Murni - Ramli
Pusat Studi Jepang LPPM Universitas Sebelas Maret

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS GUIDED DISCOVERY LEARNING UNTUK MEMPERBAIKI PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA PADA MATERI SISTEM IMUN -, Marjono -; Kholifah, Arifiana Nur; Kusumaningrum, Ratri -; Rinanto, Yudi -; Ramli, Murni -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penerapan model Guided Discovery Learning (GDL) terhadap pemahaman konsep siswa kelas XI pada materi sistem imun. Penelitian ini merupakan Quasi Experimental Research dengan desain penelitian Post-test Only with Non-equivalent Groups. Model pembelajaran yang dipergunakan adalah GDL dipadu dengan Concept Map, dan GDL tanpa Concept Map (CM). Sampel penelitian adalah siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar dan SMA N 6 Surakarta kelas X tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah cluster sampilng. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes. Metode tes dalam bentuk pilihan ganda dan uraian (essay) untuk mengukur pemahaman konsep disertai CRI (Certainty Response Index). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Guided Discovery Learning, baik yang dipadu dengan CM ataupun tidak belum efektif memperbaiki pemahaman konsep siswa. Pemahaman konsep siswa mencapai 54,27 (SMA Muhammadiyah), dan 55,45 (SMA 6 Surakarta) dari skor maksimal 100. Siswa masih mengalami miskonsepsi sebanyak 18,10% dan 34,91%. Miskonsepsi pada sistem imun terjadi pada sub materi mekanisme imun  
Mendorong Peminatan Pada Saintek Melalui Introduksi Program Super Sains Jepang di SMA Ramli, Murni -; Praseptiangga, Dana -; Saputro, Sulistyo -; Rinarto, Yudi -; -, Suciati -; -, Kusumawardani -; Saraswati, Teguh Endah
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Super Science High School Project (SSHs) dilaksanakan pertama kali di Jepang pada tahun 2002, dan setelah kurang lebih dua belas tahun pelaksanaanya, peminatan terhadap sains dan budaya meneliti di kalangan siswa SMA di Jepang meningkat secara signifikan. SSHs telah mengubah mainstream pembelajaran sains dari pembelajaran teksbook menjadi pembelajaran yang lebih menyenangkan dengan pendekatan konstruktivis dan berfokus pada kegiatan inkuiri siswa. Program ini di Jepang dilaksanakan dengan me-link-kan pembelajaran sains di SMA dengan laboratorium di perguruan tinggi, dan dukungan data dari Japan Science and Technology (JST), serta didanai sepenuhnya oleh pemerintah. Melihat perkembangan yang positif dari program tersebut, maka Pusat Studi Jepang Universitas Sebelas Maret telah melaksanakan riset terkait kebijakan dan implementasi SSHs di Jepang pada tahun 2013, dan tahun 2014 mulai mengkaji kemungkinan mengitroduksikan SSHs ke SMA di Surakarta dan sekitarnya. Artikel ini mengkaji prinsip-prinsip SSHs, dan kemungkinan mengadaptasikannya ke sistem pendidikan sains di Indonesia. Melalui SSHs diharapkan  pembelajaran dan peminatan sains di kalangan siswa dan guru SMA dapat meningkat, dan pada akhirnya akan melahirkan budaya berpikir saintifik, dan budaya meneliti. Â