p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Syntax Idea
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Senyawa Obat dalam Sampel Biologis Plasma Darah Angel Novia Fransiska; Diba Masyrofah; Gita Kurniawati Putri; Lhidya Halizah Malik; Putri Wulanbirru; Tintia Rafika Putri
Syntax Idea Vol 4 No 5 (2022): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v4i5.1834

Abstract

Dalam review jurnal ini, kami menggunakan senyawa obat yang berbeda dari sampel biologis yang sama, yaitu plasma dengan amoksisilin, gliburida, vankomisin, amlodipin, dan parasetamol. Kromatografi-Spektrometri Massa (GC-MS). Untuk senyawa pertama amoksisilin, konsentrasi plasma diukur pada 250 g/mL dan 500 g/mL, dan masing-masing konsentrasi diulang 3 kali. Gliburida, konsentrasi plasma ditentukan dengan 3 konsentrasi yaitu 1g/mL, 2g/mL dan 4g/mL, dan masing-masing konsentrasi diulang 5 kali. Untuk Vanskomin, 4 konsentrasi digunakan untuk penentuan konsentrasi plasma, yaitu 3 g/mL, 15 g/mL, 31,5 g/mL dan 48 g konsentrasi yang sesuai untuk penentuan amoksisilin, yaitu tingkat 500 g/mL. Semua konsentrasi sesuai untuk penentuan glyburide Semua konsentrasi sesuai untuk penentuan glyburide Metode yang paling akurat adalah metode kromatografi cair/spektrometri massa (LC/MS), dan asetaminofen menggunakan kromatografi gas-spektrometri massa (GC/MS) metode.-MS) ), kadar parasetamol dalam sampel darah yang diperoleh adalah 175,2 ppm.