p-Index From 2020 - 2025
1.376
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrotek Tropika
Muhajir Utomo
Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN JANGKA PANJANG TERHADAP LAJU INFILTRASI TANAH PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI LAHAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG Pranata Arwan Dinu; Muhajir Utomo; Afandi Afandi; Irwan Sukri Banuwa
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 1 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, JANUARI 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i1.4771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pengaruh pemupukan nitrogen jangka panjang serta interaksinya terhadap laju infiltrasi tanah. Penelitian ini merupakan penelitian jangka panjang tahun ke-32 yang dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai Februari 2019 di lahan Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini disusun secara faktorial (2x3) dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan.  Faktor pertama adalah dosis pemupukan Nitrogen dengan0 kg N ha-1 (N0) dan 200 kg N ha-1 (N2). Faktor kedua adalah sistem olah tanah yaitu Olah Tanah Intensif (OTI), Olah Tanah Minimum (OTM), dan Tanpa Olah Tanah (TOT). Variabel pengamatan meliputi Laju infiltrasi tanah, C-organik tanah, Berat volume tanah, Porositas Tanah dan Bobot kering akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju infiltrasi tanah dipengaruhi oleh sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen namun tidak terjadi interaksi antara kedua perlakuan. Laju infiltrasi tanah tercepat adalah pada kombinasi perlakuan olah tanah intensif dan pemupukan nitrogen (N2T1).
PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMBERIAN MULSA TERHADAP KEHILANGAN UNSUR HARA (N,P,K) DAN C-ORGANIK AKIBAT EROSI PADA PERTANAMAN KACANG HIJAU MUSIM TANAM KETIGA Rio Anugrah Putra; Irwan Sukri Banuwa; Supriatin Supriatin; Muhajir Utomo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah, penggunaan mulsa, dan interaksi antar keduanya terhadap kehilangan unsur hara (N, P, K) dan C-organik akibat erosi pada lahan pertanaman kacang hijau.  Penelitian ini dilakukan pada Maret sampai Juni 2017 di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung.  Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor perlakuan yaitu sistem olah tanah dan pemberian mulsa, dan empat kali ulangan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sitem olah tanah konservasi, perlakuan mulsa dan interaksi antara keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan N-total, P-tersedia, K-dd dan C-organik dalam sedimen.
PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN JANGKA PANJANG TERHADAP PERMEABILITAS TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI LAHAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG Kinar Yoshie Putri; Muhajir Utomo; Nur Afni Afrianti; Afandi Afandi
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pengaruh pemupukan nitrogen jangka panjang serta interaksinya terhadap permeabilitas tanah. Penelitian ini merupakan penelitian jangka panjang tahun ke-32 yang dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai Februari 2019 di lahan Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini disusun secara faktorial (2x3) dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 ulangan.  Faktor pertama adalah dosis pemupukan Nitrogen dengan 0 kg N ha-1 (N0) dan 200 kg N ha-1 (N2). Faktor kedua adalah sistem olah tanah yaitu Olah Tanah Intensif (OTI), Olah Tanah Minimum (OTM), dan Tanpa Olah Tanah (TOT). Variabel pengamatan meliputi Permeabilitas tanah, C-organik tanah, Berat volume tanah (Bulk Density), Porositas Tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas permeabilitas tanah tidak dipengaruhi oleh sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen dan tidak terjadi interaksi antara kedua perlakuan, kelas Permeabilitas tanah pada semua kombinasi perlakuan masuk ke dalam kelas sedang.
PENGARUH OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN TERHADAP POPULASI DAN BIOMASSA CACING TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TAHUN KE-32 DI LAHAN POLINELA BANDAR LAMPUNG, LAMPUNG Anisa Carolin; Sri Yusnaini; Muhajir Utomo; Ainin Niswati
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 2 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, Mei 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i2.8937

Abstract

Di dalam budidaya terdapat dua faktor penting yaitu olah tanah dan pemupukan. Secara umum olah tanah dapat dibedakan atas olah tanah intensif (OTI) dan olah tanah konservasi (OTK). Olah tanah intensif dilakukan dengan cara dicangkul minimal dua kali sedalam 0-20 cm, lalu permukaan tanah diratakan; dan olah tanah konservasi dilakukan dengan olah tanah seminimal mungkin. Pengolahan tanah yang intensif akan menghilangkan sisa tanaman yang dapat berperan sebagai mulsa organik dan sumber bahan organik yang menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya biota tanah seperti cacing tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh olah tanah dan pemupukan nitrogen serta interaksinya terhadap populasi dan biomassa cacing tanah. olah tanah digunakan tiga olah tanah yaitu olah tanah intensif, olah tanah minimum, dan tanpa olah tanah. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Politeknik Negeri Lampung pada bulan November 2018 sampai Februari 2019.  Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang disusun secara faktorial 2 x 3 dengan 4 kelompok yaitu faktor pertama perlakuan olah tanah terdiri dari olah tanah intensif (T1), olah tanah minimum (T2), dan tanpa olah tanah (T3) sedangkan faktor kedua aplikasi pemupukan, terdiri dari pemupukan (N2) dan tanpa pemupukan (N0). Data yang diperoleh dianalisis sidik ragam pada taraf 5% yang sebelumnya telah diuji homogenitas ragamnya dengan Uji Barlett dan aditifitasnya dengan Uji Tukey.  Rata-rata nilai tengah diuji dengan uji BNT pada taraf 5%.  Untuk mengetahui hubungan antara C-organik, kadar air tanah, suhu tanah, dan pH tanah dengan populasi dan biomassa cacing tanah yaitu dilakukan uji korelasi.  Hasil penelitian pada kedalaman 0-15 cm, menunjukkan bahwa populasi cacing tanah pada perlakuan tanpa olah tanah lebih tinggi dibandingkan olah tanah intensif dan olah tanah minimum. Pada kedalaman 0-15 cm dan 15-30 cm, biomassa cacing tanah pada perlakuan tanpa olah tanah lebih tinggi dibandingkan olah tanah intensif dan minimum. Terdapat interaksi antara pengolahan tanah dan   pemupukan N terhadap populasi dan biomassa cacing tanah.
IDENTIFICATION OF SOIL MORPHOLOGY AND SOME PHYSICAL PROPERTIES IN LONG TERM CORN (Zea mays L.) CULTIVATION DIFFERENCE BY TILLAGE AND NITROGEN FERTILIZER IN POLINELA BANDAR LAMPUNG Maulana Rizky Tjindarbumi; Didin Wiharso; Afandi Afandi; Muhajir Utomo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 3 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, AGUSTUS 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i3.9458

Abstract

Pengolahan tanah yang kurang tepat menjadi salah satu penyebab terjadinya degradasi tanah yang memicu penurunan produktivitas tanaman jagung sebagai sumber pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pemupukan N jangka panjang terhadap morfologi tanah dan kekuatan tanah dan untuk mengetahui interaksi antara dua perlakuan tersebut.Penelitian ini merupakan penelitian jangka panjang tahun ke-33 yang telah dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai Februari 2019 di lahan Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini disusun secara faktorial (3x2) dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah sistem olah tanah dengan taraf Olah Tanah Intensif (OTI), Olah Tanah Minimum (OTM), dan Tanpa Olah Tanah (TOT). Faktor kedua adalah dosis pemupukan Nitrogen dengan taraf 0 kg N ha-1 (N0) dan 200 kg N ha-1 (N2). Variabel pengamatan meliputi Morfologi Tanah dan Kekuatan Tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lahan dengan perlakuan olah tanah intensif memiliki lapisan tanah yang lebih sedikit dibandingkan dengan lapisan tanah lainnya. Warna tanah yang didapat pada lapisan tanah berkisar 5 YR 2,5/2 sampai 7,5 YR 4/4. Struktur tanah pada lahan memiliki nilai yang sama yaitu remah dan meiliki konsistensi yang plastis dan lekat. Perlakuan olah tanah tidak berpengaruh nyata terhadap berat volume dan kekuatan tanah pada pertanaman jagung (Zea mays L.). Nilai kekuatan tanah pada tanpa olah tanah lebih tinggi dibandingkan dengan sistem olah tanah lainnya. Perlakuan pemupukan N tidak berpengaruh nyata terhadap berat volume dan kekuatan tanah pada pertanaman jagung (Zea mays L.).
PENGARUH OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN HARA TERANGKUT (C, N, P, K) TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) Zelviana Putri; Jamalam Lumbanraja; Hery Novpriansyah; Muhajir Utomo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 1 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, JANUARI 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i1.5631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh olah tanah dan pemupukan terhadap pertumbuhan, produksi, dan hara terangkut (C, N, P, K) tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dan analisis sampel tanaman kacang hijau dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dari bulan April sampai dengan Mei 2018. Penelitian dilaksanakan dengan Rancangan Acak Kelompok(RAK) faktorial (2 x 2) dengan 4 ulangan. Faktor perlakuan yang diterapkan yaitu olah tanah (T) yang terdiri dari olah tanah minimum (T0) dan olah tanah intensif (T1), sedangkan perlakuan pemupukan (P) yaitu terdiri dari tanpa pemupukan (P0) dan dengan pemupukan phonska 200 kg ha-1 dan kompos 1 Mg ha-1 (P1). Data hasil pengamatan dianalisis dengan ANARA, dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%.. Hasil penelitian menunjukan bahwa, perlakuan OTM mampu meningkatkan bobot kering batang, hara N terangkut (biji, daun, batang, dan total), hara P terangkut (batang dan total), hara K terangkut (polong, daun, dan batang), serta hara C terangkut (daun dan batang) dibandingkan perlakuan olah tanah intensif. Perlakuan pemupukan pupuk majemuk NPK 200 kg ha-1 dan kompos 1 Mg ha-1 berpengaruh meningkatkan tinggi tanaman, produksi biji kacang hijau, bobot kering biji kacang hijau, hara P terangkut (biji dan polong), sertahara C terangkut (polong) dibandingkan perlakuan tanpa pupuk.
PERUBAHAN SIFAT KIMIA TANAH PADA PROFIL TANAH AKIBAT PENERAPAN SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN N JANGKA PANJANG PADA LAHAN PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI KEBUN PERCOBAAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG Nurulia Fadillah; Muhajir Utomo; Nur Afni Afrianti; Sarno Sarno
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 4 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, NOVEMBER 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i4.6465

Abstract

Tanah merupakan salah satu media tempat tumbuh tanaman yang harus diperhatikan agar terhindar dari kerusakan yang dapat menurunkan kualitas tanah. Pengolahan tanah dan pemupukan yang tepat merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kualitas tanah. Olah tanah intensif (OTI) dapat memicu terjadinya erosi yang mengakibatkan penurunan kualitas tanah. Upaya untuk mengurangi dampak olah tanah intensif adalah dengan penerapan olah tanah konservasi (OTK). Penerapan OTK dan pemupukan N dapat meningkatkan ketersediaan hara N yang merupakan unsur hara makro tanah sehingga penerapannya dapat tinggi meningkatkan kualitas tanah. Olah tanah konservasi (OTK) dapat menjaga bahan organik tetap tinggi di dalam tanah dan stabilitas agregat tanah dapat dipertahankannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pemupukan N terhadap perubahan sifat-sifat kimia tanah. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Politeknik Negeri Lampung dan Laboratorium Ilmu Tanah FP Unila dari bulan Maret-Juli 2017. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang dirancang dengan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 2 faktor dan 4 ulangan. Faktor pertama adalah perlakuan sistem olah tanah (T) yaitu T0= tanpa olah tanah dan T1 = olah tanah intensif. Faktor kedua adalah perlakuan pupuk nitrogen (N) yaitu N0 = 0 kg N ha-1 dan N2 = 200 kg N ha-1  sehingga diperoleh empat kombinasi perlakuan  dengan empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanpa olah tanah dapat mempengaruhi sifat-sifat kimia tanah yaitu mampu meningkatkan C-organik tanah, pH tanah, KTK tanah, Kadar K dan Ca, sedangkan pemupukan N dapat menurunkan pH tanah.