This research had been carried out in poultry house of Animal Science, The Universitas of Nusa Cendana for five weeks consisted of one week adaptation period and four weeks datta collection. The purpose of the study was to determine the effect of fermented Chromolaena odorata meal as substitution of soyabean meal in broiler ration on percentage of abdominal fat and blood collesterol rate of broiler. The research design used was Completely Randomized Design with four treatments and four replicates. The treatments were as follow: R0. Ration without fermented white flower, R1. Ration with 20% fermented Chromolaena odorata as substitution of soyabean meal; R2. Ration with 40% fermented Chromolaena odorata as substitution of soyabean meal; and R3. Ration with 60% fermented Chromolaena odorata as substitution of soyabean meal. The results of statistical analysis showed that the use of fermented Chromolaena odorata meal as substitution of soyabean meal had no significant effect (P>0.05) on both percentage of abdominal fat and cholesterol level of broiler. However, the use of fermented Chromolaena odorata meal as substitution of soyabean meal had a significant effect ( P<0,05) on either High Density Lopoprotein (HDL) or Low Density Lipoprotein (LDL). ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun semak bunga putih (Chromolaena odorata) terfermentasi sebagai pengganti kacang kedelai dalam pakan terhadap persentase lemak abdominal dan kadar kolesterol darah ayam broiler. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam broiler (DOC) Starin Abor CP 707, PT. Charoen Phokphand Jaya Farma Surabaya. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Ransum yang digunakan terdiri dari jagung, dedak padi, dedak gandum, bungkil kelapa, kacang kedelai, tepung daun semak bunga putih terfermentasi, tepung ikan, minyak kelapa dengan formula sebagai berikut: R0 = Ransum tanpa tepung daun semak bunga putih ; R1 = Ransum yang mengandung 20% TDSBPT sebagai pengganti kacang kedelai ; R2 = Ransum yang mengandung 40% TDSBPT sebagai pengganti kacang kedelai ; R3 = Ransum yang mengandung 60% TDSBPT sebagai pengganti kacang kedelai; Variabel yang diukur antara lain persentase lemak abdominal, kolesterol, HDL dan LDL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung semak bunga putih sebagai pengganti kacang kedelai dalam ransum memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase lemak abdominal, kadar kolesterol namun berpengaruh nyata (P<0,05) pada High Density Lipoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL).