Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI TEKNIK MOZAIK DALAM PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DI PAUD AL-ANWAR KONANG GALIS PAMEKASAN Uswatun Hasanah; Ria Astuti
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 02 (2020): Islamic EduKids (Desember 2020)
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/iek.v2i02.2887

Abstract

This study aims to determine the application of mosaic techniques in the development offine motor skills in PAUD Al-Anwar Konang Galis Pamekasan. Based on this, there are twoproblems that are the main focus in this research, namely: first, how is the application ofmosaic techniques in the development of fine motor skills in PAUD Al-Anwar Konang GalisPamekasan, Second, what are the supporting and inhibiting factors in the application ofmosaic techniques in PAUD Al-Anwar Konang Galis Pamekasan. This research uses aqualitative approach with a descriptive type. Sources of data obtained through interviews,the interview technique that the researcher uses is using semi-structured interviews,because by using this semi-structured interview the researcher is more focused whenasking questions to informants. Observation, the observation used is non-participant,meaning that the researcher does not participate only as an observer. And the last isdocumentation, the data that the researcher wants to find using this method is in theform of photographs, written data. The informants are the principal, the teacher. Whilechecking the validity and carried out through an extension of participation, namely by theresearcher doing a longer study. The results of this study indicate the existence of finemotor development through the activity of mosaic techniques. Thus the authors concludethat the use of mosaic techniques in the development of children's fine motor skillsdevelops optimally because the teacher plans and prepares learning tools and materialsbefore starting a lesson.
Pemanfaatan potensi bambu sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis Asset Based Community Development di Desa Bringsang Giligenting Nabila Yuli Firdaus; Nasidatul Usriyah; Najwa Muqoddas; Nurul Huda Farisya; Orisa Sativa Nathifah; Muhammad Reza Ali Syah; Mujiburrohman Mujiburrohman; Noer Moh Bahrul Fauzi; Ria Astuti
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v4i2.6868

Abstract

Bamboo is a very useful plant for the community's economic life. Traditionally, generally, bamboo can be used for various purposes, such as household utensils, handicrafts, and foodstuffs. Currently, the potential in the form of bamboo is abundant but still needs to be utilized by the community in Bringsang Village. Giligenting District, Sumenep Regency. This service-based research aims to carry out training and mentoring programs for the community regarding the utilization of bamboo assets as souvenirs with high economic value. The approach in this study uses the Aset Based Community Development (ABCD) method, which focuses on local assets, potential and domestic strengths. This research starts with production training, product branding training, and online and offline Marketing Training. This service-based research succeeded in creating souvenirs from bamboo in the form of key chains, decorative lights, figures, food plates, and drinking bottles with the branding "BAMBRING" Souvenirs typical of Bringsang. Through the role of Karang Taruna as a local group, this production process has the full support of the village government and other stakeholders. This product can be an alternative livelihood for the local community so that it can create products that have an impact on increasing mutual welfare.(Bambu merupakan tanaman yang sangat bermanfaat bagi kehidupan ekonomi masyarakat. Secara tradisional, umumnya bambu dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti peralatan rumah tangga, kerajinan tangan, dan bahan makanan. Saat ini, Potensi berupa bambu jumlahnya sangat melimpah namun masih belum dimanfaatkan oleh masyarakat di Desa Bringsang. Kec. Giligenting, Kab. Sumenep. Penelitian berbasis pengabdian ini bertujuan untuk melaksanakan program pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan aset bambu menjadi kerajinan souvenir bernilai ekonomi tinggi. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan metode Aset Based Community Development (ABCD) yang berfokus pada aset, potensi dan kekuatan lokal domestik. Penelitian ini dimulai dari pelatihan produksi, pelatihan branding produk, dan Pelatihan Pemasaran secara online dan offline. Penelitian berbasis pengabdian ini berhasil menciptakan souvenir dari bambu berupa gantungan kunci, lampu hias, figura, tepak makan, dan botol minum dengan branding “BAMBRING” Souvenir khas Bringsang. Melalui peran Karang Taruna sebagai local group, proses produksi ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan stakeholders lainnya. Produk ini dapat menjadi alternatif mata pencaharian masyarakat setempat sehingga dapat menciptakan produktifitas yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan bersama).
Penggunaan Gadget dalam Pengasuhan Anak Usia Dini di Era Revolusi Industri 4.0 Ria Astuti
Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2023): Islamic EduKids (Juni 2023)
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/iek.v5i1.7172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas penggunaan gadget pada anak usia dini di RA Nurul Hikmah Kabupaten Pamekasan; menganalisis berbagai fitur gadget yang sebaiknya dikenalkan pada anak usia dini dalam menghadapi revolusi industri 4.0.; dan menganalisis cara mengatasi dampak negatif penggunaan Gadget pada anak usia dini di RA Nurul Hikmah Kabupaten Pamekasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pada umumnya intensitas penggunaan gadget pada anak usia dini di RA Nurul Hikmah Pamekasan adalah 10 menit sampai 2 jam perhari, diberikan pada saat orang tuanya melakukan pekerjaan di rumah atau pada saat akhir pekan. (2) Fitur gadget yang sebaiknya dikenalkan pada anak usia dini dalam menghadapi revolusi industri 4.0. di lembaga ini adalah game edukatif dan aplikasi youtube. (3) Cara mengatasi dampak negatif penggunaan gadget pada anak usia dini di RA Nurul Hikmah adalah (a) Kesepakatan anak dan orangtua dalam menggunakan gadget. (b) Orang tua memberikan fasilitasi buku digital dalam gadget yang digunakan anak. (c) Orang tua menghentikan koneksi internet pada gadget selama anak menggunakan gadget secara berlebihan. (d) Orang tua dan anak bersama-sama saling memahami dampak kesehatan dari penggunaan gadget. (e) Orang tua mengajak anak bermain di luar dan melakukan aktivitas yang menyenangkan yang dapat mengalihkan anak dari gadget. (f) Orang tua dapat memberikan anak mainan edukatif atau smart hafidz untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget.
Mengajar dengan Cerita: Pendekatan Berbasis Narasi dalam Pendidikan Pra-Sekolah yang Menyenangkan dan Ramah Anak Nida'ul Munafiah; Ine Nirmala; Ferianto; Ria Astuti; Misbachol Munir
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini SPECIAL EDITION: ARAKSA I
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v1i1.12754

Abstract

Pre-school education has a crucial role in forming the basis of children's development. This research aims to explore and describe teaching with stories: a narrative-based approach in a fun and child-friendly pre-school learning process at Nur Faqih Kindergarten, East Karawang. This approach is not only directed at delivering learning material, but also creates a fun and child-friendly learning experience and utilizes the power of stories as a learning tool to increase children's enjoyment, involvement and understanding. Qualitative research methods are used with data collection techniques through observation, interviews and documentation analysis. The research results show that the use of a narrative-based approach in Nur Faqih Kindergarten makes a positive contribution to the development of cognitive, social and emotional skills of pre-school children. Stories integrated into learning not only increase children's interest, but also support language development, creativity and problem solving. This narrative-based approach not only creates a fun learning environment, but also helps children understand moral and ethical values through the stories told. Thus, this research contributes to the development of more innovative and interesting learning strategies at the pre-school level.
The Strategy for Child-Friendly PAUD Institutions in Handling Children with Special Needs Ria Astuti; Fadilah; Mudrikatul Amaniyah; Thorik Aziz; Muammar Qadafi; Rasidi; Denok Dwi Anggraini
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini SPECIAL EDITION: ARAKSA I
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v1i1.12972

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang strategi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ramah Anak dalam menangani Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode kajian pustaka untuk menganalisis strategi lembaga PAUD Ramah Anak dalam menangani Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), dengan langkah-langkah identifikasi topik, seleksi literatur, analisis, dan sintesis, menghasilkan pemahaman mendalam untuk mendukung pengembangan praktik pendidikan inklusif di tingkat PAUD. Hasil penelitian divalidasi melalui referensi literatur, memastikan keakuratan dan ketepatan temuan penelitian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa PAUD Ramah Anak merupakan konsep pendidikan yang holistik, menitikberatkan pada inklusivitas, keterlibatan orang tua, dan peningkatan kompetensi tenaga pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan anak-anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Strategi PAUD Ramah Anak mencakup lingkungan yang ramah, metode pembelajaran adaptif, diferensiasi pembelajaran, serta kolaborasi aktif antara lembaga, anak-anak, dan orang tua.