Suhartiningsih Suhartiningsih
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Psikososial Remaja di SMKN 2 Mataram Ni Nyoman Santi Tri Ulandari; Bq Fitria Susiana; Suhartininsih Suhartiningsih; Endah Sulistiyani
Jurnal PRIMA Vol 8, No 2 (2022): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i2.269

Abstract

Pendahuluan: Perkembangan psikososial pada remaja adalah kemampuan remaja untuk mencapai identitas dirinya versus kebingungan peran. Perkembangan remaja di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu orang tua. Orangtua yang positif akan menentukan pembentukan status identitas remaja. Dampak dari kebingungan peran ini dapat menyebabkan beberapa masalah Kenakalan remaja yaitu merokok (sekitar 60%), bullying (sekitar 50%), pelecehan seksual (sekitar 24%), mencuri (sekitar 21,8%), alkohol (sekitar 21,4%), penggunaan narkoba (sekitar 20% tidak termasuk ganja, 48% termasuk ganja), Riskesdas mendata masalah gangguan     kesehatan mental emosional (depresi  dan  kecemasan) sebanyak  9,8%. Dan menurut kelompok umur 15-24 tahun memiliki persentase    yang    sama    sebanyak    10% (Riskesdas, 2018).Tujuan: Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan psikososial pada remaja Di SMKN 2 Mataram.Metode:Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan penelitian Cross Sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Total sampling dengan populasi penelitian sebanyak 55 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan menganalisis data menggunakan Spearman rank.Hasil:Hasil Penelitian ini didapatkan  pola asuh authoritatif sebanyak 39 responden (71%) Responden dan perkembangan psikososial remaja dengan identity achievement sebanyak 32 responden (58%)dengan nilai p=0,000 (p<0,05).Kesimpulan: Ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan psikososial remaja di SMKN 2 Mataram.
Pengaruh Thought Stopping terhadap Kecemasan Mengikuti SBMPTN pada Siswa Kelas II SMAN 2 Gerung Kabupaten Lombok Barat Ika Puspita Sari; I Made Eka Santosa; Ni Made Sumartyawati; Ns Suhartiningsih
Jurnal PRIMA Vol 8, No 2 (2022): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i2.652

Abstract

The number of participants for the 2021 SBMPTN was 777,858 people. 184,000 students were declared to have passed the 2021 SBMPTN in which the percentage of acceptance was 25.28 percent. Ministry of Education, Culture, Research, and Technology of the Republic of Indonesia (2021). The large percentage of not passing the SBMPTN in 2021 for some participants cam be felt as a stressor that can cause anxiety because many students want to enter higher education in this path. Anxiety is a feeling that can happen to almost anyone at some point in their life span. Symptoms felt by students are dizziness, nausea, defecation, insomnia, etc. This study aims to determine the effect of Thought Stopping on anxiety following the SBMPTN in class XII of SMAN 2 Gerung West Lombok.The population in this study were students of class XII, amounting to 47 respondents, with a sample of 47 respondents obtained by the total sampling technique, The anxiety was measure using the Zung Self Rating Anxiety Scale questionnaire. The effect of giving Thoughts Stopping exercises was measured using the Paired Samples T-Test analysis test. .The results showed that before the Thought Stopping treatment the mean was 3.1489, and after the Thought Stopping treatment, the mean was 2.2979. the results of the Paired Samples T-Test showed a p-value < (0.000<0.05), then Ha was accepted and H0 was rejected.The study concludes that there is an effect of giving Thought Stopping on reducing the anxiety level of class XII adolescents who take part in the SBMPTN SMAN 2 Gerung West Lombok. Thus, is it good to be applied to provide therapy to students who will take the SBMPTN exam.  Keywords: Anxiety, Thought Stopping.
Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi di Dusun Muer Wilayah Kerja Puskesmas Plampang Ageng Abdi Putra; Suhartiningsih Suhartiningsih; Hikma Ilmu Yaqin; Robiatul Adawiyah
Jurnal PRIMA Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i1.196

Abstract

Hipertensi menjadi salah satu penyakit degeneratif yang banyak terjadi pada lansia karena kehilangan elastisitas pembuluh darah. Riskesdas 2018 menyatakan prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia ≥18 tahun sebesar 34,1%, di Nusa Tenggara Barat berada diangka (30.0 %). data dari seksi pengendalian penyakit tahun 2018 Kabupaten Sumbawa berada pada angka 32.802 kasus dan yang mendapatkan pelayanan kesehatan 10.131 kasus (31,4%) yang berarti lebih dari setengah penderita hipertensi belum mendapatkan pelayanan kesehatan. Ada beberapa cara penatalaksanaan hipertensi salah satunya dengan ramuan tradisional yaitu air rebusan daun salam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di dusun Muer wilayah kerja puskesmas Plampang.Desain penelitian ini adalah jenis penelitian pre-eksperimental design dengan one grup pre-test & post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di dusun Muer sebanyak 65 orang. Kemudian digunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan didapatkan 20 orang responden. Analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon signed test dengan taraf signifikan 0,05.Berdasarkan hasil uji Wilcoxon signed test, didapatkan Pvalue sebesar 0,000 yang berarti P value < α (0,05). Hasil ini menunjukkan ada perbedaan tingkat tekanan darah yang signifikan antara sebelum dan setelah pemberian air rebusan daun salam.Penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di dusunu Muer wilayah kerja Puskesmas Plampang. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan pemahaman perawat tentang pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan tekanan darah untuk dapat diberikan penyuluhan di masyarakat.
Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rsud Dr R Soedjono Selong Nia Firdianty Dwiatmojo; Suhartiningsih Suhartiningsih; Antoni Eka Fajar Maulana; Ida Parida
PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 11 No. 1 (2025): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : LPPM STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/zg47m359

Abstract

Pendahuluan: Gagal ginjal kronik semakin meningkat dan menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia. Jumlah penderita gagal ginjal kronik di Indonesia sebanyak 499.800 orang atau 2 per 1000 penduduk (Kemenkes RI, 2020). Untuk pengobatan pada pasien gagal ginjal kronik membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar sehingga membutuhkan kesabaran pasien dan dukungan keluarga dalam menjalani terapi. Hal ini secara perlahan-lahan akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di RSUD dr R Soedjono Selong. Metode: Metode penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden didapatkan dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil dari kuesioner dianalisis menggunakan uji person product moment. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada 83% responden memiliki mekanisme koping adaptif dan memiliki kualitas hidup yang cukup sebanyak 59%. Uji analisa data menunjukkan p value 0,000 < 0,05. Kesimpulan: ada hubungan mekanisme koping dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD dr R soedjono Selong karena mekanisme koping yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis
EVALUASI PELAKSANAAN SUPERVISI TERHADAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG IRNA II RSUD KABUPATEN LOMBOK UTARA Alwan Wijaya; Ni made Sumartiyawati; Izam Awildan; Suhartiningsih Suhartiningsih
PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 11 No. 1 (2025): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : LPPM STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/43x66v05

Abstract

Introduction: Supervision is essential in nursing management to guide staff nurses in care delivery. Indonesian nurses identify key issues in documentation, including lack of supervision, limited competence, and inefficient practices that can lead to errors. These challenges underscore the need for structured, scheduled supervision to enhance documentation quality and accuracy. Objective: This study aims to explore the implementation of supervision in nursing care documentation within inpatient wards. Methods: A qualitative approach using in-depth interview techniques was employed to collect data, involving a total of four informants Results: The results of the qualitative study revealed several insights regarding the supervision process. According to some informants, the supervision begins with gathering the team, followed by completing a checklist, conducting a briefing, and performing an evaluation. Regarding the personnel responsible for supervision, several informants stated that the head of the nursing division and the head of the ward serve as supervisors. Some informants mentioned that the head of the nursing division conducts supervision once a month, while others reported that the head of the ward performs supervision during shift handovers or when problems arise. In terms of supervision targets, informants indicated that supervision focuses on direct subordinates, the use and completeness of equipment, and the execution of nursing tasks. The impact of supervision, as reported by some informants, includes improvements in the quality of nursing care documentation and increased discipline among staff nurses. Conclusion: The implementation of supervision plays a vital role in the process of nursing care documentation. From the supervision flow, the responsible personnel, to the frequency of supervision, all aspects must be carried out in a scheduled manner to ensure a positive impact on the quality of nursing care documentation.