Wachidatul Linda Yuhanna
Pendidikan Biologi, Universitas PGRI Madiun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Wisata Barokah : Alternatif Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 di RA Al-Ikhlas Mantren Swasti Maharani; Majid Majid; Wachidatul Linda Yuhanna
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran yang berlangsung di RA Al-Ikhlas Mantren selama masa pandemic covid-19 yaitu Wisata Barokah. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di RA Al-Ikhlas Mantren, Magetan, Jawa Timur, Indonesia. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan melalui google meeting dan whatsapp. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru pengajar, siswa, dan orang tua siswa RA Al-Ikhlas Mantren sebanyak 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata barokah merupakan kegiatan yang dirasa cukup efektif sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi covid-19. Banyak keuntungan bagi guru, siswa, dan orang tua siswa. Kendala yang dihadapi pun cukup sedikit dan tidak ada kendala akademis yang berarti selama berlangsungnya kegiatan wisata barokah. This study aims to describe the learning in RA Al-Ikhlas Mantren during the Covid-19 pandemic, namely "Wisata Barokah". This research is a case study research at RA Al-Ikhlas Mantren, Magetan, East Java, Indonesia. Data collection techniques used were interviews and observation. Interviews were conducted via google meeting and WhatsApp. The subjects in this study were the principal, teaching teachers, students, and parents of 15 students of RA Al-Ikhlas Mantren. The results showed that Barokah tourism was an activity that was considered relatively effective as an alternative to learning during the Covid-19 pandemic. Many advantages for teachers, students, and parents of students. The obstacles faced are relatively few, and there are no significant academic obstacles during wisata barokah activities.