Endang Diyah Ikasari
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMULASI DAN OPTIMASI KADAR HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE K100M DAN POLYVINYL ACETATE DALAM SEDIAAN PATCH TRANSDERMAL PROPRANOLOL HCl: FORMULATION AND OPTIMIZATION OF HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE K100M DAN POLYVINYL ACETATE CONCENTRATIONS IN TRANSDERMAL PATCH PROPRANOLOL HCl Sukma Ayu Ilkhawati; Endang Diyah Ikasari; Erwin Indriyanti
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.671

Abstract

Propranolol hidroklorida merupakan penghambat reseptor beta-1 yang digunakan untukterapi angina, aritmia jantung, dan hipertensi. Penggunaannya secara oral memiliki beberapamasalah seperti mengalami first pass effect, indeks terapi sempit, dan rasa yang pahit.Kekurangan tersebut bisa diatasi dengan memformulasikannya sebagai sediaan transdermalberupa patch. Komponen yang digunakan dalam patch transdermal adalah kombinasipolimer hidrofilik yaitu HPMC K100M dan PVA. Optimasi dilakukan dengan SimplexLattice Design agar diperoleh formula optimal yang menghasilkan patch transdermalpropranolol HCl dengan karakteristik fisik dan daya penetrasi terbaik. Penelitian inibertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi HPMC K100M dan PVA pada karakteristiksediaan patch dan daya penetrasi sediaan patch propranolol HCl serta mencari konsentrasioptimal. Optimasi perbandingan konsentrasi HPMC K100M dan PVA ditentukanmenggunakan Design Expert 11.0.1 dengan metode Simplex Lattice Design untuk 8 formulauji. Masing-masing formula diuji karakteristik fisik meliputi pH, keseragaman bobot,ketahanan lipat, ketebalan serta uji daya penetrasi sehingga diperoleh formula optimalkemudian dilakukan validasi dengan SPSS melalui one sample t-test. Hasil penelitianmenunjukkan ada pengaruh kombinasi HPMC K100M dan PVA pada karakteristik fisik dandaya penetrasi sediaan patch propranolol HCl. Formula optimum sediaan berdasarkanDesign Expert 11.0.1 yang menghasilkan sediaan dengan karakteristik fisik dan dayapenetrasi paling baik yakni konsentrasi HPMC K100M 6,13% dan PVA 2,37%. Kata kunci : patch, propranolol hidroklorida, HPMC K100M, Simplex Lattice Design, PVA
FORMULASI DAN OPTIMASI KADAR HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE K100M DAN POLYVINYL ACETATE DALAM SEDIAAN PATCH TRANSDERMAL PROPRANOLOL HCl: FORMULATION AND OPTIMIZATION OF HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE K100M DAN POLYVINYL ACETATE CONCENTRATIONS IN TRANSDERMAL PATCH PROPRANOLOL HCl Sukma Ayu Ilkhawati; Endang Diyah Ikasari; Erwin Indriyanti
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.671

Abstract

Propranolol hidroklorida merupakan penghambat reseptor beta-1 yang digunakan untukterapi angina, aritmia jantung, dan hipertensi. Penggunaannya secara oral memiliki beberapamasalah seperti mengalami first pass effect, indeks terapi sempit, dan rasa yang pahit.Kekurangan tersebut bisa diatasi dengan memformulasikannya sebagai sediaan transdermalberupa patch. Komponen yang digunakan dalam patch transdermal adalah kombinasipolimer hidrofilik yaitu HPMC K100M dan PVA. Optimasi dilakukan dengan SimplexLattice Design agar diperoleh formula optimal yang menghasilkan patch transdermalpropranolol HCl dengan karakteristik fisik dan daya penetrasi terbaik. Penelitian inibertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi HPMC K100M dan PVA pada karakteristiksediaan patch dan daya penetrasi sediaan patch propranolol HCl serta mencari konsentrasioptimal. Optimasi perbandingan konsentrasi HPMC K100M dan PVA ditentukanmenggunakan Design Expert 11.0.1 dengan metode Simplex Lattice Design untuk 8 formulauji. Masing-masing formula diuji karakteristik fisik meliputi pH, keseragaman bobot,ketahanan lipat, ketebalan serta uji daya penetrasi sehingga diperoleh formula optimalkemudian dilakukan validasi dengan SPSS melalui one sample t-test. Hasil penelitianmenunjukkan ada pengaruh kombinasi HPMC K100M dan PVA pada karakteristik fisik dandaya penetrasi sediaan patch propranolol HCl. Formula optimum sediaan berdasarkanDesign Expert 11.0.1 yang menghasilkan sediaan dengan karakteristik fisik dan dayapenetrasi paling baik yakni konsentrasi HPMC K100M 6,13% dan PVA 2,37%. Kata kunci : patch, propranolol hidroklorida, HPMC K100M, Simplex Lattice Design, PVA
REVIEW: A STUDY ON THE USE OF GOTU KOLA EXTRACT (Centella asiatica (L.) Urb.) AS A TREATMENT FOR ACNE Endang Diyah Ikasari; Tris Harni Pebriani
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v9i1.1010

Abstract

Acne is an inflammatory skin condition caused by sebaceous follicles and characterized by skin inflammation in the form of a buildup of bacteria and oil that clogs pores and causes acne. Centella asiatica (L.) Urb., often known as gotu kola, has antibacterial properties that inhibit Propionibacterium acnes, thereby reducing papules, pustules, and nodules. Antioxidants, asiatic acid, and madecassic acid found in gotu kola (Centella asiatica (L.) Urb.) can treat wounds. Skin damaged by acne can be repaired and rejuvenated with gotu kola antioxidants, which also help collagen formation more quickly in the skin. This research aims to examine the ability of gotu kola (Centella asiatica (L.) Urb.) extract to inhibit acne-causing bacteria (Propionibacterium acnes) resulting from a literature review. This research method is a literature review or literature review. Research journals that met the inclusion criteria (activity test results suppressing bacterial growth activity) were collected, and a journal summary was made. A summary of the research journals is included in the table sorted by the year of publication of the journal. Based on the results of a literature review carried out by researchers, Gotu kola can be extracted using the maceration method by soaking the plant material in an extraction solvent such as ethanol or water for a specified time. This process was used to remove the active components from the plant material. The inhibition zone formed was evaluated to determine the effectiveness of the extracts or preparations containing gotu kola extract in preventing bacterial growth ...