Ade Sukma Hamdani
Program Studi S1 Farmasi Fakultas kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama NTB

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Daya Anthelmintik Ekstrak Etanol Biji Petai Cina (Leucaena leucocephala, Lmk. de Wit) terhadap cacing gelang (Ascaridia galli schrank) Secara In Vitro Recta Olivia Umboro; Dedent Eka Bimmahariyanto S; Ade Sukma Hamdani
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2019): JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v3i1.953

Abstract

Biji petai cina (Leucaena leucocephala, Lmk. de Wit) dalam pengobatan tradisional mempunyai khasiat sebagai anthelmintik, susah tidur (insomnia), bengkak, radang ginjal, dan diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek anthelmintik ekstrak etanol biji petai cina (Leucaena leucocephala, Lmk. de Wit)terhadap cacing gelang (Ascaridia galli Schrank) secara in vitro, dan mengetahui konsentrasi ekstrak etanol biji petai cina (Leucaena leucocephala, Lmk. de Wit)yang sebanding dengan mebendazol 0,5% (b/v). Penelitian ini bersifat eksperimental yang menggunakan probit. Rancangan percobaan pada penelitian ini adalah post test dengan satu sebagai kontrol negatif yaitu NaCl 0,9%, satu sebagai kontrol positif yaitu mebendazol 0,5%, dan empat kelompok perlakuan dengan variasi konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20%. Data yang diperoleh berupa kematian cacing, diuji statistik uji Anava 1 jalan dengan taraf kepercayaan 95% dan metode probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji petai cina (Leucaena leucocephala, Lmk. de Wit) dengan konsentrasi 10%, 15% dan 20% (b/v) mempunyai efek anthelmintik. Konsentrasi yang setara dengan mebendazol 0,5% sebagai anthelmintik adalah 10% b/v. Perlu dilakukan penelitian tentang uji daya anthelmintik ekstrak etanol biji petai cina (Leucaena leucocephala, lmk. De wit)terhadap jenis cacing yang lain serta uji daya anthelmintik menggunakan biji petai cina (Leucaena leucocephala, lmk. De wit) dengan bentuk sediaan lain