Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGANPENERAPAN PERMAINAN ABC 5 DASAR PADA SISWA KELAS I SDN 2 PENDEM TAHUN PELAJARAN 2016/2017 MUNISAH MUNISAH
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2019): JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.624 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v3i1.629

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan dengan penerapan permainan ABC 5 dasar pada siswa kelas I SDN 2 Pendem tahun pelajaran 2016/2017.Subyek penelitian ini difokuskan pada siswa kelas I SDN 2 Pendem tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 29 orang, yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan, dengan latar belakang kemampuan akademik yang berbeda– beda, ada yang mempunyai kemampuan akademik sangat baik, baik, cukup bahkan ada sangat kurang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus.Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, refleksi.Data aktivitas belajar siswa diperoleh dari lembar aktivitas siswa dan guru, sedangkan data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil penilaian kemampuan menbaca permulaan dengan menggunakan rubrik penilaian.Pada hasil observasi siklus I menunjukan bahwa aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran berkatagori aktif dengan skor 51 dengan presentase 67%, sedangkan pada siklus II aktivitas siswa berkategori sangat aktif dengan skor perolehan 64dengan presentase 84%. Aktivitas mengajar guru siklus I menunjukan bahwa kriteria yang diperoleh adalah baik, hal ini dikarenakan dalam mengajar guru mendapatkan skor76 dengan presentase 70%, dan pada siklus II meningkat menjadi 100 dengan presentase 93%dengan kriteria sangat baik. Hasil evaluasi belajar membaca permulaan siswa pada siklus I dari rata-rata nilai siswa 68 meningkat menjadi 75 pada siklus II.Begitu juga dengan ketuntasan Klasikal pada siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 72% meningkat menjadi 86% pada siklus II
Meningkatkan Keunggulan Bersaing Krupuk Singkong Berbasis Techopreneurship Desa Petung Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik Eka Srirahayu Ariestiningsih; Dwi Faqihatus Syarifah Has; Munisah Munisah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 7 (2023): Volume 6 No 7 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i7.10164

Abstract

ABSTRAK Salah satu komoditas tanaman pangan yang berperan sangat besar selain padi, jagung dan kacang hijau adalah singkong (ubi kayu). Singkong merupakan tanaman yang mudah tumbuh meskipun pada musim kemarau, selain itu juga memiliki nutrisi yang lengkap yaitu karbohidrat, protein lemak, vitamin dan  mineral, memiliki nama latin Manihot Esculenta dan Cassava berasal dari bahasa Inggirs. Singkong  mempunyai nilai ekonomi yang penting dibandingkan dengan umbi-umbian lain, selain umbinya, daun singkong mengandung banyak protein yang diolah menjadi berbagai macam sayur. Kerupuk singkong adalah  kerupuk berbahan dasar singkong merupakan cemilan populer di masyarakat dengan harga murah namun rasanya tidak kalah dengan cemilan merakyat yang lain. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan pendampingan kepada pelaku usaha Kerupuk Singkong Ibu Kartoyah agar sebaik mungkin bisa melayani keinginan pelanggan, memenuhi kebutuhan pelanggan dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan kinerja perusahaan yang efektif dalam mencapai keunggulan bersaing.  Metode yang digunakan adalah observasi, mengedukasi, pendampingan, pelatihan dan fasilitasi. Hasil  kegiatan menunjukkan adanya peningkatan prosentase hasil pre test dan post test,  pemahaman pentingnya jiwa kewirausahaan dan pembukuan sederhana, terdapat percepatan waktu proses produksi, kerupuk singkong menjadi lebih sehat dan rasanya lebih enak. Dengan naiknya performa kerupuk singkong, memberikan peningkatan nilai jualnya. Dalam upaya pencapaian keunggulan bersaing diperlukan pembeda produk melalui inovasi diantaranya adalah  inovasi produk, dan proses. Kata Kunci: Keunggulan Bersaing, Kerupuk Singkong, Inovasi, Technopreneurship  ABSTRACT One of the food crop commodities that plays a very large role besides rice, corn and green beans is cassava. Is a plant that is easy to grow even during the dry season, besides that it also has complete nutrition, namely carbohydrates, fat protein, vitamins and minerals, has the Latin name Manihot Esculenta. Cassava has important economic value compared to other tubers, apart from the tubers, cassava leaves contain a lot of protein which is processed into various kinds of vegetables. Cassava crackers are crackers made from cassava which are popular snacks in the community at low prices but taste not inferior to other popular snacks. The purpose of this service activity is to provide assistance to the cassava cracker business actor Mrs. Kartoyah so that she can best serve customer desires, meet customer needs and utilize technology to create effective company performance in achieving competitive advantage. The methods used are observation, educating, mentoring, training and facilitation. The results of the activity showed an increase in the percentage of pre-test and post-test results, an understanding of the importance of an entrepreneurial spirit and simple bookkeeping, there is an acceleration of the production process time, cassava crackers become healthier and taste better. Conclusion: with the increase in the performance of cassava crackers, the selling value increases. In an effort to achieve competitive advantage, it is necessary to differentiate products through innovation, including product and process innovation. Keywords:    Competitive Advantage, Cassava Crackers, Inovation, Technopreneurship.