Masalah pokok dalam penelitian ini adalah tingkat stres akademik pada mahasiswa belum teridentifkasi berada dalam kategori apa selama perkuliahan daring. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi tingkat stres akademik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada mahasiswa IAIN Batusangkar selama kuliah daring. Gabungan penelitian kuantitatif dan kualitaif digunakan dalam penelitian ini. Sebagai sampel dalam penelitian ini, 585 orang mahasiswa IAIN Batusangkar dipilih secara random, di mana skala stres akademik diisi oleh meraka. Untuk memperkaya data kuantitafif, 6 orang informan diwawancarai. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk data kuantitatif dan teknik analisis data Miles, Huberman dan Saldana untuk data kualitatif. Untuk memastikan keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa IAIN Batusangkar mengalami stress akademik pada kategori sedang dengan presentase sebesar 53,50 %. Selanjutnya, berdasarkan hasil wawacara, diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi stres akademik selama kuliah daring adalah: 1) Prokrastinasi. 2) Rendahnya efikasi diri mahasiswa. 3) Kualitas jaringan yang buruk atau lemah. 4) Buruknya pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah. 5) Banyaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk kuliah daring. 6) Banyaknya tuntutan tugas akademik.