Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS KOAGULAN TAWAS DAN BIJI KELOR TERHADAP KADAR BOD PADA AIR LIMBAH JASA CUCI PAKAIAN Trestianingrum, Ratna; Rahayu, Sarini; Nurmilawati, Mumun
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.611 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektifitas dua jenis koagulan tawas dan biji kelor terhadap limbah usaha jasa cuci pakaian dalam menjernihkan air serta untuk mengetahui korelasi efektivitas koagulan dengan kandungan BOD air. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan perlakuan yaitu tawas dan biji kelor sejumlah 0,05 g; 0,1 g; 0,15 g. Penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas tertinggi dan terendah pada tawas masing-masing adalah  88% dan 58,6% pada konsentrasi 0,15 g dan 0,05 g,  sedangkan pada kelor efektivitas tertinggi dan terendah adalah 82,9% dan 77,9 % pada konsentrasi 0,15 g dan 0,05 g. Semakin efektif kerja koagulan yang digunakan maka semakin rendah BOD yang terdapat pada air limbah jasa cuci pakaian, hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi endapan kelor = 0,871.  Kata kunci : Biji Kelor, Tawas, BOD, Kejernihan, Limbah Jasa Cuci Pakaian
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS KOAGULAN TAWAS DAN BIJI KELOR TERHADAP KADAR BOD PADA AIR LIMBAH JASA CUCI PAKAIAN Ratna Trestianingrum; Sarini Rahayu; Mumun Nurmilawati
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektifitas dua jenis koagulan tawas dan biji kelor terhadap limbah usaha jasa cuci pakaian dalam menjernihkan air serta untuk mengetahui korelasi efektivitas koagulan dengan kandungan BOD air. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan perlakuan yaitu tawas dan biji kelor sejumlah 0,05 g; 0,1 g; 0,15 g. Penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas tertinggi dan terendah pada tawas masing-masing adalah  88% dan 58,6% pada konsentrasi 0,15 g dan 0,05 g,  sedangkan pada kelor efektivitas tertinggi dan terendah adalah 82,9% dan 77,9 % pada konsentrasi 0,15 g dan 0,05 g. Semakin efektif kerja koagulan yang digunakan maka semakin rendah BOD yang terdapat pada air limbah jasa cuci pakaian, hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi endapan kelor = 0,871.  Kata kunci : Biji Kelor, Tawas, BOD, Kejernihan, Limbah Jasa Cuci Pakaian
Analisis Potensi Pembelajaran Biologi Secara Online Menggunakan Google Classroom Sebagai Wahana untuk Melatihkan Literasi Digital Sarini Rahayu; Devi Puspitasari
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aplikasi e-learning banyak digunakan dan berkembang saat ini dalam dunia pendidikan yaitu pada saatpandemik covid 19 salah satunya yang digunakan aplikasi Google classroom. Platform terbaiki yangdigunakan adalah aplikasi Google classroom. Google classroom digunakan sebagai wahana untukmelatih literasi digital pada peserta didik Sekolah Menenggah Atas. Google Classroom kemudiandiimplementasikan pada pelajaran Biologi dengan memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu ataumedia proses belajar mengajar serta menigkatkan literasi digital. Adapun Metode yang digunakandalam penelitian ini metode deskriptif kuantitatif. Analisis data menggunakan skala presentase. Selainitu Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Subjek penelitian yaitu siswa SekolahMenengah Atas Tunas Patria Ungaran Kabupaten Semarang Kelas X dengan jumlah 24 responden.Hasil penelitian ini menunjukkan dari respoden yang dikategorikan sangat baik dengan tingkatpersentase rata -rata sebesar 79% sehingga dapat disimpulkan pemanfaatan Google classroom dalamproses pembelajaran Biologi dapat melatih literasi digital
Critical Thinking Skills and Digital Literacy of High School Students in Science Learning Using E-Learning with STEM Vision Rahayu, Sarini; Isnaeni, Wiwi; Masturi, Masturi
Journal of Innovative Science Education Vol 11 No 3 (2022): Special Issue
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jise.v11i1.57281

Abstract

Critical thinking skills and digital literacy are competencies that students must have in facing the challenges of 21st century learning, including contextual biology learning and a STEM approach. The learning process is accompanied by technological developments so that it needs to be utilized optimally through E-Learning. This study aims to analyze the effect of STEM-Vision E-Learning on digital literacy, critical thinking, and determine teacher and student responses to the application of STEM-Vision E-Learning learning. This study used a quasi-experimental design with a pretest-posttest control group design. The subjects of this study included 60 students in class XI MIPA 4 and 5 as the Experiment class (E-Learning with STEM Vision) and 60 students in XI MIPA 6 and 7 as the control class (Conventional E-Learning). This research was conducted at SMA N 1 Ungaran. The data measured in this study were critical thinking skills, digital literacy, and teacher and student responses to the application of STEM-Vision E-Learning learning. This study uses measuring instruments of observation, interviews, questionnaires, written tests and analyzed using reliability test, validity test, n-gain test. The results showed that in general there was a significant difference in digital literacy between the experimental class and the control class, In addition, there is a significant difference in critical thinking skills between the experimental class and the control class and there is a significant difference in critical thinking skills and digital literacy between the experimental class and the control class. Learning STEM Vision E-Learning can be implemented well, students and teachers give a positive response to learning STEM Vision E-Learning on the material circulation system. Suggestions in this study need a STEM approach between teachers and students so that online learning takes place without obstacles.