Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KUALITAS BAKSO BABI YANG DIBERI LAPISAN KARAGENAN Marson Metanunu; Geertruida Margaretha Sipahelut; Dominggus B. Osa
JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN Vol 4 No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/nukleus.v4i1.812

Abstract

The aim of this study was to determine the effect of carrageenan coating on water, protein, fat content, and organoleptics (color, taste and firmness) of pork meatball. The 3 kg of pork was taken from colar butt, used in this experiment. The method used was completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. The treatments used were R0= without carrageenan (as control), R1 = 2% carrageenan (w/w), R2= 4% carrageenan, R3 = 6% carrageenan. Data of water content, protein and fat was analysed with analysis of Variance (ANOVA) and Duncan to test the different between treatments. While organoleptic data was analysed with nonparametric Kruskal Wallis test and Mann Whitney to test the different between treatments. untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Result showed that treatment was significantly effect (p <0.05) on moisture, fat, color, taste, firmness of pork meatballs. It can be concluded that the higher the level of carrageenan given the higher water content but the fat content was decreased. The highest score of color, taste and firmness was in meatball that coated with 6% carrageenan. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas bakso babi yang diberi coating (pelapis) karagenan terhadap total kadar air, protein, lemak dan organoleptik (warna, rasa dan kekenyalan). Daging yang dipakai dalam penelitian ini yaitu daging babi bagian punggung depan/ colar butt sebanyak 3 kg. Metode yang digunakan adalah metode rancangan acak lengkap (RAL) 4x3. Perlakuan yang diberikan adalah Ro= tanpa penggunaan karagenan, sebagao control. R1= Penggunaan karagenan 2%. R2= Penggunaan karagenan 4%. R3= Penggunaan karagenan 6%. Setiap perlakuanterdiri dari 3 ulangan. Data kadar air, protein dan lemak dianalisis menggunakan analisis of Varians (ANOVA) dan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Data organoleptik dianalisis menggunana uji non parametrik Kruskal-Wallis dan uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (p <0,05) terhadap kadar air, lemak, warna, rasa, kekenyalan bakso daging babi. Disimpulkan bahwa semakin tinggi level yang diberi karagenan semakin meningkat nilai kadar air, dan nilai kadar lemak semakin kecil. Skor warna, rasa dan kekenyalan tertinggi adalah pada pemberian pelapis karagenan 6%.
KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK SECARA IN VITRO HIJAUAN PADANG PENGGEMBALAAN BATU BERINGIN DESA SUMLILI KECAMATAN KUPANG BARAT, KABUPATEN KUPANG Ariance Rambu Awa Ati; Yoakim H. Manggol; Dominggus B. Osa
JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN Vol 5 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/nukleus.v5i2.849

Abstract

This study was conducted at the pasture of Batu Beringin Sumlili, Kupang, aimed to know the dry matter and organic matter digestibility of forages in the pasture. The survey method and direct measurement by utilizing a 1m x 1m square frame at the site of study was conducted. Data obtained were tabulated and calculated for the percentage and the average of dry matter and organic matter digestible of forages. The dry matter and organic matter digestibility the first location were 42,13% and 44,26% respectively, and for the second location were 49,32 % and 50,39 %, respectively. Therefore it can be concluded that the dry matter and organic matter digestible forages at pasture of Batu Beringin Sumlili during rainy season were 45,72 % and 47,60%, respectively. ABSTRAK Penelitian ini telah dilaksanakan di padang penggembalaan Batu Beringin Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang, dengan tujuan untuk mengetahui Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Secara in vitro Hijauan Padang Pengembalaan Musim Hujan. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu pengukuran dan pengamatan langsung dilapangan. Materi penelitian adalah hijauan berupa rumput, legume dan gulma yang tumbuh di padang penggembalaan lokasi penelitian, Alat-alat yang digunakan berupa petak ukur/plot 1 x 1 m. Data yang diperoleh ditabulasi dan dihitung untuk mendapatkan persentase dan rata- rata kecernaan bahan kering dan bahan organik secara in vitro. Presentasi kecernaan bahan kering dan bahan organik secara in vitro berturut-turut pada lokasi pertama 42,13% dan 44,26 %, dan pada lokasi kedua diperoleh 49,32 % dan 50,39 %. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kecernaan bahan kering dan bahan organik hijauan makanan ternak di padang penggembalaan Batu Beringin Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang masing-masing 45,72 % dan 47,60%.