Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Mitigation of Covid-19 in the Spiritual, Psychosocial, Physical Aspects and Anxiety Disorders of Health Workers in Hospital : Mitigation of Covid-19 in the Spiritual, Psychosocial, Physical Aspects and Anxiety Disorders of Health Workers in Hospital Inna Sholicha; Aida Ratna Wijayanti
Jurnal Keperawatan Vol. 12 No. 2 (2021): July
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.347 KB) | DOI: 10.22219/jk.v12i2.15894

Abstract

Introduction:  The entire world is experiencing the COVID-19  crisis at this time. Hospitals must determine steps to keep treating COVID-19 patients while still provide optimal service by minimizing the risk of COVID-19 transmission. Health workers feel tremendous pressure because of their work. Managing mental and psychosocial health is as essential as maintaining physical care for frontline health workers. Objectives:  The Research aimed to identify the mitigation of COVID-19 from the spiritual, psychosocial, and physical aspects and its effects on anxiety disorder in health workers in health services. Methods:  The research type was analytic observational and cross-sectional design with cluster random sampling technique using dichotomy multivariate regression analysis,  The research instrument used by google form is submitted through the whats app questionnaire DASS 21. The respondents were 99 health workers at Muhammadiyah Hospital and Aisyiyah Hospital Ponorogo. Results:  The results show that 70.8% did not have an anxiety disorder, 22.1% had mild anxiety, 6.1% had moderate anxiety, and 1% had severe anxiety. 47% of health workers applied spiritual mitigation well, 84.9% had good psychosocial comfort, and 51.1% had good physical relief.  There was an effect of mitigation of COVID-19 in the spiritual, psychosocial, and physical aspects of health workers in dealing with Anxiety Disorder in the New Normal Era in the Health Service. Conclusions: Covid-19 can affect health service procedures and the quality of health for health workers. This condition is one of the efforts to ensure the safety of health workers by paying attention to spiritual, psychosocial, and physical aspects; in this case, the management of hospital human resources in dealing with a pandemic is excellent so that it has a positive impact on anxiety disorder incidents for health workers in the hospital environment.
Hubungan Sikap Ibu Tentang Stimulasi Perkembangan Dengan Tahap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 3-4 Tahun Aida Ratna Wijayanti; Upid Febrina Edmiandini
Bahasa Indonesia Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stimulasi perkembangan adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Menurut data Dinas Kesehatan Tingkat 1 Propinsi JawaTimur tahun 2008 untuk deteksi tumbuh kembang balita di Jawa Timur ditetapkan 80% cakupan tetapi cakupan yang diperiksa hanya 40-59% dan mengalami perkembangan tidak optimal sebanyak 0,14%. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk tahun 2012 dari keseluruhan balita sebanyak 105.409 balita, yang mengalami perkembangan tidak sesuai adalah 0,49%. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan sikap ibu tentang stimulasi perkembangan dengan tahap perkembangan motorik kasar anak usia 3-4 tahun. Desain penelitian menggunakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu yang memiliki balita usia 3-4 tahun di Posyandu Jabon 2 Desa Drenges Kecamatan KertosonoKabupaten Nganjuk sejumlah 20 responden. Pengambilan sampel dengan cara tehnik total sampling. Variabel penelitian ini adalah sikap ibu tentang stimulasi perkembangan motorik kasar usia 3-4 tahun. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Tehnik pengolahan data meliputi editing, coding, scoring dan tabulating. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi uji koefesiensi kontingensi. Dari penghitungan table silang antara sikap ibu dan tahap perkembangan didapatkan hasil sikap ibu yang positif. Perkembangan normal sebanyak 10(50%). Sikap ibu yang positif dan tahap perkembangan tidak dapat tes sebanyak 2 (10%). Sikap negative tahap perkembangan normal sebanyak 7 (35%), sikap negative tahap perkembangan tidak dapat di tes sebanyak 1 (5%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka diharapkan petugas kesehatan sebaiknya memberikan informasi dan penyuluhan stimulasi perkembangan anak.
Islamic Menstrual Holistic Care Education Class for Young Women during the Covid 19 Pandemic Aida Ratna Wijayanti; Inna Sholicha Fitriani; Sholihatul Maghfiroh
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.424 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i2.1335

Abstract

Physical and psychological changes that occur in adolescent girls, especially at the beginning of puberty can affect anxiety which leads to the risk of decreased body immunity. The purpose of this service is that young women can prepare for or undergo puberty and puberty safely, comfortably and can reduce the risk of anemia and decreased endurance, especially during the pandemic Covid-19. The location of the service is at the LKSA Orphanage of Nurus Syamsi Muhammadiyah, Bungkal District, Ponorogo Regency, East Java. Service activities in the form of educational classes with conventional methods, discussions. In the education class, 3 (three) different materials were given, namely 1) Puberty and Akil Baligh, 2) Myths About Menstruation, 3) Thaharoh and Practices During Menstruation. In this educational class, young women are also given blood-boosting multivitamins to prevent anemia during menstruation. After this service activity is carried out, it is hoped that there will be awareness in maintaining cleanliness and health during puberty, especially to reduce the risk of anemia in young women in orphanages during the pandemic Covid-19.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG HIPEREMESIS GRAVIDARUM (di Wilayah Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri) Aida Ratna Wijayanti; Clara Rizkiawanti Larasasti Suwito
JURNAL KEBIDANAN Vol 6 No 2 (2017): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.326 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v6i2.42

Abstract

Hiperemesis Gravidarum adalah mual muntah yang berlebihan sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari dan bahkan sampai membahayakan hidup ibu hamil. Disamping itu juga hiperemesis gravidarum yaitu mual muntah yang berat sehingga dapat menyebabkan pekerjaan sehari-hari menjadi terganggu dan keadaan umum ibu menjadi buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil trimester I tentang hiperemesis gravidarum di Wilayah Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan tanggal 1-10 agustus 2017. Semua ibu hamil trimester I di Wilayah Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri dengan jumlah populasi 35 responden, dengan teknik Accidental Sampling diperoleh sampel sejumlah 30 responden. Variabel pada penelitian ini adalah variable mandiri (Tunggal) yaitu Gambaran pengetahuan Iu hamil trimester I tentang hiperemesis gravidarum. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitas. Pengolahan data meliputi Editing, Coding, Skoring, Tabulating. Dan analisa data meggunakan Prosentase. Hasil penelitian menunjukan dari 30 responden yaitu ibu hamil trimester I yang mengalami hiperemesis gravidarum sebagian besar berpengetahuan cukup yaitu sejumlah 17 responden (56,6%), Baik 3 responden (10%) dan Kurang 10 responden (33%). Kemudian untuk ibu hamil trimester I yang memiliki pengetahuan Baik tentang pengertian hiperemesis gravidarum sejumlah 13 responden (43,3%), pengetahuan cukup tentang penyebab hiperemesis gravidarum sejumlah 16 responden (53,3%). Pengetahuan Cukup tentang diagnosis hiperemesis gravidarum sejumlah 17 responden (56,6%). Pengetahuan Kurang tentang Pencegahan hiperemesis gravidarum sejumlah 16 responden (53,3%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil trimester I di Wilayah Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri mempunyai pengetahuan cukup 17 responden (56,6%). Disarankan pada tenaga kesehatan untuk memperbanyak penyuluhan agar pengetahuan ibu hamil khususnya untuk trimester I memiliki wawasan luas tentang hiperemesis gravidarum.
Pengetahuan Persiapan Laktasi bagi Primigravida di Wilayah Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri Aida Ratna Wijayanti; Siti Komariyah
JURNAL KEBIDANAN Vol 7 No 2 (2018): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.951 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v7i2.106

Abstract

Persiapan Laktasi sangat diperlukan oleh ibu selama Antenatal Care terutama bagi Primigravida. Jika selama antenatal care tidak dipersiapkan dengan baik kemungkinan akan banyak timbul masalah mulai dari pengeluaran ASI yang tidak lancer sampai proses menyusui yang kurang tepat. Hal ini kemungkinan dikarenakan faktor ketidaktahuan ibu tentang proses laktasi terutama bebrapa posisi menyusui yang benar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan Persiapan laktasi bagi Primigravida di Wilayah Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kota Kediri. Desain Penelitian ini adalah deskriptif, pendekatan cross sectional. Populasinya semua ibu primigravida, dengan teknik total sampling didapatkan sampel sejumlah 30 responden. Variabel dalam penelitian ini merupakan variable tunggal yaitu pengetahuan persiapan Laktasi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang sudah di uji validitas dan realiabilitas. Pengolahan data meliputi coding, Editing, scoring, tabulating. Dianalisa dengan prosentase. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 responden didapatkan 14 responden (46,7%) berpengetahuan baik, 15 responden (50%) berpengetahuan cukup, dan 1 responden (3,3%) berpengetahuan kurang. Hasil penelitian mayoritas ibu primigravida memiliki pengetahuan yang cukup tentang persipan laktasi. Diharapkan ibu primigravida melalui kelas ibu hamil selama proses Antenatal Care akan lebih mengerti tentang persiapan laktasi dan dapat memberikan ASI Secara Ekslusif sampai usia 6 bulan. Dukungan dari Tenaga Kesehatan dan Lingkungan juga akan memberikan stimulus tersendiri terhadap ibu untuk mempersiapkan laktasi dengan baik selama kehamilan
Growth GROWTH DESCRIPTION (BB/U, TB/U, BB/TB) CHILDREN AGE 4-5 YEARS (In Endah Kinder Garden Bandar Lor Subdistrict Mojoroto, Kediri City) Aida Ratna Wijayanti; Siti Komariyah
JURNAL KEBIDANAN Vol 8 No 1 (2019): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.702 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v8i1.114

Abstract

Growth (growth) is a quantitative change, which is increasing the number, size, dimensions at the level of cells, organs, and individuals, one of the important factors that influence child development is nutritional factors. The root of the nutritional problem is the economic, political and social crisis in society, causing food shortages, poverty and high rates of inflation and unemployment. This study aims to determine the growth picture (BB / U, TB / U, BB / TB) of children aged 4-5 years at Kindergarten Endah Bandar Lor, Mojoroto District, Kediri City. The design of this research is descriptive with cross sectional approach. The population of all children aged 4-5 years at Kindergarten Endah Bandar Lor, Mojoroto District, Kediri City. The sampling technique used was Total Sampling, so a sample of 28 children was obtained. The research variable is the growth of children aged 4-5 years. data collection using observation sheets, measuring height and weight. Data processing by editing, coding, scoring, tabulating. Data were analyzed using percentages. This research was conducted on 28 respondents with the results of Height / Age 25 respondents in the normal category, Weight / Age 21 respondents in the category of good nutrition, Weight / Height 20 respondents in the Normal category It is expected that health workers are more active in providing counseling about child development to the community. From the results of this study it can be concluded that the growth of children aged 4-5 years old at TK Endah Bandar Lor is normal. It is expected that health workers will collaborate with the school and parents for monitoring and stimulating children's growth.
STUDI KASUS PADA IBU BERSALIN KALA 1 FASE AKTIF MEMAJANG DI PMB KATMIATIN SAWOO PONOROGO Chirana Candra Mukti Santoso; Aida Ratna Wijayanti; Fetty Rosyadia Wachdin
Health Sciences Journal Vol 6, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v6i1.844

Abstract

Kehamilan suatu peristiwa transisi sosial dan psikologis yang sangat kritis. Perjalanan kehamilan dapat terjadi komplikasi yang menyebabkan kematian bagi ibu dan bayi. Asuhan kebidanan secara continuity of care diperlukan untuk skrining faktor resiko. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat diskriptif dengan pendekatan studi kasus melalui pengkajian data, perumusan diagnosa, dan perencanaan pendokumentasian secara SOAPIE dan SOAP. Pemberian asuhan kebidanan pada Ny.A G1P00000 usia UK 40 – 41 minggu dimulai pada tanggal 15 februari 2021 sampai dengan 25 April 2021. Pada proses persalinan tanggal 03 maret 2021 terjadi perpanjangan kala 1 fase aktif lebih dari 24 jam dan dilakukan rujukan, sehingga Ny. A melahirkan secara Sectio Caesar. Dengan adanya asuhan berkesinambungan sesuai standar pelayanan  mampu untuk mendeteksi dini adanya kegawatdaruratan sehingga dapat segera di tangani dengan baik. Pada masalah ibu bersalin dengan perpanjangan kala 1 fase aktif salah satu yang diteliti. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui status paritas dan faktor resiko yang terjadi pada ibu. Hasil penelitian primigravida mengalami proses perpanjangan kala I fase aktif yang lebih dari 24 jam dan Bidan mengambil tindakan yaitu proses rujukan kepada Ny. A untuk mengurangi resiko komplikasi pada ibu dan gawat janin.
GAMBARAN RESIKO KEHAMILAN USIA REMAJA PADA NY. S USIA 18 TAHUN G1P00000 Alimmah Alimmah; Ririn Ratnasari; Aida Ratna Wijayanti
Health Sciences Journal Vol 4, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.763 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v4i2.510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendiskripsikan kehamilan pada usia remaja. (2) Mendiskripsikan tahap – tahap perkembangan pada usia remaja. (3) Mendiskripsikan resiko terjadinya kehamilan pada usia remaja. Subjek penelitian ini adalah Ny. S usia 18 tahun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi deskriptif kualitatif. Hasil temuan menunjukkan bahwa: (1) Kehamilan di usia remaja ini sudah mengetahui bagaimana cara untuk menjaga kehamilannya dan persiapannya untuk menjadi orang tua bagi anaknya dan tidak terjadi masalah dengan psikis Ny. S serta adanya dukungan dari suami dan keluarga. (2) Kehamilannya berdasarkan kematangannya termasuk dalam kategori tahapan masa remaja lanjut (Late adolescence). (3) Usia orang tua yang masih tergolong muda akan berpengaruh pada bentuk pengasuhan anak mereka karena masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa kanak – kanak ke masa dewasa. Perlu adanya pengetahuan remaja tentang pentingnya pengetahuan tentang reproduksi. Peningkatan pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat menjadikan remaja lebih memahami kesehatan repredoksi dan lingkungan sekitar yang juga dapat mempengaruhi pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, oleh sebab itu diharapkan remaja dapat memahami situasi lingkungan sekitar agar tidak terjadi kehamilan dini baik sudah menikah atau diluar nikah. Remaja yang akan menjadi orang tua untuk anaknya maka juga harus dibekali dengan pengasuhan anak yang baik dan benar agar anak dapat berkembang dengan baik dan remaja yang kedepan menjadi remaja yang bereproduksi di usia yang lebih matang.
STUDI KASUS PADA IBU BERSALIN DENGAN MASALAH IBU NYERI HIS DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN VIVIN SULISTYOWATI S.ST.Keb JAMBON PONOROGO Rafika Novita Indriana; Ririn Ratnasari; Aida Ratna Wijayanti
Health Sciences Journal Vol 5, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.236 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v5i1.669

Abstract

Pada dasarnya proses persalinan merupakan proses alamiah. Bila tidak dilakukan pemantauan maka akan menjadi patologis dan harus dilakukan pelayanan secara Continuity of Care. Tujuan melakukan Asuhan Kebidanan secara Continuity of Care pada ibu nifas menggunakan manajemen kebidanan dengan SOAPIE. Hasil penelitian yang dilakukan pada Ny.“ S” G2P10000 berumur 32 tahun, dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2019 dimulai dari 39 minggu. Ibu melahirkan pada tanggal 25 Februari 2019 pukul 03.00 WIB. Berlangsung spontan bayi lahir pukul 04.00 WIB ditolong Bidan berjenis kelamin laki-laki, BB 3000gram, PB 49cm, ibu memilih menggunakan kontrasepsi kondom. Asuhan Kebidanan pada Ny.“S” dimulai dari usia kehamilan 39 minggu sampai KB. Permasalahan yang muncul selama kunjungan berjalan lancar. Ibu dan bayi dalam keadaan normal dan tidak ada indikasi kegawatdaruratan.
PENGARUH PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI PMB NY. LILIS SULISTYOWATI, SST, KARANGAN, BALONG, PONOROGO Diana Novita Sari; Aida Ratna Wijayanti; Fetty Rosyadia Wachdin
Health Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v5i2.860

Abstract

Masa nifas adalah periode transisi kritis bagi bayi, ibu dan keluarga baik secara fisiologis, emosional dan kehidupan sosial. Laktasi merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam masa nifas seorang ibu. ASI merupakan makanan alamiah yang diberikan ibu pada bayinya sebagai gizi paling utama dalam tumbuh kembang bayi. Keberhasilan dalam proses menyusui bukan datang dengan sendirinya, melainkan dari keterampilan yang diajarkan pada ibu, diantaranya dengan perawatan payudara pada masa nifas. Perawatan payudara adalah perawatan khusus dengan memberikan pijatan rangsangan pada otot-otot payudara ibu untuk memperlancar terjadinya proses pengeluaran ASI. Perawatan payudara pada ibu nifas yang dilakukan dengan teknik yang benar dan teratur dapat merangsang keluarnya hormon oksitosin yang menyebabkan sekresi ASI pada ibu menyusui. Dengan adanya pengeluaran ASI yang maksimal, maka kecukupan gizi bayi pada masa neonatal akan tercukupi dengan baik. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh perawatan payudara terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum. Data atau objek penelitian diambil dari salah satu ibu post partum di PMB Ny. Lilis Sulistyowati, SST. Metode penelitian kualitatif deskriptif merupakan metode penelitian yang digunakan penulis, yaitu penelitian dengan metode observasi lapangan atau pendekatan pada studi kasus. Hasil akhir dari penelitian, didapatkan bahwa pada ibu post partum yang melakukan perawatan payudara dengan baik dapat berpengaruh terhadap pengeluaran ASI pada masa nifas. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara perawatan payudara terhadap proses laktasi pada ibu dimasa post partum.