Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Kemampuan Berfikir Sebagai Keterampilan Melalui Konsep Knowledge Convergence Pada Komunitas Pengembang Aplikasi Di DiLo Depok Ahmad Zakki Abdullah; Supratman Supratman; Fatkhuri Fatkhuri
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Ihsan (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v2i2.5326

Abstract

Pengembangan apps memerlukan sebuah pendekatan yang partisipatif melalui upaya kolaboratif untuk mencapai tujuannya. Upaya ini adalah menggabungkan beberapa aspek seperti Bisnis, seni dan teknis yang mana sebuah fenomena yang dikenal dengan knowledge convergence. Metode yang digunakan melalui kuliah umum, dan tugas berstruktur dengan. Hasil akhir adalah peserta mampu menjelaskan masalah para proyek mereka melalui konsep Knowledge Managemnet dan kolaborasi melalui berfikir kreatif dan kritis pada proses bergagasan (ideation) hingga muncul inovasi. Melalui pengabdian masyarakat ini para peserta mampu mengaplikasikan kaedah keterampilan berfikir yakni secara kritis dan kreatif untuk menjadwalan proyek, mampu melibatkan evaluator secara kolaboratif, melakukan chunking pada masalah yang rumit dan membangun personal Branding. Hasil Pengabdian masyarakat yang dilakukan di DiLO Depok untuk memenuhi kebutuhan tentang knowledege management pada komunitas pengembang aplikasi (apps) ini mampu memberikan pembekalan terhadap peserta dengan rekomendasi perlunya pengukuran secara berkala terhadap proyek mereka.
Pelatihan Penggunaan Semiotika Ikon dan Simbol dalam Komunikasi Sains pada Komunitas Videographer LinkpictureID Depok Supratman Supratman; Ahmad Zakki Abdullah
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2: November 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v6i2.565

Abstract

Sebuah tuntutan bagi para content creator, yakni para pembuat acara atau program pada youtube untuk memberikan hasil karya yang kreatif sehingga bisa menarik perhatian para penontonnya. Sekarang, kegandrungan untuk memberikan konten pendidikan yakni memberikan penonton literasi, cara mengerti dan memahami bisa membuka kesempatan dalam memanfaatkan permintaan pasar. Komunikasi sains sebuah bidang kajian komunikasi yang khusus pada bidang sains, adalah pendekatan yang tepat dalam memberikan literasi dan juga bisa dijadikan konten. Komunitas linkpictureID yang mewadahi beberapa videographer, berperan sebagai content creator yang mencoba menyampaikan literasi sains untuk menjelaskan industri kreatif terutama pada perfilman, dan juga masalah sosial lainnya untuk pelaku industri seperi videographer dan penulis pemula. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan komunikasi sains dengan menggunakan semiotika ikon dan simbol dengan pendekatan naratif untuk menambah keterampilan dalam menyampaikan literasi mengenai ekologi industri kreatif dalam memenuhi konten pendidikan pada youtube. Hasil pengabdian mayarakat yang dilakukan di linkpictureID dapat memenuhi kebutuhan untuk membuat konten yang menarik dalam prihal film dengan menggunakan ikon dan simbol, dengan rekommendasi perlunya pengukuran secara berkala terjadap pengerjaan konten tersebut terutama dalam bobot materi penulisan narasi (storytelling). Use of Semiotics Icons and Symbols in Science Communication in the Videographer Community, LinkpictureID Depok Abstract A demand for content creators, namely the creators of events or programs for YouTube, is to provide creative works so that they can attract attention of the audience. Now, a passion for providing educational content is a way to give the audience literacy, namely a way of knowing and understanding and also opening up opportunities to take advantage of market demands. Science communication, a field of communication study that is specialized in the field of science, would be the right approach in providing such literacy and also can be used as content. The linkpictureID community, which accommodates several videographers, acts as a content creator who tries to convey scientific literacy to explain films, the film industry and also behavioral science on the phenomenon of “writing stories” for videographers and beginner writers. Science communication using semitical icon and symbol can be used as a foundation for building skills in conveying literacy behind science about writing stories, namely using narration through semiotics. The results of this community service us carried out at lkinpictureID which can meet the needs of making creative works, namely interesting content in terms of films using icons and symbols, with recommendations the need for periodic measurements of the output
Kognisi Sosial Melalui Situs Jejaring Youtube Pada Komunitas Online (Studi Kasus pada Komunitas Online LinkPictureID) Fitria Ayuningtyas; Ahmad Zakki Abdullah
Jurnal Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2017): Jurnal Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jk.v9i2.1076

Abstract

The Video portal known as Youtube has become one of the alternative broadcasting channels. As the Internet usage is increasing the use of visual form becomes a public space. A YouTuber, a popular slang for video producer on youtube has formed a style of its own, in which there are some interesting research studies, especially in the establishment of reality and social cognition. Videos that teached the perspective and expression of opinion is an example of how the youtuber shapes reality to the audience. This video was varied, ranging from animation, social experiment up to the high-level animation. Social cognition is becoming prominance, that the audience use video logic as a basis for understanding the various things in surrounding environment. However, the capacity and the youtuber background are very wide - range as they have no common standard to their profession as videographer. The aim of this study is an effort to observe how Youtube users see the social situation as a cognitive ability form the use of video. This study used theory about social cognition, social media and youtube. This study used qualitative method. The result of this study is an interaction between users and creators create a whole different kind of dialogue, given in this era of communication technology they are none other than Prosumen (producer-consumer). The rapid reproduction of this message is very dynamic, especially responding to social circumstances. This study focuses on an active online community focusing on the interaction CMC via youtube video portals as the establishment of social cognition.The conclusion this study was social cognition thru youtube give us new perspective that we can get creative as well as possible to be able to work freely. In this study, the community used youtube as reference and benchmark. In this case, LinkPicture ID community well understand about “upgrade” concept that required to speed up in taking a decision based on the dynamics that happened. Portal video Youtube telah menjadi salah satu saluran penyiaran alternatif. Penggunaan internet yang semakin meningkat membentuk sebuah ruang penggunaan visual yang bebas. Youtuber, sebutan untuk para produsen video di youtube telah membentuk sebuah nuansa tersendiri, didalamnya terdapat beberapa kajian kajian menarik terutama di pembentukan realita dan kognisi sosial. Video-video yang mengajarkan cara pandang dan pengungkapan opini maupun pendapat adalah contoh bagaimana para youtuber membentuk realita terhadap penontonnya. Kognisi sosial dalam pandangan ini sangatlah penting mengingat bahwa para penonton menggunakan logika video tersebut sebagai dasar dalam memahami berbagai hal disekitar lingkungannya. Namun demikian kapasitas maupun latar belakang para youtuber ini sangat bermacam–macam mengingat mereka tidak memiliki standard umum terhadap profesi mereka sebagai videografis. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana pengguna youtube melihat keadaan sosial sebagai kemampuan koginitif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kognisi sosial, situs jaringan sosial, dan youtube. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah interaksi antar pengguna dan pembuat video merupakan interaksi yang sangat berbeda, mengingat di era teknologi komunikasi ini mereka tidak lain dari produsen-konsumen. Pesatnya reproduksi pesan ini sangatlah dinamis terutama menanggapi keadaan sosial. Penelitian ini memfokuskan diri pada sebuah komunitas online yang aktif dan mengutamakan interaksi CMC lewat portal video youtube sebagai pembentukan kognisi sosial. Kesimpulan kognisi sosial melalui youtube memberikan pandangan bahwa kita bisa berkreasi sebaik mungkin untuk bisa berkarya secara bebas. Adapun penggunaan youtube sebagai sebagai referensi dan pembanding. Dalam hal ini, komunitas LinkPictureID paham dengan konsep “upgrade” dimana diperlukan sebuah kecepatan dalam mengambil keputusan berdasarkan dinamika yang terjadi.