Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KERAGAMAN DAN HERITABILITAS KARAKTER VEGETATIF CABAI MERAH (Capsicum annum L.) VARIETAS LARIS GENERASI M2 HASIL IRADIASI SINAR GAMMA Erik Suwandana; Rugayah Rugayah; Ardian Ardian; Nyimas Sa'diyah
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4453

Abstract

Produktivitas cabai nasional yang terus menurun dapat diatasi dengan penggunaan perakitan varietas unggul diawali dengan keragaman salah satu cara meningkatkan keragaman yaitu dengan mutasi buatan dengan cara iradiasi sinar gamma pada benih cabai.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) besaran keragaman karakter vegetatif tanaman cabai merah varietas Laris generasi M2 hasil iradiasi sinar gamma dan (2) besaran nilai heritabilitas karakter vegetatif tanaman cabai merah varietas Laris generasi M2 hasil iradiasi sinar gamma. Iradiasi sinar gamma dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Isotop dan Radiasi, Pasar Jumat, Jakarta pada tanggal 15 Juni 2016, sedangkan penanaman benih M2 dilakukan di Lapangan Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada bulan September 2017 sampai dengan bulan Maret 2018. Penelitian ini menggunakan metode single plant. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamatan kecepatan perkecambahan dan presentase bibit normal pada generasi M2  lebih baik dibandingkan M0, sedangkan pengamatan presentase perkecambahan dan keserempakan perkecambahan generasi M2 lebih rendah dibandingkan dengan M0. Keragaman fenotipe yang luas terdapat pada karakter tinggi bibit dan tinggi dikotomus tanaman saat berbunga, sedangkan keragaman genotipe semua karakter menunjukkan kriteria yang sempit. Besaran nilai duga heritabilitas yang tinggi ditunjukkan pada karakter jumlah cabang primer dan diameter batang, untuk parameter tinggi bibit, tinggi tanaman saat berbunga, dan panjang cabang primer menunjukkan kriteria yang rendah.
SOSIALISASI PERBANYAKAN BIBIT UBI KAYU MELALUI TEKNOLOGI KULTUR JARINGAN KEPADA KELOMPOK TANI WIRA BAKTI 1 LAMPUNG TENGAH, LAMPUNG Fitri Yelli; Ardian Ardian; Setyo Dwi Utomo; Kukuh Setiawan; Arif Surtono
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.9521

Abstract

Kebutuhan bibit ubi kayu terus mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan luas lahan penanaman ubi kayu. Sejauh ini penyediaan bibit dilakukan melalui setek batang, namun ada beberapa kelemahan dari teknik ini yaitu jumlah bibit yang dapat disediakan terbatas, waktu lebih lama, serta secara kualitas kurang begitu bagus. Oleh karena itu, perlu dilakukan teknik perbanyakan bibit ubi kayu melalui kultur jaringan yaitu teknik menumbuhkan bagian-bagian tanaman pada media buatan dengan unsur hara yang lengkap ditumbuhkan di dalam botol serta dipelihara pada lingkungan terkendali. Melalui teknik ini penyediaan bibit dapat dilakukan secara cepat dan dalam jumlah yang banyak, namun teknik ini belum banyak dikenal oleh petani. Sehingga kegiatan pengenalan perbanyakan bibit ubi kayu kepada petani penting dilakukan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan teknik perbanyakan cepat bibit ubi kayu secara in vitro kepada petani mitra PT. GGP di Lampung tengah. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi serta display bibit yang dihasilkan melalui kultur jaringan. Hasil yang diperoleh melalui pretest dan postest yang dilakukan bahwa ada 3 jenis ubi kayu yang ditanam oleh petani mitra PT. GGP yaitu Garuda (64,29%) karena umur panen pendek, Kasetsart (28,57), dan Kingkong (7,14%) karena kadar pati tinggi. Persentase jumlah petani yang sudah mengenal kultur jaringan masih rendah hanya 35,71% dan meningkat sebesar 64,29% setelah diadakan kegiatan sosialisasi.
KERAGAMAN GENETIK DAN HERITABILITAS KARAKTER TINGGI TANAMAN DAN JUMLAH DAUN BEBERAPA GENOTIPE SORGUM (Sorghum bicolor L. Moench) Ribka Munthe; Ardian Ardian; Kukuh Setiawan; Nyimas Sa'diyah
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 1 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, Februari 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i1.8550

Abstract

Sorgum merupakan salah satu tanaman serealia yang hampir seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan.  Batang dan daun sorgum dapat digunakan menjadi bioetanol dan pakan ternak.  Tinggi tanaman sorgum beragam dan keragaman genetik merupakan modal penting dalam program pemuliaan tanaman.  Tanaman sorgum yang tinggi diharapkan mampu menghasilkan bobot batang yang tinggi sehingga lebih banyak menghasilkan volume nira sebagai bahan baku bioetanol.  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keragaman genetik dan nilai heritabilitas pada karakter vegetatif beberapa genotipe sorgum. Penelitian ini dilakukan di Lab. Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, pada bulan Februari sampai dengan Mei 2019.  Perlakuan disusun dengan Rancangan Acak Lengkap Berblok (RCBD) dengan 4 perlakuan yang diulang sebanyak 6 kali dan setiap ulangan terdiri dari 12 tanaman.  Analisis data dilakukan dengan analisis ragam (α 5%), adapun proses analisisdilakukan menggunakan software SAS 9.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman genetik pada sifat tinggi tanaman tergolong luas, sementara itu tergolong sempit pada sifat jumlah daun. Hasil taksiran nilai heritabilitas menunjukkan bahwa sifat tinggi tanaman termasuk dalam kategori tinggi (>0,5), sementara itu taksiran nilai heritabilitas sifat jumlah daun tergolong rendah sampai moderat (>0,2; 0,2 ≤ 0,5).