Saiful Akhyar Lubis
Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UPAYA ORANG TUA MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK DALAM KELUARGA MUSLIM DI PERKAMPUNGAN KODAM I/BB MEDAN SUNGGAL Saiful Akhyar Lubis; Nurrusakinah Daulay; Joni Ahmad; Rahmadi Ali
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 02 (2020): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v9i02.966

Abstract

Peranan orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosional sangatlah diperlukan untuk perkembangan anak disetiap usianya oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk 1.) upaya-upaya apa saja yang dilakukan orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak 2.) mengetahui aspek apa saja yang dikembangkan dalam keluarga 3.) Mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, adapun desain yang digunakan adalah studi lapangan (riset), Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, obserasi/pengamatan dan dokumentasi sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis diskriptif kualitatif yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati, dalam hal ini peneliti berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh keadaan yang sebenarnya. Dari hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa upaya-upaya yang dilkaukan orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak dalam keluarga di perkampungan KODAM I/BB Medan Sunggal berpengaruh besar pada perilaku dan pendidikan yang diberikan oleh orang tua sejak awal masa pertumbuhan anak, sehingga ketika anak beranjak dewasa dapat mengelola emosi dengan baik, dan upaya lainnya yang dilakukan orang tua dengan membuat jadwal khusus bersama anak, memotivasi anak dan membimbing anak.
Living Alquran dan Hadis di Pesantren Darul Arafah Raya Saiful Akhyar Lubis; Syaukani Syaukani; Nurhafizah Simamora; Rahmadi Ali
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 9 No. 02 (2020): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v9i02.947

Abstract

Living Quran dan Hadis (Alquran dan Hadis yang hidup) adalah resepsi dan respon masyarakat dalam praktik makna Alquran dalam kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini ingin melihat bagaimana studi living Alquran dan Hadis di Pesantren Darul Arafah Raya dan apa saja nilai-nilai pendidikan di lingkungan Pesantren Darul Arafah Raya. Penelitian lapangan (Field research) ini menggunakan metode kualitatif yang sifatnya deskriptif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, Penelitian ini dilaksanakan di Pesantren Darularafah Raya. Adapun hasil penelitian ini (1) Studi living Alquran di Pesantren Darul Arafah Raya di antaranya adalah: Alquran dibaca rutin dan diajarkan di tempat-tempat ibadah, Alquran senantiasa dihafalkan, potongan ayat Alquran dikutip dan dibentuk kaligrafi, dan Ayat-ayat Alquran dibaca oleh para qari, (2) Studi living hadis di Pesantren Darul Arafah Raya melestarikan otentitas tradisi tulisan, tradisi lisan, dan tradisi praktik. (3) Nilai-nilai pendidikan di lingkungan Pesantren Darul Arafah Raya berupa nilai tauhid, nilai ibadah, nilai akhlak dan Nilai kemasyarakatan
UPAYA ORANG TUA MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK DALAM KELUARGA MUSLIM DI PERKAMPUNGAN KODAM I/BB MEDAN SUNGGAL Saiful Akhyar Lubis; Nurrusakinah Daulay; Joni Ahmad; Rahmadi Ali
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 9 No. 02 (2020): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v9i02.966

Abstract

Peranan orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosional sangatlah diperlukan untuk perkembangan anak disetiap usianya oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk 1.) upaya-upaya apa saja yang dilakukan orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak 2.) mengetahui aspek apa saja yang dikembangkan dalam keluarga 3.) Mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, adapun desain yang digunakan adalah studi lapangan (riset), Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, obserasi/pengamatan dan dokumentasi sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis diskriptif kualitatif yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati, dalam hal ini peneliti berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh keadaan yang sebenarnya. Dari hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa upaya-upaya yang dilkaukan orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak dalam keluarga di perkampungan KODAM I/BB Medan Sunggal berpengaruh besar pada perilaku dan pendidikan yang diberikan oleh orang tua sejak awal masa pertumbuhan anak, sehingga ketika anak beranjak dewasa dapat mengelola emosi dengan baik, dan upaya lainnya yang dilakukan orang tua dengan membuat jadwal khusus bersama anak, memotivasi anak dan membimbing anak.
Kompetensi Kepribadian Pendidik di Madrasah Aliyah Negeri Saiful Akhyar Lubis; Syamsu Nahar; Nurkholidah Nurkholidah; Rahmadi Ali
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i02.1226

Abstract

This research was conducted at Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan with the aim of knowing the personality competence of educators. This research is a field research and the research approach used is a descriptive qualitative research approach. So this research procedure, will produce descriptive data, in the form of written or spoken words from people and observable behavior. This qualitative descriptive study aims to detect a state or phenomenon as it is. The results of this study will reveal the competence of educators in MAN 1 Medan which is supported by Government Regulation No. 19 of 2005 concerning National Education Standards, which states that teacher personality competencies are personality abilities that are: (1) steady; (2) stable; (3) adults; (4) wise and prudent; (5) authoritative; (6) have a noble character; (7) become role models for students and society; (8) evaluating own performance; and (9) develop themselves continuously, including: 1) Educators at Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan have a Steady and Stable personality, 2) Educators at Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan have adult and Arif personalities, 3) Educators at Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan have personality with noble character, 4) Educators at Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan have a dignified personality. 
Model Tahfidz Alquran di SD Plus Jabal Rahmah Mulia Medan Saiful Akhyar Lubis; Achyar Zein; Anjai Lasri Limbong
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.1547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, Bagaimanakah Program pembelajaran Tahfidz Alquran di SD Plus Jabal Rahmah Mulia Medan, Apa kendala yang dihadapi Tenaga Pendidik di SD Plus Jabal Rahmah Mulia Medan saat proses pembelajaran Tahfidz Alquran dilakukan, Bagaimanakah Evaluasi Pembelajaran Tahfidz Alquran di SD Plus Jabal Rahmah Mulia Medan, Bagaimanakah Mekanisme Rekruitment Tenaga Pendidik Tahfidz Alquran di SD Plus Jabal Rahmah Mulia Medan. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan pendekatan field Research yang mana studi ini juga sering disebut dengan studi lapangan, dalam studi ini ada beberapa cara atau teknik yang peneliti lakukan untuk mendapatkan data, yaitu 1) dengan teknik wawancara, 2) observasi dan 3) studi dokumen. Dari hasil penelitian mengungkapkan temuan sebagai berikut 1) Program pembelajaran Tahfidz Alquran dilakukan pada pagi hari yakni mulai pukul 07.30 hingga 10.00 Wib. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan tiga tahapan yakni, a). Murojaah hafalan hari sebelumnya, b). Menambah hafalan baru, c). Setoran hafalan. pelaksanaan ini diawasi oleh seorang kordinator dan tanggung jawab penuh diserahkan oleh kepala sekolah kepada Kordinator Tahfidz Alquran. 2) Kendala yang di hadapi tenaga pendidik dalam menjalankan pembelajaran Tahfidz Alquran terdapat dua hal yakni kendala Internal dan kendala eskternal, adapun kendala Internal ialah, metode yang belum tepat dan kurangnya pelatihan terhadap metode pembelajaran Tahfidz Alquran, adapun kendala eksternal ialah, rendahnya dorongan orang tua terhadap siswa dan berbedanya kemampuan setiap anak dalam menerima pembelajaran dan timbulnya kejenuhan pada anak pada saat menghafal. 3) Evaluasi pembelajaran Tahfidz Alquran dilakukan dengan tiga tahapan pada setiap satu semester, yakni adanya a). evaluasi bulanan, b). evaluasi tengah semester dan c). evaluasi akhir semester, 4) Rekruitmen tenaga pendidik dilakukan dengan dua tahapan yakni tes lisan dan tulisan dan syarat utama ialah, memiliki hafalan Alquran sesuai dengan target peserta didik yakni 5 Juz Alquran