heru raharjo
SMKN 1 Ngawen Gunungkidul

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh pendidikan kewirausahaan di lembaga kursus terhadap sikap berwirausaha Santi, Fitta Ummaya; Raharjo, Heru
FOUNDASIA Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v13i1.52649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan, efikasi diri dan mindset berwirausaha terhadap sikap berwirausaha peserta didik di lembaga kursus dan pelatihan baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Responden adalah peserta didik Program Pelatihan Kewirausahaan (PKK) tahun 2020 di lembaga kursus dan pelatihan berjumlah 307 orang. Angket disebarkan secara online menggunakan googleform. Analisis data menggunakan analisis regresi dengan bantuan program SPSS 25. Hasil penelitian menujukkan persamaan regresi   Y = 6.049 + 0.146 X1 + 0,770 X2 – 0,154 X3 yang artinya pendidikan kewirausahaan di LKP dan efikasi diri berwirausaha berpengaruh secara signifikan terhadap sikap berwirausaha. Sedangkan mindset berwirausaha tidak berpengaruh terhadap sikap berwirausaha. Secara simultan ketiga variabel berpengaruh secara signifikan terhadap sikap berwirausaha.
Validasi kuisioner technopreneurship skills: Perspektif siswa sekolah menengah kejuruan kelompok teknologi Raharjo, Heru; Santi, Fitta Ummaya
Measurement In Educational Research Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/meter.v3i1.244

Abstract

Technopreneurship skill sangat diperlukan dalam pengembangan wirausaha berbasis teknologi di era revolusi industri 4.0. Oleh karena itu, menguasai technopreneurship skill sangat diperlukan khususnya bagi siswa SMK. Sudah banyak penelitian tentang technopreneurship, tetapi belum ditemukan bagaimana mengukur technopreneurship skill menurut persepsi siswa SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji validitas kuisioner technopreneurship skill bagi siswa SMK. Penelitian ini melibatkan 240 siswa SMK kelompok teknologi di Yogyakarta, Indonesia. Data dikumpulkan secara proporsional random sampling dengan menggunakan kuesioner online. Validasi angket menggunakan teknik analisis Aiken V dan analisis CFA dengan software AMOS. Studi ini menunjukkan bahwa persepsi siswa SMK tentang technopreneurship skill dapat dijelaskan dengan lima indikator, yaitu: entrepreneur personal skill (EPS), technological adaptation skill (TS), learning skill (LS), business management skill (BMS), dan collaborative and communication skill CCS). Hasil akhir dari Technopreneurship Skill Questionnaire (TSQ) terdiri dari 19 item pertanyaan yaitu: entrepreneur personal skill (4 item), technological adaptation skill (5 item), learning skill (3 item), business management skill (4 item), dan collaborative and communication skill (3 items). Semua item memiliki nilai validitas dan reliabilitas yang baik. Temuan ini memberi implikasi bagi praktisi pendidikan kejuruan untuk perbaikan lebih lanjut. Praktisi kejuruan khususnya guru kewirausahaan SMK juga dapat menggunakan kuesioner ini untuk mengevaluasi kompetensi siswa di bidang wirausaha teknologi. Validation of technopreaneurship skill questionnaire: technology vocational students’ perspective Abstract: Technopreneurship skills were crucial in developing technology-based entrepreneurs during the industrial revolution 4.0 era, especially for vocational students. There have been many studies on the theme of technopreneurship, but it is hard to reveal technopreneur-ship skills based on the perceptions of vocational students. This study aims at developing an instrument to measure technopreneur-ship skills among vocational students. This study involved 240 students from state and private vocational high schools in Yogyakarta, Indonesia. The data were collected through proportional random sampling with an online questionnaire. The questionnaire instrument was validated using Aiken’s V analysis technique and confirmatory factor analysis with AMOS software. This study showed that vocational students’ perceptions of technopreneur-ship skills were divided into five indicators: entrepreneurial personal skills, technological adaptation skills, learning skills, business management skills, and collaborative and communication skills. The result of the Technopreneurship Skill Questionnaire consisted of 19 question items, i.e., entrepreneur personal skills (4 items), technological adaptation skills (5 items), learning skills (3 items), business management skills (4 items), and collaborative and communication skills (3 items). All items showed good validity and reliability results. These findings have implications for vocational education practitioners to make further improvements. Vocational practitioners, especially vocational entrepreneurship teachers, can utilize this questionnaire to evaluate students’ competencies in the field of technology entrepreneurship. 
Pengaruh metode problem-based learning dan direct teaching terhadap hasil belajar alat ukur Raharjo, Heru; Soenarto, Soenarto
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 5 No. 2 (2015): Juni
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.237 KB) | DOI: 10.21831/jpv.v5i2.6383

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode PBL dan direct teaching, motivasi belajar tinggi dan rendah, kreativitas tinggi dan rendah; (2) pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar dan kreativitas terhadap hasil belajar; (3) perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode PBL dan direct teaching ditinjau dari motivasi belajar dan kreativitas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial. Analisis data yang digunakan adalah uji Anava dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan metode PBL dan direct teaching; (2) tidak ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan rendah; (3) ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan rendah; (4) ada pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar; (5) ada pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dengan kreativitas terhadap hasil belajar; (6) ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan metode PBL dan direct teaching ditinjau dari motivasi belajar; (7) ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan metode PBL dan direct teaching ditinjau dari kreativitas. THE EFFECT OF PROBLEM-BASED LEARNING AND DIRECT TEACHING METHOD ON LEARNING OUTCOMES OF MEASURING TOOLSAbstractThis study aims to investigate: (1) the difference of learning outcomes between students taught using PBL and direct teaching method, high and low motivation, high and low creativity; (2) the effect of interaction between learning method, motivation and creativity on learning outcomes; (3) the difference of learning outcomes between students taught using PBL and direct teaching method in terms of motivation and creativity. This is quasy-experimental research with a factorial design. Data were analysed statiscally using Anava and t-test. The result shows that: (1) there was difference of learning outcomes between students taught using PBL and direct teaching method; (2) there was no difference of learning outcomes between students who have high and low motivation; (3) there was difference of learning outcomes between students who have high and low creativity; (4) there was interaction effect between learning method and motivation on learning outcomes; (5) there was interaction effect between learning method and creativity on learning outcomes; (6) there was difference of learning outcomes between students taught using PBL and direct teaching method in term of motivation; (7) there was difference of learning outcomes between students taught using PBL and direct teaching method in term of creativity.