Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Islamologi: Ide Open Society Ali Imron; Moch. Mukhlison
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Febru
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v2i2.1207

Abstract

Dalam metodologi studi agama banyak muncul teori dan ide baru atas dasar problematika empirik masyarakat sosial,’’Tidakkah kita semua berasal dari bapak moyang yang satu ?, Tidakkah kita diciptakan oleh Tuhan yang satu juga?, Mengapa kita kemudian tidak saling mempercayai satu sama lain?”. Dari sinilah terlintas dalam pemikiran penulis tentang sebuah ide yang terbaca dalam wujud open society atau munculnya bangunan masyarakat terbuka dengan ciri-ciri tertentu akibat terjadinya proses interaksi sosial. Penelitian ini menggunakan studi pustaka (Library Research), penelitian yang menggunakan basis karya tulisa ilmiah sebagai objek kajian. Hasil penelitian ini, open society mampu disinergikan dengan ajaran agama islam dalam doktrin normatifitas-nya hingga aplikasi ayat-ayat sosial yang melatar belakangi perintah mewujudkan cita-cita tuhan dalam setiap ayat-ayat semua agama yang ada dan tetap eksis hingga sekarang.
Commodification In Public Sphere; The Fight Of Ideology Through Social Media Arina Rohmatul Hidayah; Moch. Mukhlison
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 3 No. 01 (2020): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Agus
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v3i01.1578

Abstract

This paper wants to present a critical perspective in reading the discourse that has been played on social media in the last few days. With literature review method, the KPK Taliban is a form of discourse in which ideological values which are basically the principle of a person or group in determining the direction and purpose of how to proceed, are modified in such a way as to be sold or made into public commodities for political interests. The use of the term Taliban which is associated with hardline of Islam, wants to form an Islamic government in accordance with Islamic laws, is considered have a high 'selling power' so that it can be used to reduce the image of KPK as a law enforcement agency. Like a word, every journalist will try to make interesting headline to get a high view of readers. This term can seem to describe that there has been an internal radicalization in KPK that has created a system of eradicating selective corruption based on the ideology of investigator. From this point of view, social media can be said to be an easy facilitator to explore discourses of this kind. Due to the absence of a gate keeper or news editor, anyone who has an interest in them is free to release any statement even if it is not accompanied by valid data. Even rational and critical discussions such as the basic concept of public sphere are transformed into irrational
Al-Mabadi’ Al-Khamsah dan Al-Kulliyah Al-Khams; Sebagai Konsep Penjamin Hak Kebebasan Beragama Berkeyakinan Moch. Mukhlison; Muhammad Isnan
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Febru
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v3i2.1673

Abstract

The case of intolerance and restrictions on the right to religious freedom is a never-ending discourse. That is because these cases still occur in Indonesia with such high numbers. In the last five years, data shows an increase in cases of intolerance and restrictions on religious freedom. In this condition, it turns out that the right to freedom of religion and belief has not provided benefits for minority groups. This paper tries to reveal how the rights to freedom of religion and belief are upheld by the norms of Human Rights and the State as the guarantor. This article also tries to reveal that even Islam with the teachings of tolerance and the concept of Al-Mabadi 'Al-Khamsah and Al-Kulliyah Al-Khams provide support for the creation of justice, peace and harmonious relations between humans.
Peran Sekolah Alam Cordova Terhadap Dinamika Keagamaan Masyarakat Kota Probolinggo Moch. Mukhlison
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 29 No. 2 (2018): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v29i2.605

Abstract

Penelitian tentang gerakan radikalisme dalam dunia pendidikan semakin menguat selama dua dekade terakhir ini. Sebanyak penelitian yang ditemukan, hasilnya adalah proses infiltrasi ideologi pendidikan melalui komponen-komponen penting pendidikan, misalnya bahan ajar, guru dan kegiatan ekstrakurikuler. Sangat jarang penelitian mengakaji ideologi lembaga pendidikan secara utuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berperspektif ideologi pendidikan Narasumber yang dijadikan diwawancarai adalah Ketua Lembaga Dakwah Nahdhotul Ulama (LDNU) Kota Probolinggo, Kementrian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo dan mantan pengelola Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong Kabupten Probolinggo. Hasil penelitian ini menemukan Sekolah Alam Cordova berideologi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Identifikasi tentang penyebaran ideologi radikalisme tertera tujuan pendidikan Cordova adalah mencetak Khalifatullah fil ardhi yang berakhlaq mulia. Tujuan tersebut sama persis seperti yang terdapat dalam buku Makalah Muktamar Tokoh Umat Islam 1437 H bertema Syariah dan Khilafah Mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin. Dalam Bagian 5 menjelaskan, konsep Islam Rahmatal Lil ‘Alamin hanya bisa ditetapkan oleh orang yang memeluk Islam secara kaffah.
Peran Sekolah Alam Cordova Terhadap Dinamika Keagamaan Masyarakat Kota Probolinggo Moch. Mukhlison
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 29 No. 2 (2018): Jurnal Tribakti
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v29i2.605

Abstract

Penelitian tentang gerakan radikalisme dalam dunia pendidikan semakin menguat selama dua dekade terakhir ini. Sebanyak penelitian yang ditemukan, hasilnya adalah proses infiltrasi ideologi pendidikan melalui komponen-komponen penting pendidikan, misalnya bahan ajar, guru dan kegiatan ekstrakurikuler. Sangat jarang penelitian mengakaji ideologi lembaga pendidikan secara utuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berperspektif ideologi pendidikan Narasumber yang dijadikan diwawancarai adalah Ketua Lembaga Dakwah Nahdhotul Ulama (LDNU) Kota Probolinggo, Kementrian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo dan mantan pengelola Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong Kabupten Probolinggo. Hasil penelitian ini menemukan Sekolah Alam Cordova berideologi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Identifikasi tentang penyebaran ideologi radikalisme tertera tujuan pendidikan Cordova adalah mencetak Khalifatullah fil ardhi yang berakhlaq mulia. Tujuan tersebut sama persis seperti yang terdapat dalam buku Makalah Muktamar Tokoh Umat Islam 1437 H bertema Syariah dan Khilafah Mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin. Dalam Bagian 5 menjelaskan, konsep Islam Rahmatal Lil ‘Alamin hanya bisa ditetapkan oleh orang yang memeluk Islam secara kaffah.
Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Pelaksanaan Program Tahfidz Al-Qur’an Di SMP Negeri 1 Wungu Kabupaten Madiun Alfin Taufiq Almujab; Moch. Mukhlison
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 9 No. 2 (2019): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2019
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v9i2.1019

Abstract

The implementation of the Tahfidz Al Qur'an program referred to in this study is a process or effort to remember the verses of the Holy Qur'an in memory and be able to maintain memorization of at least one juz during studying in grades 7 and 8 for students who take the Tahfidz program Al Qur'an in SMP Negeri 1 Wungu, Madiun Regency. The success or failure of the implementation of the Tahfidz Al Qur'an program is influenced by several factors, including learning motivation and spiritual intelligence. This research is a quantitative research. The population in this study were all students who took part in the Tahfidz program at SMP Negeri 1 Wungu, Madiun Regency, totaling 72 students. Data collection techniques use documentation, interviews and questionnaires. Data analysis techniques using multiple linear analysis, t test, F test, coefficient of determination, which is preceded by the assumption of the analysis test that is normality test and linearity test. The results of this study indicate that: 1) There is a significant positive effect on learning motivation towards the implementation of the Tahfidz Al Qur'an program. 2) There is a significant positive influence of spiritual intelligence on the implementation of the Tahfidz Al-Qur'an program. 3) There is a significant positive effect of learning motivation and spiritual intelligence together on the implementation of the Tahfidz Al Qur'an program.