This study discusses how the application of the work culture values of farmers in transmigrant communities in Basarang District, Kapuas Regency, Central Kalimantan, and as weell as any factor that support the success of farmers in transmigrant communities in the Basarang District, Kapuas Regency, Central Kalimantan. This type of research is a qualitative descriptive study with a research location in Basarang District, Kapuas Regency, Central Kalimantan. Data collection techniques used in this study were interviews, observation, and documentation. The informants in this study were farmers in Basarang district, Kapuas Regency, Central Kalimantan, which consisted of Balinese and Javanese. As for the key informants in this study are those who know firsthand about how the work culture of farmers in the transmigrant community in improving agricultural productivity, namely the village heads in the Basarang District, Kapuas Regency, Central Kalimantan. Based on the results of the study note that: 1) The application of the work culture values ​​of transmigrant farmers in the District of Basarang Kapuas District has been implemented well, the values ​​of work culture that are applied, among others: a) Discipline, namely behavior that always rests on the rules and norms that apply within and outside the company or the community environment. Discipline includes compliance with laws and regulations, procedures, interacting with partners, and so on; b) Openness, which is the readiness to give and receive true information from and to fellow partners or the community for the common good; c) Mutual respect, which is a behavior that shows respect for individuals, duties and responsibilities of other fellow partners or the community; d) Cooperation, namely the willingness to give and receive contributions from and or to partners in achieving common goals and targets. 2) Factor that support the success of farmers in transmigrant communities in Basarang District, Kapuas Regency, Central Kalimantan, include: a) Motivation has an supporting factor for the success of farmers in transmigrant communities in Basarang District, Kapuas Regency. A high work culture is supported by high motivation. Work culture makes a view and attitude based on values ​​believed by someone. This belief is the motivation for work; b) Environmental/geographical conditions, making the work culture of transmigrant farmers' communities emerge due to the environment that supports people in doing business to be able to manage and benefit, and can even invite pandatang to participate in making a living in that environment. Penelitian ini membahas tentang bagaimana penerapan nilai-nilai budaya kerja petani pada masyarakat transmigran di Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, serta faktor-faktor apa yang mendukung terhadap kesuksesan petani pada masyarakat transmigran di Kecamatan Barang Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian pada Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah para petani di Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah yang terdiri dari suku Bali dan suku Jawa. Adapun yang menjadi key informan dalam penelitian ini adalah pihak yang mengetahui secara langsung tentang bagaimana budaya kerja petani pada masyarakat transmigran dalam meningkatkan produktivitas pertanian yakni para kepala desa di Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Penerapan nilai-nilai budaya kerja petani masyarakat transmigran di Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas telah dilaksanakan dengan baik, nilai-nilai budaya kerja yang diterapkan, antara lain: a) Disiplin, yaitu perilaku yang senantiasa berpijak pada peraturan dan norma yang berlaku di dalam maupun di luar perusahaan atau lingkungan masyarakat. Disiplin meliputi ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan, prosedur, berinteraksi dengan mitra, dan sebagainya; b) Keterbukaan, yaitu kesiapan untuk memberi dan menerima informasi yang benar dari dan kepada sesama mitra kerja atau masyarakat untuk kepentingan bersama; c) Saling menghargai, yaitu perilaku yang menunjukkan penghargaan terhadap individu, tugas dan tanggung jawab orang lain sesama mitra kerja atau masyarakat; d) Kerjasama, yaitu kesediaan untuk memberi dan menerima kontribusi dari dan atau kepada mitra kerja dalam mencapai sasaran dan target bersama. 2) Faktor-faktor yang mendukung kesuksesan petani pada masyarakat transmigran di Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, antara lain: a) Motivasi memiliki pengaruh terhadap kesuksesan petani pada masyarakat transmigran di Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas. Budaya kerja yang tinggi dipengaruhi motivasi tinggi. Budaya kerja menjadikan suatu pandangan dan sikap yang didasari oleh nilai-nilai yang diyakini seseorang. Keyakinan inilah yang menjadi suatu motivasi kerja; b) Kondisi lingkungan/geografis, menjadikan budaya kerja masyarakat petani transmigran dapat muncul dikarenakan lingkungan yang mendukung manusia melakukan usaha untuk dapat mengelolah dan mengambil manfaat, dan bahkan dapat mengundang pandatang untuk turut mencari penghidupan di lingkungan tersebut