Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERTUMBUHAN VEGETATIF RUMPUT SETARIA (Setaria Splendida) TERHADAP PEMBERIAN JENIS KOTORAN TERNAK Judo Laksono; Zulhapi Utama Adlan; Hayatun Nofrida
JURNAL PETERNAKAN SILAMPARI (JPS) ISSN: 2089-4791 Vol. 2 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat unsur hara yang baik bagi tanaman setaraila, maka di lakukan penelitian Pertumbuhan Vegetatif Rumput Setaria (setaria splendida) Terhadap Pemberian Jenis Kotoran Ternak. Penelitian ini di laksainakan selama 60 hari di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Musi Rawas dengan ketinggian tempat 89 Mdpl pada bulan November 2019Penelitian ini menggunakan Metode Eksperimental dengan rancangan Acak Kelompok (RAL) non faktorial dengan 6 perlakuan . Adapun jenis pupuk kotoran ternak (J) yang di coba adalah sebagai berikut : J0 : Tanpa pupuk kotoran ternak, JI : Pupuk kotoran ayam, J2 : Pupuk kotoran itik, J3 : Pupuk kotoran sapi, J4 : Pupuk kotoran kerbau, J5 : Pupuk kotoran kambing Dari perlakuan jenis pupuk kotoran ternak 6 perlakuan di ulangan sebanyak 6 kali sehingga akan didapat 36 unit percobaan. Analisa Data yang didapatkan dianalisa dengan menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji BNJ. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian jenis kotoran ternak terhadap pertumbuhan vegetatif rumput setaria (setaria splendida) sebagai pakan ternak kambing berpengaruh nyata pada peubah tinggi tanaman dan berat biomas dan berpengaruh tidak nyata pada jumlah anakan dan jumlah daun. Dari hasi penelitian diatas dapat di simpulkan bahwa perlakuakn jenis kotoran ternak J1 ( kotoran ayam) memberikan hasi yang baik pada parameter tinggi tanaman danberat biomas Dalam penelitian ini dapat di sarankan, dapat dilakukan penelitian lebih lanjut untuk dilihat tingkat kecernaan pada ternak dan dalam budidaya rumput setaria (setaria splendida) sebaiknya menggunakan pupuk kotoran ayam.
Increasing Farming Efficiency Through the Utilization of Cattle Livestock Waste for Composure as Community Income Bagus Dimas Setiawan; Judo Laksono; Zulhapi Utama Adlan; Betty Herlina; Syintia Dwi Agustina
SATKRIYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): SATKRIYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Nusantara Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Farm-scale input values are still a problem for the community, especially farmers, in providing fertilizers. The existence of livestock waste is one of the problems for breeders in Air Satan Village. The purpose of this service activity is to assist the Village community in increasing the value of farming efficiency by using cattle waste/manure to be processed into organic fertilizer as an additional source of income for the Village community. The method used in this service is counseling and training in making organic fertilizer for breeders in Air Satan Village. The results of this activity provide significant benefits for the people of Air Satan Village, who still need to familiarize themselves with the reuse of livestock waste into organic fertilizer, where the waste from cow manure is just thrown away without any further processing. The processing of this organic fertilizer is made faster by adding IMR as a bioactivator. The organic fertilizer produced can help improve soil fertility in Air Satan Village and its surroundings. Using organic fertilizers from livestock waste can increase the efficiency of fertilizers in farming so that they can be developed and used as a source of income for the community.
Nutritional Value of Coconut Pulp (Cocos nuciferaL.) Fermented Using Aspergillus niger At Different Times as a Poultry Feed Judo Laksono; Teguh Karyono; Hayu Haniati
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Vol 9 No 1 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Anim
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jitpi.v9i1.183

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui nilai nutrisi ampas kelapa (Cocos nucifera l.) dengan berbeda waktu fermentasi menggunakan Aspergillus niger sebagai bahan pakan unggas. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fakultas Pertanian, Universitas Musi Rawas, dari bulan Januari hingga April 2019 dan analisis proksimat di Laboratorium Nutrisi Fakultas Peternakan, Universitas Jambi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan waktu fermentasi (fermentasi 1, 2,3,4,5 dan 6 hari dengan kode L1, L2, L3, L4, L5 dan L6. Variabel yang diamati adalah bahan kering (BK), protein kasar (PK), serat kasar (SK), dan lemak kasar (LK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi 6 hari menurunkan BK dan meningkatkan PK pada ampas terfermentasi menjadi 90,71% dan 7,41%. Pada perlakuan L5 menurunkan kandungan SK dan LK menjadi 8,75% dan 11,21%. Waktu fermentasi terbaik dari ampas kelapa dengan Aspergillus niger adalah pada hari ke-6.