Dermiyati Dermiyati
Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI EFEKTIFITAS KOMBINASI PUPUK ORGANONITROFOS DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN SERAPAN HARA TANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) PADA MUSIM TANAM KETIGA DI GEDUNG MENENG Dwika Putri Suri; Jamalam Lumbanraja; Hery Novpriansyah; Dermiyati Dermiyati
Jurnal Agrotek Tropika Vol 7, No 3 (2019): JAT September 2019
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.152 KB) | DOI: 10.23960/jat.v7i3.3553

Abstract

Ubi kayu dikenal sebagai tanaman yang memiliki daya adaptasi yang kuat sehingga sangat potensial dibudidayakan di lahan marginal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan pupuk Organonitrofos dan kombinasinya dengan pupuk kimia, serta menetapkan dosis terbaik dari kombinasi pupuk Organonitrofos dengan pupuk kimia terhadap pertumbuhan, serapan hara, dan produksi tanaman ubikayu pada musim tanam ketiga. Penelitian lapang dilaksanakan di Laboratorium LapangT erpadu Universitas Lampung pada bulan November 2014 hingga Agustus 2015. Penelitian ini dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan yaitu T1 (kontrol), T2 (urea 200 kg ha -1 , SP36 300 kg ha -1 , KCl 400 kg ha -1 ), T3 (urea 150 kg ha -1 , SP36 100kg ha -1 , KCl 300 kg ha -1 , Organonitrofos 500 kg ha -1 ), T4 (urea 100 kg ha -1 , SP36 100 kg ha -1 , KCl 200 kg ha -1 , Organonitrofos 1.000 kg ha -1 ), T5 (urea 50 kg ha -1 , SP36 50 kg ha -1 , KCl 200 kg ha -1 , Organonitrofos 2.000 kg ha -1 ), dan T6 (Organonitrofos 5.000 kg ha -1 ) dengan 3 ulangan.Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan urea 100 kg ha -1 , SP36 100 kg ha -1 , KCl 200 kg ha -1 , Organonitrofos 1.000 kg ha -1 menghasilkan produksi (bobot umbi), dan panen hara N, P, K, dan C-organik tanaman ubikayu lebih tinggi dibandingkan perlakuan kombinasi lainnya. Sedangkan pupuk anorganik dengan dosis urea 200 kg ha -1 , SP36 300 kg ha -1 , KCl 400 kg ha -1 menghasilkan tinggi tanaman tertinggi dibandingkan perlakuan kombinasi lainnya.
PENGARUH KOMBINASI PUPUK ORGANONITROFOS DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP NITROGEN TOTAL SELAMA PERTUMBUHAN JAGUNG MANIS (Zea Mays saccharata) DI TANAH ULTISOL Gaby Chintya; Dermiyati Dermiyati; Sarno Sarno; Jamalam Lumbanraja
Jurnal Agrotek Tropika Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.053 KB) | DOI: 10.23960/jat.v7i1.2992

Abstract

Ketersediaan nitrogen di dalam tanah cukup rendah, karenanya dalam budidaya jagung manis perlu dilakukan kombinasi pemupukan yaitu dengan pupuk oganik dan pupuk anorganik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk Organonitrofos dan pupuk anorganik terhadap nitrogen total tanah selama pertumbuhan jagung manis (Zea Mays saccharata) di tanah Ultisol Taman Bogo, Lampung Timur. Penelitian ini dilakukan dari bulan April 2016 sampai dengan Maret 2017 bertempat di kebun percobaan Taman Bogo, Lampung Timur yang terdiri dari 11 perlakuan dengan 3 ulangan yang diacak dengan Rancangan Acak Kelompok. Perlakuan terdiri dari P0 (0% Organonitrofos + 0% NPK), P1 (0% Organonitrofos + 100% NPK), P2 (100%Organonitrofos + 0% NPK), P3 (100% Organonitrofos +25% NPK), P4 (100% Organonitrofos + 50% NPK), P5 (100% Organonitrofos + 75% NPK), P6 (100% Organonitrofos +100% NPK), P7 (25%Organonitrofos + 75% NPK), P8 (50% Organonitrofos + 75% NPK), P9 (75% Organonitrofos + 75% NPK), P10 (50% Organonitrofos + 50% NPK). Analisis data diuji dengan ANOVA dan selanjutnya diuji dengan BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi 100% Organonitrofos dan 50% NPK dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap nitrogen total tanah pada 78 HST (panen) dan tidak berbeda nyata dengan kombinasi 100% Organonitrofos dan 0% NPK. Selanjutnya, terdapat korelasi yang nyata antara C- organik terhadap N-total tanah 78 HST.
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI PUPUK ORGANONITROFOS DAN PUPUK KIMIA DENGAN PENAMBAHAN BIOCHAR TERHADAP KEMANTAPAN AGREGAT TANAH ULTISOL DI NATAR DAN TAMAN BOGO Aan Rinaldi; Dermiyati Dermiyati; Rianida Taisa; Afandi Afandi
Jurnal Agrotek Tropika Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.57 KB) | DOI: 10.23960/jat.v7i1.2989

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi pupuk organonitrofos dan pupuk kimia dengan penambahan biochar yang paling efisien untuk memperbaiki kemantapan agregat tanah. Penelitian dilaksanakan di dua lokasi yaitu kebun percobaan BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Provinsi Lampung dilaksanakan pada Juni 2016 sampai dengan September 2016 dan di kebun percobaan Taman Bogo Lampung Timur dilaksanakan dari April sampai dengan Juli 2016. Rancangan perlakuan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan. Pengujian homogenitas ragam menggunakan uji Bartlett sedangkan uji aditifitas data menggunakan uji Tukey. Kemudian dilakukan uji standar devisiasi. Variabel yang diamati adalah kemantapanagregat dengan metode ayakan ganda (ayakan kering dan ayakan basah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk organonitrofos dan pupuk kimia dengan penambahanbiocharyang paling efisien memperbaiki kemantapan agregat tanah di lokasi BPTP adalah100 % NPK + 100 % OP yaitu 52,260. Sedangkan di lokasi Taman Bogo kombinasi pupuk organonitrofos dan pupuk kimia dengan penambahanbiochar yang paling efisien untuk memperbaiki kemantapan agregat tanah adalah75 % NPK + 25 % OP yaitu 53,143.