p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrotek Tropika
Jamalam Lumbanraja
Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PUPUK ORGANONITROFOS, PUPUK NPK DAN KOMBINASINYATERHADAP POPULASI, PRODUKSI, DAN HARA TERANGKUT C, N, P TANAMAN TEBU (Saccharum Officinarum L.) RATOON2 DI TANAH ULTISOL GEDUNG MENENG Akbar Hamzah; Jamalam Lumbanraja; Supriatin Supriatin; Sarno Sarno; Riajeng Hanum Amalia; Catur Putra Satgada; Eldineri Zulkarnain; Tegar Rafshodi Awang; Wiwik Agustina
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 1 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, JANUARI 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i1.5626

Abstract

Peningkatan produksi tebu banyak terkendala seperti rendahnya bahan organik dan hara makro N, P, K, Ca, dan Mg di tanah ultisol.  Karena di tanah ultisol kandungan kadar Al3+ yang cukup tinggi, dan kejenuhan basa yang rendah.  Penambahan pupuk organonitrofos dan anorganik merupakan salah satu cara untuk mengatasi hal ini.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk organonitrofos dan pupuk NPK terhadap produksi, populasi, dan hara terangkut dan hara terangkut tanaman tebu ratoon 2, dan korelasi antara N-total tanah dan P-tersedia tanah dengan N dan P yang diserap oleh tanaman tebu ratoon 2.  Penelitian ini terdiri  5 perlakuan dan 3 ulangan, disusun dalam Rancangan Acak kelompok (RAK).  Perlakuan terdiri dari: A. 100% NPK (300 kg ha-1 urea, 150 kg ha-1 TSP, 300 kg ha-1 KCl), B. 100% organonitofos (10.000 kg ha-1 organonitrofos), C. 100% NPK + 50% organonitrofos (300 kg ha-1 urea, 150 kg ha-1 TSP, 300 kg ha-1 KCl, 5000 kg ha-1 organonitrofos), D.50% NPK + 100% organonitrofos (150 kg ha-1 urea,  75 kg ha-1 TSP, 150 kg ha-1 KCl, 10.000 kg ha-1 organonitrofos), dan  E. tanpa pemupukan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk anorganik NPK, pupuk organonitrofos dan kombinasi berpengaruh nyata terhadap produksi dan hara terangkut C, N, P tanaman tebu ratoon 2, namun tidak berpengaruh nyata terhadap populasi tanaman tebu ratoon 2. Pemberian 100% NPK, 50% NPK + 100% organonitrofos 100% NPK +50% organonitrofos dan memberikan produksi dan hara terangkut C, N, P tanaman tebu yang tidak berbeda nyata, namun nyata lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan 100% organonitrofos dan tanpa pemupukan. Korelasi positif  N-total tanah dan P-tersedia dengan N dan P yang diserap oleh tanaman tebu ratoon 2, sehingga kandungan N-total tanah dan P-tersedia tanah menentukan jumlah N dan P yang dapat diserap oleh tanaman tebu ratoon 2.
PENGARUH OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN HARA TERANGKUT (C, N, P, K) TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) Zelviana Putri; Jamalam Lumbanraja; Hery Novpriansyah; Muhajir Utomo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 1 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, JANUARI 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i1.5631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh olah tanah dan pemupukan terhadap pertumbuhan, produksi, dan hara terangkut (C, N, P, K) tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dan analisis sampel tanaman kacang hijau dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dari bulan April sampai dengan Mei 2018. Penelitian dilaksanakan dengan Rancangan Acak Kelompok(RAK) faktorial (2 x 2) dengan 4 ulangan. Faktor perlakuan yang diterapkan yaitu olah tanah (T) yang terdiri dari olah tanah minimum (T0) dan olah tanah intensif (T1), sedangkan perlakuan pemupukan (P) yaitu terdiri dari tanpa pemupukan (P0) dan dengan pemupukan phonska 200 kg ha-1 dan kompos 1 Mg ha-1 (P1). Data hasil pengamatan dianalisis dengan ANARA, dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%.. Hasil penelitian menunjukan bahwa, perlakuan OTM mampu meningkatkan bobot kering batang, hara N terangkut (biji, daun, batang, dan total), hara P terangkut (batang dan total), hara K terangkut (polong, daun, dan batang), serta hara C terangkut (daun dan batang) dibandingkan perlakuan olah tanah intensif. Perlakuan pemupukan pupuk majemuk NPK 200 kg ha-1 dan kompos 1 Mg ha-1 berpengaruh meningkatkan tinggi tanaman, produksi biji kacang hijau, bobot kering biji kacang hijau, hara P terangkut (biji dan polong), sertahara C terangkut (polong) dibandingkan perlakuan tanpa pupuk.