Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EVALUASI PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DI KABUPATEN JOMBANG Siti Rokhani
Jurnal Insan Cendekia Vol 3 No 1 (2016): Jurnal Insan Cendekia Vol 3 No 1
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat kenaikan penderita pneumonia pada tahun 2012 sebanyak 92.336 penderita di Jawa Timur. Jumlah pneumonia balita di Kabupaten Jombang tahun 2013 adalah 5.024, diare balita lebih tinggi dari kasus pneumonia yaitu 6.632 kasus. Tahun 2015, Pemerintah Propinsi Jawa Timur menetapkan 11 daerah berstatus kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah (DB). Termasuk Kabupaten Jombang. MTBS merupakan metode deteksi dini untuk pencegahan kematian Balita karena penyakit menular. Tahun 2014 ada 11 Puskesmas dengan cakupan MTBS kurang dari target. Tujuan penelitian mengevaluasi pelaksanaan MTBS di Kabupaten Jombang. Jenis penelitian kualitatif menggunakan wawancara mendalam dan observasi langsung. Informan utama yaitu kepala Puskesmas, Koordinator KIA, Koordinator P2M Puskemas Tambak Rejo dan Puskesmas Peterongan. Informan triangulasi yaitu pelaksana MTBS, bidan, perawat dan dokter pada Puskesmas yang sama serta Kepala Bagian P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Hasil penelitian: 1) Sistem Pengorganisasian yang lemah terbukti tidak ada tim MTBS yang jalan; 2) Koordianasi antar bagian tidak pernah dilakukan; 3) Pemantauan dan pengawasan pada proses pelaksanaan MTBS terdapat terdapat perbedaan pada dua Puskesmas, kepala Puskesmas T belum menjalankan dengan sempurna, kepala Puskesmas P berperan aktif pada pemantauan dan pe   ngawasan, hai ini karena pengalaman kepemimpinan yang berbeda. Disarankan untuk pimpinan Puskesmas menjalankan fungsi manajer dengan tepat dan memberikan arahan pada pelaksana MTBS agar pelaksanaan sesuai dengan prosedur MTBS. Bagi Dinkes diharapkan dapat mengembangkan pelatihan MTBS untuk meningkatkan pengetahuan petugas. Kata Kunci    : Evaluasi Manajemen, MTBS, Puskesmas.
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny “A” Kehamilan Normal dengan Keluhan Sesak Di PBM Eni Winarsih AMd. Keb Desa Pacar Peluk Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang Ai’sah Ai’sah; Nining Mustika Ningrum; Siti Rokhani
Jurnal Kebidanan Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v10i1.589

Abstract

Pendahuluan : kehamilan merupakan proses fisiologis yang berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi yang sehat dan cukup bulan melalui jalan lahir, agar kehamilan berkembang dengan normal dibutuhkan konseling sesuai dengan keluhan yang dialami ibu, salah satu keluhan yang paling umum adalah sesak. Sesak menyebabkan masalah apabila tidak ditangani, hipoksia, sampai kematian janin. Tujuan : LTA memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan pada Ny “A” dengan keluhan sesak. Metode : Asuhan LTA adalah dengan wawancara, observasi dan penatalaksanaan asuhan. Subyek asuhan ini adalah Ny “A” dengan Sesak di PBM Eni Winarsih Amd.Keb, Megaluh, Jombang. Hasil : asuhan kebidanan komprehensif pada Ny “A” selama kehamilan trimester II dan trimester III dengan sesak, pada persalinan dengan sesak dan persalinan secara spontan tidak ada penyulit, masa nifas dengan nifas normal, BBL dengan BBLN, neonatus dengan neonatus normal, dan menjadi akseptor KB suntik 3 bulan. Kesimpulan : asuhan kebidanan secara komprehensif ini didapat dengan melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan penanganan secara dini, terdapat masalah yang terjadi pada kehamilan usia 36 minggu hingga bayi lahir premature akan tetapi tidak ditemukan penyulit mulai persalinan sampai nifas dan neonatus. Disarankan pada bidan untuk mempertahankan asuhan kebidanan secara komprehensif yang sesuai dengan standart, dan tetap melakukan pemeriksaan ANC pada setiap ibu hamil guna mendeteksi adanya komplikasi sedini mungkin
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA REMAJA MENJELANG UJIAN NASIONAL DI SMA PGRI 2 JOMBANG (Studi Di Kelas XII SMA PGRI 2 Jombang) Sinta Zunita; Arif Wijaya; Siti Rokhani
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres adalah kondisi yang tidak menyenangkan dimana manusia melihat adanya tuntutan dalam situasi sebagai beban diluar batas kemampuan mereka untuk memenuhi tuntutan tersebut. Stres dapat muncul pada seseorang jika terjadi ketidakseimbangan atau kegagalan untuk memenuhi kebutuhan secara jasmani dan rohaninya.. Insomnia adalah gangguan tidur dimana seseorang sulit untuk memulai atau mempertahankan tidurnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat stress dengan kejadian insomnia pada remaja menjelang Ujian Nasional di SMA PGRI 2 Jombang. Desain penelitian yang digunakan yaitu korelasional dengan jenis penelitian survei analitik yang dilakukan dengan metode pendekatan cross-sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 168 siswa sedangkan jumlah sampel sebanyak 63 responden dengan teknik sampling menggunakan proporsional random sampling. Instrumen penelitian menggunakan DASS 42 untuk mengetahui tingkat stres dan kuesioner insomnia menggunakan KSPBJ-IRS. Analisis data diuji menggunakan Rank Spearman. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut stres ringan sebanyak 37 responden (58,7%), stress sedang sebanyak 21 responden (33,3%), insomnia ringan sebanyak 35 responden (55,6%), serta insomnia sedang sebanyak 28 responden (44,4%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai ρ ≤ α (0,000 ≤ 0,05) hal ini berarti terdapat hubungan antara tingkat stress dengan kejadian insomnia pada remaja menjelang Ujian Nasional di SMA PGRI 2 Jombang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat stress remaja di SMA PGRI 2 Jombang berkategori ringan, tingkat insomnia remaja di SMA PGRI 2 Jombang berkategori ringan serta ada hubungan antara tingkat stress dengan kejadian insomnia pada remaja menjelang Ujian Nasional di SMA PGRI 2 Jombang.
HUBUNGAN KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT TERHADAP PASIEN Arif Wijaya; Tia Lisdiati; Siti Rokhani
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 1 (2018): Jurnal Keperawatan No. 15 No.1
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku caring merupakan upaya yang dilakukan perawat untuk dekat dengan klien dan mengerti apa yang di rasakan klien sehingga perawat mampu melakukan asuhan keperawatan dengan tepat sesuai masalah yang dialami klien. Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk menganalisis hubungan komunikasi efektif dengan perilaku caring perawat terhadap pasien di ruang Asoka Rumah  Sakit Umum Daerah  Kabupaten Jombang. Desain dalam penelitian ini menggunakan analitik cross sectional . Populasi sebanyak 32 perawat dan sampel penelitian ini berjumlah 30 perawat di ruang Asoka RSUD Jombang. Teknik dalam pengambilan sampling pada penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling jenis purposive sampling, Analisa data menggunakan uji Spearman Rank dengan nilai Alpha (0,05). Hasil penelitian didapatkan sebagian besar perawat di ruang asoka telah menerapkan komunikasi efektif sebanyak (76,7%) dan telah menerapkan perilaku caring sebanyak (66,7%) uji statistik Spearman Rank menunjukksn p value 0,014 (p value <α =0,05) dan besar koefisien korelasi 0,446 yang berarti kekuatan  korelasi sedang. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan antara komunikasi efektif dengan perilaku caring perawat terhadap pasien di ruang Asoka RSUD Jombang. Sebagai seorang perawat seharusnya lebih meningkatkan komunikasi yang efektif  pada saat bertemu pasien supaya pasien merasa nyaman dan  merasa bahwa dirinya dihargai sehingga akan meningkatkan perilaku caring perawat.
Penafsiran Tabayyun Dalam Al-Qur’an : Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar Dan Tafsir Al-Mishbah Ipmawan Muhammad Iqbal; Aulia Nurul; Siti Rokhani
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.1998

Abstract

Perkembangan teknologi informasi pada era digital telah meningkatkan kecepatan pertukaran informasi, tetapi juga memicu penyebaran berita bohong dan konten yang belum terverifikasi. Dalam perspektif Islam, konsep tabayyun menjadi pedoman penting dalam memverifikasi kebenaran informasi agar terhindar dari kesalahan pengambilan keputusan dan dampak sosial yang merugikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penafsiran tabayyun dalam Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka dan Tafsir Al-Mishbah karya Quraish Shihab secara komparatif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi komparatif melalui analisis mendalam terhadap kedua tafsir sebagai sumber primer dan literatur ilmiah sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua tafsir memiliki kesamaan metodologi tahlili dengan corak adabi ijtima’i, tetapi menampilkan fokus yang berbeda. Tafsir Al-Azhar lebih menekankan aspek moral dan historis, sedangkan Tafsir Al-Mishbah memberikan analisis linguistik dan semantik yang lebih mendalam. Konsep tabayyun diposisikan sebagai pedoman strategis dalam menghadapi arus informasi digital untuk mencegah penyebaran hoaks dan menjaga harmoni sosial.
Keberkahan Baitul Maqdis dan Implementasinya di Era Kontemporer: Telaah Dalam Perspetif Kitab Tafsir Al-Munir Fajri, Fadhilah Maulida; Siti Rokhani; Murdianto
Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur'an, Tafsir dan Pemikiran Islam Vol. 6 No. 2 (2025): Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an, Tafsir dan Pemikiran Islam
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) IAIFA Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the blessing of Baitul Maqdis in the Qur'an using tafsir methodology, particularly through the interpretation given by Wahbah az-Zuhaili in Tafsir al-Munir, as well as the implementation of the meaning of the blessing of Baitul Maqdis in the contemporary context. The analysis focuses on five Qur'anic verses that refer to the “blessed land,” examining the meaning of blessing that includes both material and spiritual dimensions, and emphasizing its historical significance and universal applicability. The results explain that the prosperity of Baitul Maqdis goes beyond agricultural fertility or geographical advantages; it encompasses ethical, spiritual, and mission-oriented values that advocate resistance to colonization and injustice. In contemporary discourse, this blessing is manifested through the role of Baitul Maqdis as a center of global awareness, an inspiration for struggle, a promoter of interfaith solidarity, and a source of spiritual energy that strengthens dedication to upholding justice. This research confirms that understanding the blessing of Baitul Maqdis is an essential element of the Muslim aqidah, which involves the obligation to uphold its sanctity and the profound principles embedded in it.