Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Eco-Enzyme dan Pemanfaatannya untuk Sabun Cair di Kelurahan Plamongansari Semarang Maria Caecilia N Setiawati; Siti Munisih; Aries K Soendoro; Mutmainah Mutmainah; Sri Haryanti; Kadek Bagiana
Madaniya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.416

Abstract

Sampah menjadi problem di kota besar, seperti Semarang. Penuhnya banyak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Semarang menyebabkan banyaknya usaha untuk mengurangi sampah yang dihasilkan, khususnya dari dapur rumah tangga di kota. Penumpukan sampah semakin mengganggu lingkungan dan masyarakat di perkotaan. Pemanfaatan sampah organik, sudah mulai banyak diupayakan. Salah satuinya adalah dengan cara mengolah sampah organik, menjadi Eco Enzyme (EE). EE merupakan cairan berwarna coklat, hasil fermentasi gula merah, bahan organik dan air (1:3:10), yang didiamkan selama 90 hari. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah mengajarkan pembuatan EE dan pemanfaatannya dengan membuat sabun cair. Kegiatan pengabdian dilakukan di Kelurahan Plamongansari, kota Semarang. Pelaksanaan pengabdian, dilakukan dengan edukasi tentang EE dan pelatihan membuat sabun cair EE, yang diikuti oleh 20 orang warga kelurahan Plamongansari, yang mayoritas (70%) berada di usia 36-60 th. Edukasi EE dapat dipahami oleh peserta Pengabdian, terbukti dengan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil jawaban benar, sesudah pelatihan (post test) dan sebelum pelatihan (pre test), dengan signifikansi p 0,000. Semua peserta menjawab dengan benar soal bahwa Pembuatan EE dapat mengurangi sampah, karena memang saat brainstorming dengan tim kelurahan, peserta akan diminta membawa sampah organik yang belum diolah (sisa potongan sayur dan kulit buah), dari dapur dan rumah masing-masing. Kesimpulan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, warga Plamongansari, kota Semarang sudah memahami penjelasan tentang Eco Enzyme dan manfaatnya. Masyarakat peserta pelatihan juga bisa memahami pembuatan sabun Eco Enzyme yang bisa dimanfaatkan sebagai sabun desinfektan. Disarankan perlunya digiatkan pengenalan tentang Eco Enzyme kepada masyarakat secara lebih luas, karena dapat mengurangi penumpukan sampah di TPA.
FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN PASTA GIGI EKSTRAK BUAH DELIMA MERAH (Punica granatum L.) Yani Kresnawati; Mutmainah Mutmainah
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 3 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v12i3.5669

Abstract

Gangguan kesehatan mulut yang sering menyerang manusia adalah gingivitis yang disebabkan karena plak gigi. Streptococcus mutans merupakan bakteri penyebab plak gigi. Buah delima merah merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Salah satu sediaan yang dapat diformulasikan untuk penggunaan pada gigi adalah pasta gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi CMC Na terhadap karakteristik fisik dan stabilitas fisik pasta gigi ekstak buah delima merah. Pasta gigi dibuat dengan penambahan CMC Na sebesar F1 (1 %), F2 (1,5 %) dan F3 (2 %) dan ekstrak buah delima merah yang digunakan sebesar 10 %. Evaluasi yang dilakukan pada pasta gigi adalah organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, tinggi busa, dan stabilitas fisik. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan F2 dengan penambahan CMC Na sebesar 1,5 % merupakan formula terbaik dilihat dari sediaan memenuhi semua persyaratan pengujian karakteristik fisik. Pasta gigi yang dihasilkan memiliki tekstr kental, bau khas ekstrak buah delima merah, warna krem, homogen, nilai pH sebesar 7,98, viskositas sebesar 42.530 cps, dan tinggi busa sebesar 6,67 cm, dan stabil pada suhu 4o C – 40o C.