Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBUATAN HANDFREE SANITIZER DISPENSER UNTUK WARGA PERUMAHAN PARANGTRITIS VILLA DAGO PAMULANG TANGERANG SELATAN Ratih Andalusi; Nurul Ashri; A M Irfan
DEDIKASI PKM Vol 2, No 2 (2021): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v2i2.9757

Abstract

Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk memenuhi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai bentuk inovasi kepada masyarakat serta menyumbang kontribusi kepada pengembangan serta penerapan keilmuan di tengah masyarakat. Kegiatan dilakukan dengan meriset kebutuhan masyarakat akan kebersihan khususnya di masa pandemi SARS-CoV-2 di Wilayah lingkungan kompleks Vila Dago, Cluster Parangtritis, Pamulang, Tangerang Selatan. Sosialisasi protokol hidup sehat dan bersih dengan mencuci tangan dan menjaga jarak adalah salah satu cara untuk menghindari virus SARS-CoV-2. Kegiatan ini masih terus diupayakan agar masyarakat paham betapa pentingnya menjaga kesehatan. Selain mencuci tangan, penggunaan Hand-sanitizer sebagai alternatif membersihkan tangan juga marak dilakukan. Umumnya, Handsanitizer yang digunakan adalah gel atau cair dalam botol 250ml atau 500ml yang dapat di pompa dengan menggunakan tangan. Penggunaan pompa tangan tersebut yang menjadi masalah, Karena khawatir dapat memindahkan virus atau bakteri, untuk itu dilakukan suatu inovasi baru pemanfaatan dispenser sebagai media yang terjamin higienisnya. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang diperoleh adalah instrument atau alat berupa Hand Sanitizer Dispenser (HSD) yang diaplikasikan secara menyebar disetiap tempat strategis di wilayah kompleks Vila Dago, Cluster Paragntritis, Pamulang, Tangerang Selatan. Dibuatkan dispenser untuk mengeluarkan cairan hand sanitizer tanpa menggunakan tangan dan cukup menekan dengan kaki, dengan tujuan agar pengguna lebih merasa aman dari penyebaran virus SARS-CoV-2. Sasaran pemberian Handfree Sanitizer Dispenser ini akan diberikan kepada warga pemukiman dengan mobilitas warga yang cukup tinggi pada Perumahan Villa Dago, Parangtritis, Pamulang, Tangerang Selatan. Ilmu yang diperoleh pada Pengabdian Masyarakat kali ini diharapkan mampu memberikan semangat khususnya bagi para dosen maupun civitas akademika Universitas Pamulang lainnya dalam memberikan penyuluhan materi serta praktek yang memiliki nilai ekonomis maupun manfaat strategis, serta motivasi serta berkontribusi bagi khalayak masyarakat di dalam maupun luar lingkungan kampus Universitas Pamulang.
Penerapan Semiotika Roland Barthes sebagai Strategi Pengembangan Analisis Kritis di Lembaga Kajian Dialektika Nurul Ashri
ACITYA BHAKTI Vol. 5 No. 2 (2025): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v5i2.54024

Abstract

The need for critical analytical tools in examining cultural, literary, and media phenomena has grown significantly in response to the rapid flow of information in the digital era. Roland Barthes’ semiotics, particularly the concepts of denotation, connotation, and myth, offers a highly relevant methodological framework for uncovering the layered meanings of texts and cultural representations. This community service activity aimed to enhance the analytical capacity of members of the Lembaga Kajian Dialektika through training on Barthes’ semiotic approach. The program was designed as an interactive workshop consisting of theoretical lectures, group discussions, case studies, and hands-on analysis of both literary and media texts. The activity was conducted online via Zoom on June 15, 2025. The results indicate a high level of enthusiasm and active engagement among participants during discussions and analytical practices. Participants successfully identified differences between denotative and connotative meanings and gained an understanding of how myths are constructed within media texts. Prior to the training, most participants relied on descriptive approaches, but afterward, they demonstrated a more critical orientation in interpreting cultural representations. The main challenges encountered were time limitations and participants’ varied methodological backgrounds. Overall, the training significantly broadened the methodological perspectives of the participants while strengthening the tradition of critical inquiry within the institution. Future recommendations include advanced training programs that incorporate contemporary semiotics, hermeneutics, and critical theory in order to further develop participants’ analytical capacities.
Master Trick Pemahaman Konsep Conditional Sentences Bagi Siswa Siswi Genza Education Pamulang Nurul Ashri; Hilma Safitri
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v6i1.46994

Abstract

Genza Education Pamulang adalah bimbel berlokasi di Pamulang, Tangsel. yang menyediakan program tryout untuk mata pelajaran utama, seperti matematika, bahasa Inggris, fisika, dan biologi. Tryout rutin tersebut dilakukan untuk mengukur kemampuan, melatih daya konsentrasi, mengasah otak, dan menguatkan mental dari siswa sebelum mengikuti ujian utama. Salah satunya yaitu tryout bahasa Inggris dalam materi conditional sentences yang melibatkan 20 orang siswa (student) dari kelas XII IPA 1 dan XII IPA 2 dengan 20 butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal essay. Hasil dari tryout tersebut, beberapa siswa melakukan kesalahan memilih jawaban dalam materi conditional sentences berupa omission, addition, misformation, dan misordering. Hasil observasi menunjukkan, total jumlah dari jawaban salah yang dilakukan oleh student peserta tryout adalah sebesar 133 dengan masing-masing jenis kesalahan yang terdiri dari omission sebesar 12; addition sebesar 47; misformation sebesar 73; dan misorder sebesar 2. Oleh karena hal tersebut, maka tim PKM Unpam memberikan sebuah solusi bernama “master trick pemahaman konsep conditional sentences” sehingga kegiatan PKM ini bertujuan: (1) Memberikan penjelasan seputar omission, addition, misformation, dan misordering dalam materi conditional sentences kepada siswa Genza Education; dan (2) Memberikan pelatihan master trick kepada siswa Genza Education agar terhindar dari kesalahan omission, addition, misformation, dan misordering dalam materi conditional sentences.