Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBINAAN KUTBAH JUMAT SESUAI TARJIH MUHAMMADIYAH DI CABANG MUHAMMADIYAH TELADAN KECAMATAN MEDAN KOTA Mario Kasduri; Mahmud Yunus Daulay; Dianto Dianto
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 1 (2020): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v2i1.5150

Abstract

Menjadi seorang penceramah tidaklah begitu mudah untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Artinya setiap penceramah harus memahami syarat, rukun dan ketentuan yang sesuai dengan ajaran Islam. Kita melihat saat ini Muhammadiyah membutuhkan komitmen yang tinggi dalam memajukan dakwah Muhamaadiyah. Karena yang terjadi saat ini, masih ada sebagaian kader Muhammadiyah yang belum memamahi bagaimana menjadi penceramah yang benar dan baik, misalkan saat menjadi khatib dalam menjalankan ibadah shalat jumat. Maka dengan demikian, dibutuhkan keilmuan agama yang sangat berpengaruh dalam menyampaikan kutbah jumat sesuai dengan ajaran Alquran dan As-Sunnah. Melihat perkembangan dakwah Muhammadiyah saat ini, kita sebagai kader harus mempunyai visi dan misi yang sama dalam kemajuan organisasi Muhammadiyah. Hal ini bisa dilaksanakan dengan saling berbagi ilmu pengetahuan agama terutama dalam tata cara syarat dan rukun kutbah. Untuk kami dari tim pengabdian membuat suatu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kita semua, yaitu melakukan pembinaan kutbah Jumat sesuai tarjih Muhammadiyah dicabang Muhammadiyah Teladan Kecamatan Medan Kota.
IMPLEMENTASI MATA PELAJARAN KEMUHAMMADIYAHAN DALAM MEMBENTUK KADER MUHAMMADIYAH YANG BERAKHLAK MULIA DI SMA MUHAMMADIYAH 6 DESA PON KECAMATAN SEI BAMBAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Dianto Dianto; Muhammad Irsyad
Scientia: Jurnal Hasil Penelitian Vol 6 No 1 (2021): Scientia
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/sci.v6i1.1931

Abstract

This study examines the problems in the Implementation of Muhammadiyah Subjects in Forming Muhammadiyah Cadres with Noble Morals at Muhammadiyah 6 High School, Pon Village, Sei Bamban District, Serdang Bedag Regency. The phenomenon that appears in the community is that there are still many students who graduate from Muhammadiyah high school who have not been maximized to become Muhammadiyah cadres and have noble qualities in themselves. The purpose of this research is to make students as Muhammadiyah cadres with noble character. Aspects of Kemuhammadiyah learning at SMA 6 Pon Village, Sei Bamban District in the form of Islamic activities such as greeting first when entering class, getting students to pray before learning, then exemplary methods in the aspect of the teacher saying greetings before entering class, the teacher praying before teaching and politely dressed teacher. The researcher used the approach in this research was qualitative with descriptive research type. Data collection with observation and interview techniques. Subjects that will be observed and interviewed are teachers and students. Data processing is carried out with the stages of data analysis, namely reducing data, presenting data and drawing conclusions.
Pembinaan Kader Muhammadiyah Dalam Membangun Nilai-Nilai Toleransi Sebagai Upaya Menghadapi Berbedaan Paham Pada Masyarakat Desa Melati Kec. Perbaungan Said Ahmad Sarhan Lubis; Dianto Dianto
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.569 KB) | DOI: 10.30596/jp.v6i2.7831

Abstract

Sebagai gerakan pencerahan, Muhammadiyah mengembangkan diri dari upaya revitalisasi menuju transformasi yang melahirkan amal usaha dan amal sosial kepada masyarakat dengan memihak kaum duafa dan mustadhifin serta memperkuat civil society dalam rangka menegakkan dan menjujunjung tinggi agama Islam agar dapat mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.Untuk mencapai idealisme tersebut, tentu Muhammadiyah membutuhkan para pelaku gerakan yang terdiri dari anggota Muhammadiyah, kader dan pimpinan persyarikatan yang terkait dengan sebuah ideologi sebagai pandangan hidup, keyakinan dan cita-cita dalam dirinya. Masa depan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, tidak mungkin terlepas dari upaya-upaya pewarisan keyakinan dan cita-cita hidupnya yang mengarah kepada angkatan muda dan berfungsi sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Seiring dengan perkembangan yang semakin modern, setiap kader Muhammadiyah harus mempunyai nilai toleransi dalam perbedaan paham. Hal ini harus dimiliki oleh kader Muhammadiyah agar kita tetap bersatu dan menjaga persaudaraan sesama umat Islam. Maka dalam pengabdian ini dibutuhkan jiwa kader Muhammadiyah yang bisa dibina dalam nilai toleransi untuk kemajuan organisasi Muhammadiyah.
Peran Dai Dalam Penguatan Ideologi Dan Kemajuan Muhammadiyah di Kota Medan Mario Kasduri; Mahmud Yunus Daulay; Dianto Dianto
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.509 KB) | DOI: 10.30596/jp.v6i2.7731

Abstract

Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dengan melaksanakan amar maruf nahi munkar. Setiap kader Muhammadiyah mempunyai tanggung jawab dalam bidang dakwah, agar visi dan misi Muhammadiyah terwujudkan dengan maksimal. Muhammadiyah merupakan pintu gerbang organisasi yang memberikan nilai moral dan sosial untuk kemaslahatan umat di Indonesia. Dengan salahsatu fungis organisasi ini bisa menjadikan Negara Indonesia menjadi Negara yang maju, adil dan sejahtera. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengauatan ideologi Muhammadiyah bagi para kader Muhammadiyah dan simpatisan serta mempunyai dai yang tangguh dalam memajukan Muhammadiyah. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil dalam dicapai dalam pengabdian ini ialah; 1) Meningkatkanya jumlah kader, 2) Meningkatnya pemahaman kader persyarikatan terhadap ideologi persyariakatan Muhammadiyah, 3) Dai Muhammadiyah semakin aktif dalam berdakwah untuk kemajuan persyarikatan dan umat