Erwin Indriyanti
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SINTESIS OKTIL SINAMAT DENGAN METODE SONOKIMIA DAN POTENSINYA SEBAGAI ANTIKOLESTEROL Erlita Verdia Mutiara; Achmad Wildan; Yustisia Dian Advistasari; Erwin Indriyanti
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37013/jf.v11i1.178

Abstract

Derivat asam sinamat memainkan peran yang sangat penting dalam sintesis senyawa-senyawa penting lainnya dan sebagai prekursor untuk sintesis ester sinamat. Ester sinamat  memiliki bioaktivitas yang beragam. Golongan ini memiliki aktivitas antioksidan, hepatoprotektif, antiinflamasi, anxiolitik, penolak serangga, antidiabetik dan antikolesterol. Oktilsinamat merupakan derivat asam sinamat diduga berkhasiat sebagai penurun kadar kolesterol. Kolesterol telah dikenal sebagai penyebab utama terjadinya proses aterosklerosis, yaitu proses pengapuran dan pengerasan pembuluh darah. Akibat proses ini saluran pembuluh darah, khususnya pembuluh darah koroner menjadi sempit dan menghalangi aliran darah.. Oktilsinamat telah berhasil disintesis dari reaksi esterifikasi antara asam sinamat dan n-oktanol dengan katalis asam sulfat pekat. Metode sonokimia merupakan salah satu metode yang dikembangkan dalam proses sintesis ini karena sangat mudah dilakukan, efisien, dengan rendemen yang tinggi, waktu yang singkat dan ramah lingkungan. Dari hasil sintesis dilakukan identifikasi senyawa melalui titik leleh dan spektrofotometri FTIR.  Berdasarkan hasil interpretasi data dari FTIR bahwa hasil sintesis adalah n-oktil sinamat.Sintesis dilakukan padai suhu 600C dengan lama waktu sonikasi 7 jam. Aktivitas antikolesterol  dari senyawa n-oktil sinamat hasil sintesis yang optimal pada konsentrasi 5 ppm adalah sebesar 55,42%.
FORMULASI DAN OPTIMASI KADAR HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE K100M DAN POLYVINYL ACETATE DALAM SEDIAAN PATCH TRANSDERMAL PROPRANOLOL HCl: FORMULATION AND OPTIMIZATION OF HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE K100M DAN POLYVINYL ACETATE CONCENTRATIONS IN TRANSDERMAL PATCH PROPRANOLOL HCl Sukma Ayu Ilkhawati; Endang Diyah Ikasari; Erwin Indriyanti
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.671

Abstract

Propranolol hidroklorida merupakan penghambat reseptor beta-1 yang digunakan untukterapi angina, aritmia jantung, dan hipertensi. Penggunaannya secara oral memiliki beberapamasalah seperti mengalami first pass effect, indeks terapi sempit, dan rasa yang pahit.Kekurangan tersebut bisa diatasi dengan memformulasikannya sebagai sediaan transdermalberupa patch. Komponen yang digunakan dalam patch transdermal adalah kombinasipolimer hidrofilik yaitu HPMC K100M dan PVA. Optimasi dilakukan dengan SimplexLattice Design agar diperoleh formula optimal yang menghasilkan patch transdermalpropranolol HCl dengan karakteristik fisik dan daya penetrasi terbaik. Penelitian inibertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi HPMC K100M dan PVA pada karakteristiksediaan patch dan daya penetrasi sediaan patch propranolol HCl serta mencari konsentrasioptimal. Optimasi perbandingan konsentrasi HPMC K100M dan PVA ditentukanmenggunakan Design Expert 11.0.1 dengan metode Simplex Lattice Design untuk 8 formulauji. Masing-masing formula diuji karakteristik fisik meliputi pH, keseragaman bobot,ketahanan lipat, ketebalan serta uji daya penetrasi sehingga diperoleh formula optimalkemudian dilakukan validasi dengan SPSS melalui one sample t-test. Hasil penelitianmenunjukkan ada pengaruh kombinasi HPMC K100M dan PVA pada karakteristik fisik dandaya penetrasi sediaan patch propranolol HCl. Formula optimum sediaan berdasarkanDesign Expert 11.0.1 yang menghasilkan sediaan dengan karakteristik fisik dan dayapenetrasi paling baik yakni konsentrasi HPMC K100M 6,13% dan PVA 2,37%. Kata kunci : patch, propranolol hidroklorida, HPMC K100M, Simplex Lattice Design, PVA
FORMULASI DAN OPTIMASI KADAR HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE K100M DAN POLYVINYL ACETATE DALAM SEDIAAN PATCH TRANSDERMAL PROPRANOLOL HCl: FORMULATION AND OPTIMIZATION OF HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE K100M DAN POLYVINYL ACETATE CONCENTRATIONS IN TRANSDERMAL PATCH PROPRANOLOL HCl Sukma Ayu Ilkhawati; Endang Diyah Ikasari; Erwin Indriyanti
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.671

Abstract

Propranolol hidroklorida merupakan penghambat reseptor beta-1 yang digunakan untukterapi angina, aritmia jantung, dan hipertensi. Penggunaannya secara oral memiliki beberapamasalah seperti mengalami first pass effect, indeks terapi sempit, dan rasa yang pahit.Kekurangan tersebut bisa diatasi dengan memformulasikannya sebagai sediaan transdermalberupa patch. Komponen yang digunakan dalam patch transdermal adalah kombinasipolimer hidrofilik yaitu HPMC K100M dan PVA. Optimasi dilakukan dengan SimplexLattice Design agar diperoleh formula optimal yang menghasilkan patch transdermalpropranolol HCl dengan karakteristik fisik dan daya penetrasi terbaik. Penelitian inibertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi HPMC K100M dan PVA pada karakteristiksediaan patch dan daya penetrasi sediaan patch propranolol HCl serta mencari konsentrasioptimal. Optimasi perbandingan konsentrasi HPMC K100M dan PVA ditentukanmenggunakan Design Expert 11.0.1 dengan metode Simplex Lattice Design untuk 8 formulauji. Masing-masing formula diuji karakteristik fisik meliputi pH, keseragaman bobot,ketahanan lipat, ketebalan serta uji daya penetrasi sehingga diperoleh formula optimalkemudian dilakukan validasi dengan SPSS melalui one sample t-test. Hasil penelitianmenunjukkan ada pengaruh kombinasi HPMC K100M dan PVA pada karakteristik fisik dandaya penetrasi sediaan patch propranolol HCl. Formula optimum sediaan berdasarkanDesign Expert 11.0.1 yang menghasilkan sediaan dengan karakteristik fisik dan dayapenetrasi paling baik yakni konsentrasi HPMC K100M 6,13% dan PVA 2,37%. Kata kunci : patch, propranolol hidroklorida, HPMC K100M, Simplex Lattice Design, PVA