I Made Maduriana
IKIP Saraswati

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integrasi Pendidikan Biologi dalam Konservasi Lembu Putih Taro Berbasis Kearifan Lokal I Made Maduriana; I Wayan Gata
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v4i3.41349

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya tentang lembu putih Taro sebagai konten dan media asli pembelajaran biologi. Pada penelitian ini peneliti berupaya mengungkap pentingnya integrasi pendidikan biologi dalam upaya konservasi lembu putih Taro dan kearifan lokal yang ada di dalamnya. Tujuan penelitian in adalah untuk memetakan pentingnya integrasi pendidikan sains biologi dalam mendukung upaya konservasi lembu putih Taro berbasis kearifan local budaya Hindu Bali berdasarkan analisis SWOT. Penelitian ini berupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode triangulasi data yaitu observasi, wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis SWOT, dapat disimpulkan bahwa kelemahan dan ancaman upaya pelestarian lembu putih Taro berbasis kearifan local budaya Hindu Bali terletak pada pengelolaan sapi heterozigot karier yang dilahirkan oleh lembu putih Taro. Pembiaran ini secara genetika akan mengancam isolasi genetik lembu putih Taro. Pemahaman konsep biologi sangat penting, khususnya konsep genetika persilangan dalam memberikan pemahaman ilmiah kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya konservasi lembu putih Taro berbasis kearifan lokal untuk mempertahankan isolasi genetiknya. Dukungan pemahaman konsep biologi dapat membantu konservasi genetis yang berkesinambungan pada konservasi lembu putih Taro berbasis kearifan lokal.
Readiness of Biology Education Lecturers to Conduct E-Learning During the Covid-19 Pandemic I Ketut Surata; I Gede Sudirgayasa; I Made Sudiana; I Made Maduriana
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 3: October 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.627 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i3.30331

Abstract

The purpose of this study is to find out: (1) the readiness qualifications of lecturers doing e-learning in general; (2) qualification of lecturer's e-learning readiness based on readiness factor; (3) qualification of lecturer's readiness based on his birth generation. This research method uses a quantitative descriptive approach, with readiness assessment using the Aydin & Tasci Scale. The respondents were 21 lecturers of private colleges Biology Education in the Bali Region. The results showed: (1) lecturer readiness qualifications for e-learning are generally in the ready category, but need a slight improvement; (2) lecturer's e-learning readiness qualification based on readiness factor entered category is not ready, requires a slight improvement in financial readiness and technological readiness factor. Ready, but it takes a little improvement in sociological readiness, environmental readiness, human resource readiness, and equipment readiness. Ready, this e-learning implementation factor can be continued in psychological readiness and content readiness; and (3) qualifications for lecturer readiness based on their birth generation are in the ready category but need a slight improvement, with the highest readiness score in the baby boomer generation.