Sarah Rahmanda Putri
UNIVERSITAS LAMPUNG

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN KOMPOS JERAMI SERTA APLIKASI PUPUK HAYATI BIO MAX GROW (BMG) PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Sarah Rahmanda Putri; Kus Hendarto; Agus Karyanto; Yohannes C Ginting
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, Januari 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1129.284 KB) | DOI: 10.23960/jat.v8i1.3690

Abstract

Pemupukan dengan menggunakan bahan organik dan penambahan pupuk hayati dapat mempengaruhi produksi tanaman sayuran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh pemberian bahan organik dan pupuk hayati yang digunakan pada panjang tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah bunga betina, jumlah buah, panjang buah, diameter buah, bobot buah tanaman mentimun. Bahan organik yang digunakan adalah pupuk kandang ayam (20 ton/ha), kompos jerami (20 ton/ha) dan pupuk hayati Bio Max Grow (BMG) 0 ml/l, 10 ml/l, dan 20 ml/l. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran pada Oktober 2018 – Januari 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial (3x3) dengan tiga ulangan sebagai kelompok dan terdapat 9 kombinasi perlakuan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk kandang ayam dengan aplikasi pupuk hayati BMG pada masing-masing dosis tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman mentimun, namun menghasilkan produksi yang paling tinggi dan lebih baik daripada perlakuan lainnya.Meskipun perlakuan pupuk kopos jerami tidak lebih baik daripada pupuk kandang ayam, perlakuan pupuk kompos jerami dengan masing-masing dosis aplikasi pupuk BMG menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun yang lebih baik dibanding tanpa perlakuan.