABUPATEN BIMA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Supriadin Supriadin
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.439 KB) | DOI: 10.36312/jime.v2i1.99

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar menulis kalimat efektif dalam paragraf argumentasi melalui kegiatan peer correction pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ambalawi kabupaten Bima tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan 2 siklus. Tahap siklus I antara lain:  perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi, sedangkan siklus II yaitu melaksanakan tahapan yang ada pada siklus I dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I. Data dalam penelitian  ini berupa nilai tes uji kompetensi  menulis  kalimat efektif dalam paragraf argumentasi yang diberikan pada tiap akhir siklus, dan adapun sumber  data  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  VIII SMP  Negeri 1 Ambalawi kabupaten Bima tahun pelajaran 2014/2015. Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukannya tindakan, hasil belajar siswa  pada  materi  menulis  kalimat  efektif  dalam  paragraf  argumentasi  hanya mencapai 30% atau belum mencapai ketuntasan klasikal. Pada siklus I hasil belajar siswa mengalami peningkatan walaupun belum mencapai ketuntasan klasikal yang diharapkan  >70%,  dengan  ketuntasan  klasikal  sebesar  55.6%.  Pembelajaran  pada siklus II dilaksanakan dengan memperhatikan hasil refleksi pada siklus I agar tujuan pembelajaran tercapai. Pada siklus II, hasil belajar siswa mencapai 92%. Berdasarkan hasil tersebut,  kegiatan  atau pembelajaran  menulis  kalimat  efektif dalam paragraf argumentasi melalui kegiatan peer correction pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ambalawi kabupaten Bima tahun pelajaran 2014/2015 mengalami peningkatan.
UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JEREWEH KECAMATAN JEREWEH KABUPATEN SUMBAWA BARAT TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Hermansyah Hermansyah; Supriadin Supriadin
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 3, No 3 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.785 KB) | DOI: 10.36312/jupe.v3i3.523

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk peningkatan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok pada siswa Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Jereweh Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang di dalamnya terbentuk dari rangkaian siklus kegiatan. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 1 Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara melakukan observasi dan tes hasil belajar siswa.  Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil  belajar sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa tidak secara klasikal adalah 59,1% siswa tuntas dan 40,9 % tidak tuntas. Dengan memperhatikan hasil evaluasi pada siklus I yaitu jumlah siswa tuntas 13 orang (59,1%) dan tidak tuntas 8 orang (40,9%). Hal ini menunjukan bahwa hasil tersebut yaitu 59,1%% tuntas. Berdasrkan hasil evaluasi pada siklus pertama jumlah siswa yang tidak tuntas 40,9%. Oleh karena itu, maka peneliti harus melanjutkan tindakan pada siklus II agar mencapai ketuntasan klasikal yang menjadi target penelitian yaitu 85%. Berdasarkan hasil analisis siklus II, dapat diambil jumlah evaluasi yaitu hasil  belajar sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa tidak secara klasikal adalah 95,45 % siswa tuntas dan 4,55 % tidak tuntas. Dengan memperhatikan hasil evaluasi pada sikllus II yaitu jumlah siswa tuntas = 21 orang (95,45%) dan tidak tuntas 1 orang (4,55%). Hal ini menunjukan bahwa hasil tersebut yaitu 95,45% tuntas
ANALISIS PENGGUNAAN METODE PEMBALIKAN BEBAN PEMBUKTIAN DALAM TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG (Money Laundry) Supriadin Supriadin
AkMen JURNAL ILMIAH Vol 8 No 2 (2011): AKMEN Jurnal Ilmiah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

countries with civil law systems such as those in Indonesia, fettered by the dogmatic paradigm led to the application of normative-legal formalities are usually constrained problem. Though many variations of crimes not yet covered by the rule of positive law in this country. Moreover, many legal rules that were tumpan provisions overlap with another rule of law. So it is not uncommon in a world of justice, the judge's decision with regard to the issue raised controversy in the community. If this happens, efforts to conduct groundbreaking law was supposed to be done with the use of methods that are in line with the concept of handling the legal problems that occur. This is important, including in dealing with certain criminal cases, especially criminal pencuciang money using the method of proof process of reversal of the burden of proof (omkering van de bewijslast).
MANAJEMEN PREVENTIF PONDOK PESANTREN AL IKHLAS MUHAMMADIYAH BIMA DALAM MENANGGULANGI PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA DI KOTA BIMA Supriadin Supriadin
Studia Religia : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/sr.v5i1.8942

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena semakin maraknya peredaran narkoba dari kalangan elit hingga masyarakat bawah, berbagai macam masalah yang terjadi pada masyarakat saat ini, mulai dari pegaulan bebas, narkoba, kekerasan, krisis akhlak serta moral. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Ancaman Bahaya Narkoba Pada Remaja di Kota Bima? (2) Bagaimana Manajemen Preventif Pondok Pesantren Al Ikhlas Muhammadiyah Bima Dalam Menanggulangi Penyalahgunaan Narkoba di Kota Bima? (3) Bagaimana Strategi Dakwah Pondok Pesantren Al Ikhlas Muhammadiyah Bima Dalam Mencegah Bahaya Narkoba di Kota Bima. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik deskriptif dari hasil penelitian. Hasil dari penelitian dan penulisan menyimpulkan bahawa ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba pada kehidupan remaja sangatlah buruk. Ancaman ini dapat diantisipasi melalui berbagai upaya hukum, baik secara persuasif maupun preventif. Peranan Bimbingan Pondok Pesantren Al ikhlas Muhammadiyah bima dalam mencegah bahaya narkoba pada remaja di Kota Bima sangat tepat dilakukan melalui pendekatan teologi (agama) dalam bentuk pendidikan Islam dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang bermuatan religius sehingga para generasi tenang memeperoleh pengetahuan tentang ajaran Islam yang dapat dijadikan bekal dalam mengatasi pergaulan bebas yang kini kian merambah dan menjadi trend dikalangan remaja saat ini.
The Meaning of Fasadu in QS. Ar-Ruum [30]: 41; Semiotic Analysis of Roland Barthes Muhammad Aziz; Supriadin Supriadin
Spiritus: Religious Studies and Education Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Spiritus: Religious Studies and Education Journal
Publisher : Yayasan Insan Mulia Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59923/spiritus.v2i1.65

Abstract

The phenomenon of demage on earth both on land and in the ocean carried out by human hands has disturbed living things and their surroundings. Basically, this phenomenon has occured since ancient times until today. Whereas Allah has warned regarding the demage in QS. Ar-Ruum: [30]; 41, therefor it is necessary to understand the word structure contained in the verse so that damage can be prevented. This article aims to reveal how Roland Barthes semiotics analyzes QS. Ar-Ruum [30]: 41 and how the meaning of the word fasadu QS. Ar-Ruum [30]: 41 explained in several books of interpretation? To answer these questions, the author uses the literature study method using the Roland Barthes semiotic approach. The result of this research is that according to the linguistic system, it is a person who does damage. While the connotation meaning is people who do damage to the environment physically or materially and the myth contained in it is people who do damage both physically and non-physically in the sense of someone who experiences moral and moral depravity because advice and warning do not want to be heard anymore.
Penggunaan Zeolit pada Media Pengangkutan Benih Nila (Oreochromis niloticus) Supriadin Supriadin; Joko Priyono; Nunik Cokrowati
Jurnal Perikanan Unram Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Perikanan Unram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v1i2.26

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan komoditas air tawar yang banyak dibudidayakan di kalangan masyarakat. Permasalahan dalam kegiatan pembudidayaan ikan nila (Oreochromis niloticus) adalah berkaitan dengan kesulitan penyediaan benih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis zeolit terhadap sintasan dan dosis zeolit yang bisa memberikan sintasan benih nila (Oreochromis niloticus) optimal dalam pengangkutan pada sistem tertutup. Penelitian ini dilakukan 4 jam selama pengangkutan dan pengamatan atau monitoring setelah pengangkutan selama 24 jam, dengan perlakuan dosis zeolit yang diberikan pada media benih nila (Oreochromis niloticus), terdiri atas 6 aras, yaitu 0, 5, 10, 15, 20 dan 25 g/l air media. Perlakuan tersebut diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian, memperlihatkan adanya kenaikan sintasan seiring dengan penambahan dosis zeolit, mengikuti persamaan regresi kuadratik. Dosis zeolit yang bisa menghasilkan sintasan tertinggi untuk setelah pengangkutan selama 4 jam adalah 20,5 g/L dan sintasan 98,6%. Setelah monitoring, dosis zeolit 21,4g/L menghasilkan sintasan maksimum 95,9%. Dosis zeolit antara 5 – 25g/L menurunkan NH3 sebesar 6,03 - 4,97g/L dan meningkatnya DO sebesar 4,9 – 7,4 pada kepadatan ikan 44 ekor/L.