Robiatul Adawiyah
STAI La Tansa Mashiro

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Geografi Emosi Orang Tua Dalam Menghadapi Hari Pertama Sekolah Anak Usia Dini Di Masa New Normal Robiatul Adawiyah
E-JURNAL AKSIOMA AL-ASAS Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.802 KB) | DOI: 10.55171/jaa.v1i1.616

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan yang terjadi saat hari pertama anak masuk sekolah, kondisi ini terlihat dari para orang tua atau wali siswa yang mengantar anak usia dini sekolah. Ada yang berbeda dari geografi emosi orangtua atau anak pada penelitian ini yaitu hari pertama masuk sekolah anak usia dini di masa new normal setelah lama melakukan pembelajaran jarak jauh akibat dari pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan analisis pada 15 orangtua anak yang bersekolah di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini As-siroj Kecamatan Petir Kabupaten Serang-Banten. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa geografi emosi orangtua yang terjadi adalah orangtua terlihat dari ekspresi orangtua yang sibuk masih mendampingi anak masuk sekolah. Sikap yang terlihat dari orangtua  berdasarkan hasil observasi dan wawancara adalah bahagia.Kata Kunci: Geografi emosi, orangtua, sekolah anak usia dini, dan new normal.  
Analisis Buku “Belajar Membaca Dengan Mudah Dan Menyenangkan” Karya Tethy Ezokanzo Sebagai Buku Bacaan Untuk Anak Usia Dini Robiatul Adawiyah; Khilda Fithriyani
E-JURNAL AKSIOMA AL-ASAS Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55171/jaa.v3i1.642

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengkaji konten (Isi) yang disajikan dalam Buku “Belajar Membaca dengan Mudah dan Menyenangkan” karya Tehty Ezokanzo menjadi mudah dan menyenangkan (2) Mengkaji aspek perkembangan anak usia dini yang terdapat didalam Buku “Belajar Membaca dengan Mudah dan Menyenangkan”. (3) Mengetahui unsur-unsur belajar membaca dengan mudah dan menyenangkan bagi anak usia dini. Metode Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis dan studi Pustaka. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka, penelaahan, catat dan pengamatan yang difokuskan pada buku “Belajar Membaca dengan Mudah dan Menyenangkan” Karya Tethy Ezokanzo. Memilih buku untuk mengajari anak membaca sesuai dengan tumbuh kembang anak usia dini Penulis akan menggambarkan konten apa saya yang terdapat di dalam buku tersebut yang dipadukan dengan kebutuhan perkembangan anak usia dini Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa buku yang di analisis terdiri dari sampul buku yang menarik dengan visualisasi warna dan gambar yang mewakili isi dalam buku. Buku yang di peruntukan untuk anak usia dini agar dapat belajar membaca dengan mudah dan menyenangkan. Konten (isi) buku penuh dengan gambar dan setiap bunyi huruf memiliki warna yang berbeda-beda, yakni buku yang terdapat gambar dan aneka warna, karakter dari buku ini yaitu setiap bunyi huruf diberi warna yang berbeda sehingga membantu titian ingatan. di desain fullcolor yang dilengkapi petunjuk penggunaan untuk orang tua, guru atau orang dewasa. Buku ini disertai dengan kegiatan bermain, latihan, berimajinasi dan berkreasi melalui kegitan mewarnai, menulis, permainan roadmap dan gambar. Di dalam buku tersebut terdapat beberapa aspek perkembangan belajar anak usia dini diantaranya kognitf, motorik halus, bahasa dan seni. Bahwa buku ini memiliki kriteria buku anak usia dini yang menarik dan juga terdapat beberapa aspek perkembangan. Oleh karena itu, menurut peneliti buku ini direkomendasikan untuk anak usia dini usia 5-6 tahun. lebih bersifat stimulasi atau memberi rangsangan untuk membangkitkan daya tarik anak terhadap membaca pemulaKata Kunci : Membaca, Anak Usia Dini. Buku karya Tethy Ezokanzo
Peningkatan Kemampuan Membaca Iqra’ Dengan Menggunakan Media Kartu Huruf Hijaiyah Pada Anak Usia Dini Di Tk Islam La Tansa Kabupaten Lebak Robiatul Adawiyah
E-JURNAL AKSIOMA AL-ASAS Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.844 KB) | DOI: 10.55171/jaa.v1i2.627

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca iqra’ melalui media kartu huruf hijaiyah pada anak usia dini di TK Islam La Tansa Kabupaten Lebak. Penelitian ini menggunakan setting TK Islam La Tansa Kabupaten Lebak. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sebagai subjek adalah TK Islam La Tansa Kabupaten Lebak dengan jumlah anak 16 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif yang terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan media kartu huruf hijaiyah dapat meningkatkan kemampuan membaca iqra’ pada anak usia dini di TK Islam La Tansa, Kabupaten Lebak. Dengan demikian, penggunaan media kartu huruf hijaiyah dapat meningkatkan kemampuan membaca iqra’ pada anak usia dini di TK Islam La Tansa, Kabupaten Lebak. Kata kunci : Peningkatan, kemampuam membaca, media kartu huruf
Peningkatan Hasil Belajar Anak Usia Dini Melalui Pelajaran Menggunakan Media Majalah Robiatul Adawiyah; Farhatunnisa Farhatunnisa
E-JURNAL AKSIOMA AL-ASAS Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.832 KB) | DOI: 10.55171/jaa.v2i2.611

Abstract

Latar belakang penelitian ini dilakukan karena kurangnya respon orangtua terhadap pembelajaran anak juga perkembangan anak dalam kegiatan belajar, ditambah dengan adanya wabah covid 19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan di rumah. Solusi dari permasalahan ini adalah penulis menggunakan media berupa majalah untuk pembelajaran di rumah dengan bimbingan orangtua. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui sejauh mana efektivitas kegiatan pembelajaran menggunakan media majalah 2) Untuk mendapatkan data hasil belajar melalui penggunaan media 3) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa menggunakan media majalah pada tema “lingkunganku dan kebutuhanku” di TK Arafah Kecamatan Rangkasbitung Timur.Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model penelitian ini adalah model John Elliot yang terdiri dari 4 tahap yaitu; perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa TK Arafah Kecamatan Rangkasbitung Timur tahun pelajaran 2020-2021 dengan jumlah 13 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan penilaian hasil belajar. Terdapat II siklus dalam penelitian ini, dimana hasil penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Dalam penerapan media majalah untuk meningkatkan hasil belajar pada siklus I terdapat 10 siswa yang melebihi 66% dalam taraf kemampuan hasil belajar dengan kualifikasi sangat baik. Sedangkan anak dengan kemampuan dibawah 66% ada 2 siswa dengan kualifakasi baik dan ada 1 siswa dibawah 33% yang taraf kemampuan dengan kualifikasi kurang. 2) Pada siklus II ini terdapat peningkatan dari siklus sebelumnya. Bahwa pada siklus I ada 10 siswa yang melebihi 66% dalam taraf kemampuan hasil belajar dengan kualifikasi sangat baik. Lalu pada siklus ke II ini seluruh siswa dengan jumlah 13 anak kemampuan kualifikasinya meningkat menjadi rata-rata di atas 69.3%. Maka pada siklus ke II ini tidak ada hasil belajar dengan kualifikasi kurang atau hasil belajar mencapai 100%.Kata Kunci: Hasil Belajar, Media Pembelajaran, Majalah
Motivasi Anak Usia Dini Dalam Mengikuti Kegiatan Subuh Mengaji Lita Kurnia; Robiatul Adawiyah; Aas Asroriya
E-JURNAL AKSIOMA AL-ASAS Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.411 KB) | DOI: 10.55171/jaa.v2i1.604

Abstract

Penelitian mengenai kegiatan subuh mengaji di latar belakangi oleh adanya kegiatan subuh mengaji yang dilakukan oleh santri pondok pesantren salafi di desa Jagabaya, Lebak- Banten, orang tua atau warga sekitar yang mendukung adanya kegiatan subuh mengaji yang di lakukan di desa Jagabaya, Lebak-Banten, keikutsertaan anak usia dini dalam kegiatan subuh mengaji karena ajakan saudaranya yang ikut serta dalam kegiatan subuh mengaji tersebut, serta kegiatan subuh mengaji dilakukan sebagai upaya menekan pada kegiatan negatif remaja dan menumbuhkan kegiatan positif yang bernilai ibadah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pemerolehan data dalam penilitian ini menggunakan teknik wawancara. Observasi yang difokuskan pada faktor keikutsertaan anak usia dini dalam mengikuti subuh mengaji. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dalam penelitian ini, bahwa motivasi anak usia dini dalam mengikuti kegiatan subuh mengaji di Desa Jagabaya, Lebak-Banten lebih didapatkan dari motivasi eksternal, yaitu dukungan orang tua atau pengaruh keluarga, pengaruh lingkungan serta pendekatan dan penerimaan/sikap terbuka yang baik dari pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hijrah yang memberikan kepercayaan kepada warga sekitar Desa Jagabaya untuk dijadikan tempat mempelajari ilmu agama Islam bagi pemuda atau usia sekolah di pondok tersebut.Kata kunci: Motivasi, Anak Usia, dan Subuh Mengaji
TANTANGAN MENDIDIK GENERASI MILENIAL MUSLIM DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Robiatul Adawiyah; Lita Kurnia
Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam Vol 6, No 1 (2022): Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : STIT Al-Marhalah Al-Ulya Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38153/almarhalah.v6i1.91

Abstract

ABSTRACTThe Muslim millennial generation is a generation that is quite familiar with the development of information technology, namely they are very good at various applications related to the internet and are active on social media. The rise of digitalization-based data services which is marked by the presence of four things, namely super computers, artificial intelligence, cyber systems and manufacturing collaboration is a revolution from the existence of industry 4.0. the presence of the industrial revolution 4.0 for the world of Islamic education is a challenge for human resources because it requires educators who are innovative and adaptive to technology. This study aims to describe Islamic education which must prepare the Muslim millennial generation to be creative in facing digital challenges directly so that Islamic education can synergize with Industrial Revolution 4.0 education. The research method used is literature review using various data sources such as books, journals, and information about millennial generation education and the development of the industrial revolution 4.0. From the results of the analysis, Islamic education for the Muslim millennial generation must be prepared so that it becomes a generation that is sensitive to technological advances that are deeply rooted in the values and teachings of their religion. Keywords: Education, Muslim Millennial Generation and Industrial Revolution Era 4.0
Aktivitas Pembelajaran Anak Usia Dini Pada Tema Diriku di Sekolah Robiatul Adawiyah; Yuniar Yuniar
E-JURNAL AKSIOMA AL-ASAS Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55171/jaa.v3i2.740

Abstract

Aktivitas pembelajaran anak usia dini pada tema “diriku” disekolah Aktiviatas yaitu siswa dalam proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru dengan siswa ataupun dengan siswa itu sendiri hal ini akan mengakibatkan suasana kelas menjadi segar dan kondusif, di mana masing-masing siswa dapat melibatkan kemampuannya semaksimal mungkin, aktifitas yang timbul dari siswa akan memaksimaksimal aktivitas yang timbul dari siswa juga akan mengakibatkan pula terbentuknya pengetahuan dan keterampilan yang akan mengarah kepada peningkatan prestasi. pertumbuhan dan perkembangannya. Maka tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memperoleh pengetahuan mengenai Aktivitas Pembelajaran Anak Usia Dini Pada Tema “Diriku” yang ada di TK Pembina Cikande dan apa saja  aspek-aspek didalamnya. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, tempat penelitain yang dilakukan di TK Pembina Cikande.  Aktivitas pembelajaran pada tema “diriku” diantaranya identitas diri, tubuhku, sungsi anggota tubuh, dan panca indra. Aspek Perkembangan dalam perkembangan anak usia dini, terdapat aspek-aspek yang mengalami perkembangan meliputi perkembangan fisik motorik, agama dan moral, sosial emosional, kognitif, bahasa, dan seni. Menjadi sebuah acuan penilaian anak usia dini kepada 6 aspek tersebut penilaian pada agama adan moral dilihat pada anak berdoa dan sesudah kegiatan, aspek pada sosial emosional, berani memperkenalkan diri, aspek kognitif mampu menyebutkan nama lengkap, aspek bahasa menyebutkan ditail alamat rumah, aspek motorik senam anggota tubuh, aspek seni hasi karya menjiplak tangan.Kata Kunci : Aktivitas Pemebelajaran Anak Usia Dini pada Tema “Diriku”
TANTANGAN MENDIDIK GENERASI MILENIAL MUSLIM DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Robiatul Adawiyah; Lita Kurnia
Almarhalah Vol 6, No 1 (2022): Almarhalah
Publisher : STIT Al-Marhalah Al-Ulya Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38153/almarhalah.v6i1.91

Abstract

ABSTRACTThe Muslim millennial generation is a generation that is quite familiar with the development of information technology, namely they are very good at various applications related to the internet and are active on social media. The rise of digitalization-based data services which is marked by the presence of four things, namely super computers, artificial intelligence, cyber systems and manufacturing collaboration is a revolution from the existence of industry 4.0. the presence of the industrial revolution 4.0 for the world of Islamic education is a challenge for human resources because it requires educators who are innovative and adaptive to technology. This study aims to describe Islamic education which must prepare the Muslim millennial generation to be creative in facing digital challenges directly so that Islamic education can synergize with Industrial Revolution 4.0 education. The research method used is literature review using various data sources such as books, journals, and information about millennial generation education and the development of the industrial revolution 4.0. From the results of the analysis, Islamic education for the Muslim millennial generation must be prepared so that it becomes a generation that is sensitive to technological advances that are deeply rooted in the values and teachings of their religion. Keywords: Education, Muslim Millennial Generation and Industrial Revolution Era 4.0
Pengembangan Pendidikan Holistik Berbasis Karakter Pada Pendidikan Anak Usia Dini Di Desa Kaduagung Tengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Robiatul Adawiyah; Takhfadz Ubaidilah
E-JURNAL AKSIOMA AL-ASAS Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55171/jaa.v4i1.920

Abstract

Desa  Kaduagung Tengah merupakan salah satu desa di kecamatan Cibadak yang hanya memiliki lembaga pendidikan Anak Usia Dini yang terdiri dari 3 unit yaitu PAUD Aisyiyah yang terletak di kampung Kaloncing, PAUD Aisyiyah yang terletak di BTN Mandala dan Madrasah Raudhah yang terletak di BTN Sumur Buang. Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Salah satu aspek perkembangan yang dikembangkan adalah aspek perkembangan pendidikan moral. Saat ini urgensi pendidikan karakter kembali menguat dan menjadi bahan perhatian sebagai respon atau persoalan terutama kemerosotan moral peserta didik. Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) adalah pendidikan yang mengembangkan semua dimensi manusia, tidak hanya kemampuan akademik, tetapi juga fisik, emosional, spiritual, kreativitas, dan aspek kecerdasan majemuk lainnya secara holistik dan seimbang melalui pengembangan 9 Pilar Karakter (cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, tanggung jawab, kedisiplinan dan kemandirian, kejujuran, amanah dan diplomatis, hormat dan santun, kasih sayang, kepedulian, dan kerja sama). Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian  lapangan  (field  research), dengan  pendekatan  kualitatif.  Metode penelitian  ini  digunakan  untuk memaparkan  bagaimana  bentuk  model pendidikan  holistik  berbasis  karakter (PHBK) pada anak usia dini dalam upaya penanaman karakter siswa  di  Sekolah  PAUD Aisyiyah.  Keberhasilan  pengembangan  karakter  dalam  pendidikan  anak  usia dini dapat  diketahui dari  perilaku sehari-hari yang tampak  pada setiap  aktivitas berikut: 1) kesabaran, 2) kesadaran, 3) kejujuran, 4) keikhlasan, 5) kesederhanaan, 6) kemandirian, 7) kepedulian, 8) kebebasan dalam bertindak, 9) kecermatan/ ketelitian, 10) komitmen, 11) mematuhi peraturan, dan 12) menghargai hak dan kewajiban. Adapun model pembelajaran dan pendekatan yang harus dilakukan guru di PAUD Aisyiyah  adalah dengan memberikan contoh dan keteladanan serta mengembangkan sikap karakter dengan cara 1) pengetahuan Spiritual (Nilai Agama); 2) Nilai sosial atau Nilai hubungannya dengan sesama; 3) pendidikan individu; dan 4) memiliki nilai hubungannya dengan lingkungan. Kemudian Ada beberapa strategi dalam pelaksanaan kegiatan pengajaran kepada anak yang dapat di lakukan di PAUD Aisyiyah diantaranya memberikan perhatian, memberikan umpan balik, memberikan contoh, memberikan tugas, membantu memecahkan masalah serta memberikan pengetahuan secara langsung.