Mengenal angka bagi anak adalah pelajaran yang lebih menyulitkan. Sebagian besar guru menggunkaan metode pembelajaran klasikal, adapun media pembelajaran yang digunakan hanya Lembar Kerja Siswa LKS dan menulis yang ada di papan tulis, sehingga membuat anak tidak tertarik dalam kegiatan belajar berlangsung. Oleh karena itu banyak dari sebagian anak TK A kurang dalam mengenal angka 1-20. Maka dalam penelitian ini akan diupayakan peningkatan kemampuan mengenal angka 1-20 melalui Permainan Balok Angka pada Anak Usia Dini kelas A di TK Islam Miftahul Ula Cipanas, Lebak-Banten. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing 2 kali pertemuan setiap siklusnya. Tahapan pada Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan peneliti terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data diantaranya observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil Penelitian Tindakan Kelas dan pembahasan yang telah dilakukan tingkat ketuntasan mengenal angka pada siklus I dan siklus II Siklus I sebeasr 39% (belum berkembang) dengan nilai rata-rata 69,75% (baik) dan siklus II sebesar 89 % (Berkembang Sesuai Harapan) dengan nilai rata-rata 89,51% (baik). Selain dari ketuntasan belajar, dapat dilihat dari observasi kegiatan guru dan siswa. Hasil dari observasi siklus I pertemuan pertama sebesar 73,21 (cukup) sedangkan siklus I pertemuan kedua sebesar 75,00 (cukup), siklus II pertemuan pertama sebesar 89,29 (baik) sedangkan siklus II pertemuan kedua sebesar 92,86 (sangat baik), Untuk observasi siswa pada siklus I pertemuan pertama sebesar 60,29 (cukup) sedangkan siklus II pertemuan kedua sebesar 61,76 (cukup), siklus II pertemuan pertama sebesar 83,82 (baik) sedangkan siklus II pertemuan kedua sebesar 86,76 (baik). Dengan demikian penggunaan balok angka bias meningkatkan kemampuan mengenal angka 1-20.Kata Kunci : Guru, Kemampuan Mengenal Angka, Permainan Balok Angka