Zelviana Putri
Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN HARA TERANGKUT (C, N, P, K) TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) Zelviana Putri; Jamalam Lumbanraja; Hery Novpriansyah; Muhajir Utomo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 1 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, JANUARI 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i1.5631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh olah tanah dan pemupukan terhadap pertumbuhan, produksi, dan hara terangkut (C, N, P, K) tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dan analisis sampel tanaman kacang hijau dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dari bulan April sampai dengan Mei 2018. Penelitian dilaksanakan dengan Rancangan Acak Kelompok(RAK) faktorial (2 x 2) dengan 4 ulangan. Faktor perlakuan yang diterapkan yaitu olah tanah (T) yang terdiri dari olah tanah minimum (T0) dan olah tanah intensif (T1), sedangkan perlakuan pemupukan (P) yaitu terdiri dari tanpa pemupukan (P0) dan dengan pemupukan phonska 200 kg ha-1 dan kompos 1 Mg ha-1 (P1). Data hasil pengamatan dianalisis dengan ANARA, dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%.. Hasil penelitian menunjukan bahwa, perlakuan OTM mampu meningkatkan bobot kering batang, hara N terangkut (biji, daun, batang, dan total), hara P terangkut (batang dan total), hara K terangkut (polong, daun, dan batang), serta hara C terangkut (daun dan batang) dibandingkan perlakuan olah tanah intensif. Perlakuan pemupukan pupuk majemuk NPK 200 kg ha-1 dan kompos 1 Mg ha-1 berpengaruh meningkatkan tinggi tanaman, produksi biji kacang hijau, bobot kering biji kacang hijau, hara P terangkut (biji dan polong), sertahara C terangkut (polong) dibandingkan perlakuan tanpa pupuk.