Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menjaga Eksistensi Pelestarian Bahasa Sampit di Masa Pandemi Bersama Lembaga Adat dan Budaya Sampit Sandy Ramadhan; Fauzi Fauzi; Nur Aida; Dwi Maulina Permata Sari; Gita Anggraini
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.016 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v3i2.974

Abstract

Bahasa Sampit merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia yang statusnya saat initerancam. Saat ini bahasa Sampit mulai jarang dituturkan, bahkan dikenal masyarakat danhanya digunakan sebagian generasi tua saja. Pengabdian melalui Program KreativitasMahasiswa (PKM) bertujuan untuk membantu Lembaga Adat dan Budaya Sampit dalammelestarikan bahasa Sampit melalui pembuatan kamus bahasa Sampit. Kegiatan ini melalui 3(tiga) tahapan, yaitu tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Kegiatan ini menghasilkan timperumus bahasa Sampit, terjalinnya kerjasama dengan Balai Bahasa Kalimantan Tengah, danbahasa Sampit diangkat menjadi program revitalisasi bahasa.
Proses Berpikir Konseptual Siswa Extrovert dan Introvert dalam Memecahkan Masalah Bangun Ruang Sisi Datar Sandy Ramadhan; Astri Rakhmawati; Herlina Hidayati; Anwar Muttaqien
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2022): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/mathlocus.v3i1.2343

Abstract

Proses berpikir konseptual dalam memecahkan masalah sangat dipengaruhi oleh tipe kepribadian siswa. Kesalahan yang dilakukan oleh siswa pasti sangat beragam. Hal tersebut menyebabkan perbedaan dalam proses berpikirnya. Maka dari itu, perlu diketahui bagaimana proses berpikir konseptual siswa dengan berbagai tipe kepribadian dalam penyelesaian masalah bangun ruang sisi datar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data metode tes dan metode wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menyatakan ulang sebuah konsep siswa dengan tipe kepribadian extrovert cenderung tidak menuliskan informasi yang didapat di lembar jawaban, sedangkan siswa dengan tipe kepribadian introvert menuliskan secara terstruktur pada lembar jawaban. Dalam memilih prosedur pemecahan masalah, siswa extrovert lebih suka mengerjakan soal secara langsung tanpa menganalisis terlebih dahulu, berbeda dengan siswa introvert yang menganalisis terlebih dahulu, siswa extrovert cenderung memiliki alternatif pemecahan masalah lebih sedikit daripada siswa tipe kepribadian introvert. Selain itu, dalam penerapan konsep dan algoritma siswa introvert menuliskan kembali kesimpulan dari permasalahan pada lembar jawaban, sedangkan siswa tipe kepribadian extrovert tidak.