Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Wisata Barokah : Alternatif Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 di RA Al-Ikhlas Mantren Swasti Maharani; Majid Majid; Wachidatul Linda Yuhanna
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran yang berlangsung di RA Al-Ikhlas Mantren selama masa pandemic covid-19 yaitu Wisata Barokah. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di RA Al-Ikhlas Mantren, Magetan, Jawa Timur, Indonesia. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan melalui google meeting dan whatsapp. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru pengajar, siswa, dan orang tua siswa RA Al-Ikhlas Mantren sebanyak 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata barokah merupakan kegiatan yang dirasa cukup efektif sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi covid-19. Banyak keuntungan bagi guru, siswa, dan orang tua siswa. Kendala yang dihadapi pun cukup sedikit dan tidak ada kendala akademis yang berarti selama berlangsungnya kegiatan wisata barokah. This study aims to describe the learning in RA Al-Ikhlas Mantren during the Covid-19 pandemic, namely "Wisata Barokah". This research is a case study research at RA Al-Ikhlas Mantren, Magetan, East Java, Indonesia. Data collection techniques used were interviews and observation. Interviews were conducted via google meeting and WhatsApp. The subjects in this study were the principal, teaching teachers, students, and parents of 15 students of RA Al-Ikhlas Mantren. The results showed that Barokah tourism was an activity that was considered relatively effective as an alternative to learning during the Covid-19 pandemic. Many advantages for teachers, students, and parents of students. The obstacles faced are relatively few, and there are no significant academic obstacles during wisata barokah activities.
Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Operasi Himpunan Rosiana Jupri; Perry Zakaria; Majid Majid; Resmawan Resmawan; Dewi Rahmawaty Isa
Euler : Jurnal Ilmiah Matematika, Sains dan Teknologi EULER: Volume 10 Issue 2 December 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/euler.v10i2.16940

Abstract

This study aims to determine the effect of the Quantum Teaching learning model on student learning outcomes. This research was conducted at a junior high school in Bone Bolango. The research model is an experimental research that uses a posttest control group design consisting of 2 samples, namely, the experimental class and the control class. The sample was selected by a simple random sampling technique involving 24 students for the experimental class and 23 students for the control class. The results showed differences in student learning outcomes taught by the Quantum teaching-learning model and the direct learning model on set operations material. This is indicated by the average value of student learning outcomes in the set operation material of the experimental class is higher than the control class.
Penggunaan Model Pembelajaran Index Card Match Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kelas XII Mia 1 SMA Negeri 1 Gorontalo Utara Pada Materi Peluang Adeliya A Usman; Nurhayati Abbas; Franky Alfrist Oroh; Majid Majid
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2023): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v8i1.2330

Abstract

Penelitian yang dipakai adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan guna menaikkan hasil belajar pada materi peluang dengan menggunakan contoh pembelajaran Index Card Match pada siswa kelas XII Mia 1 SMA Negeri 1 Gorontalo Utara. Tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi dari proses penelitian dibagi menjadi dua siklus. 33 siswa dan satu orang pengajar dijadikan sebagai subjek penelitian dalam riset ini. Tes prestasi belajar, lembar observasi kinerja siswa, dan lembar observasi kinerja guru ialah alat riset yang digunakan. persentase kinerja pengajar dinilai baik atau sangat baik, meningkat dari 77% menjadi 93%. Selain itu, berdasarkan peningkatan hasil belajar dari 66,24% menjadi 85,45%, bentuk observasi kinerja siswa yang termasuk dalam kategori baik dan sangat baik meningkat dari 64% menjadi 90%. Dengan menggunakan model pembelajaran yang dipilih, setiap aspek pembelajaran memperoleh capaian indikator keberhasilan pembelajaran pada siklus II secara sinkron. Berdasarkan penelitian di atas, penggunaan model pembelajaran Index Card Match memiliki keunggulan dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada materi peluang.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM CENTERED LEARNING PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI Lela Wulandari Baidin; Majid Majid; Siti Zakiyah
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2023): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v8i1.2576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada ranah afektif, psikomotor serta kognitif pada pokok bahasan relasi dan fungsi di kelas VIII dan aktivitas siswa setelah dibelajarakan dengan pendekatan Problem Centered Learning serta kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan pendekatan Problem Centered Learning. Prosedur penelitian menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan karena penerapan pembelajaran menggunakan pendekatan Problem Centered Learning. Peningkatan dari siklus I ke siklus II tersebut berupa : (1) hasil pengamatan kegiatan guru mengelola pembelajaran beroleh kategori baik dan sangat baik 57.15% meningkat menjadi 82.15%; (2) hasil pengamatan aktivitas siswa beroleh kategori baik dan sangat baik 51.60% meningkat menjadi 84.40%; (3) hasil belajar matematika siswa pada ranah afektif beroleh kategori baik dan sangat baik 59.10% meningkat menjadi 83.64%; (4) hasil belajar matematika siswa pada ranah psikomotor beroleh kategori baik dan sangat baik 54.55% meningkat menjadi 80.70%; (5) hasil belajar matematika pada ranah kognitif mencapai 55.00% yang tuntas, meningkat menjadi 82.00% yang tuntas. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan Problem Centered Learning mampu meningkatkan hasil belajar matematika dari siswa pada pokok bahasan Relasi dan Fungsi.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Menggunakan Model PBL Dengan Berbantuan Multimedia Interaktif Pada Materi Luas Dan Volume Kubus Dan Balok Maryam Suleman; Yamin Ismail; Tedy Machmud; Majid Majid
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.917

Abstract

Penelitian yang dipakai adalah Penelitian Deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan pemecahan masalah pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Satap Tabongo yang dimana analisis soal yang diberikan. sampel yang terdapat dalam penelitian ini berjumlah 20 siswa. Teknik yang digunakan dengan memberikan soal tes uraian luas dan volume kubus dan balok pada siswa sehingga dari jawaban siswa tersebut akan dianalisis berdasarkan indicator kemampuan pemecahan masalah. untuk mengukur bagaimana bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa digunakan 4 indikator, antara lain : (1) Kemampuan memahami masalah, (2) Kemampuan membuat rencana pemecahan masalah, (3) Kemampuan melaksanakan rencana pemecahan masalah, (4) Kemampuan menafsirkan hasil yang diperoleh. Hasil penelitian ini kategori cukup dengan presentase 55,73%. Selanjutnya untuk hasil setiap indicator : indicator 1 mencapai kategori tinggi dengan presentase 68,54%, indicator 2 mencapai kategori tinggi dengan presentase 69,38%, indicator 3 mencapai kategori rendah dengan presentase 36,94%, dan indicator 4 mencapai kategori sangat rendah dengan presentase 8,75%.
Analisis Kesulitan Pemahaman Konsep Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Himpunan Di SMP Negeri 2 Bolangitang Timur Ari Wiranto Karim; Majid Majid; Nursiya Bito
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1186

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis serta menguraikan kesulitan pemahaman konsep matematika siswa dalam memecahkan permasalahan pada materi himpunan di kelas VII SMP Negeri 2 Bolangitang Timur. Metode dan jenis penelitian ini adalah deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah kelas VII A SMP Negeri 2 Bolangitang Timur sebanyak 27 siswa dan siswi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes (telah diuji validitas dan reliabilitas) sebanyak 8 butir soal yang didukung oleh kegiatan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi himpunan berada pada kategori tinggi, yang berarti bahwa tingkat kesulitan siswa dalam memahami konsep berada pada kategori rendah, dimana siswa tidak mengalami kesulitan dalam memahami konsep pada materi himpunan. Jika dilihat dari hasil tes tiap indikator, maka indikator 1 (memberikan contoh dan yang tidak termasuk contoh) berada pada kategori tinggi; indikator2, (menuliskan konsep dalam model matematika) berada pada kategori tinggi; dan indikator 3 (menerapkan konsep pada pemecahan masalah) berada pada ketagori rendah.
Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Pada Materi SPLDV Syafira Olii; Abdul Djabar Mohidin; Siti Zakiyah; Majid Majid
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1187

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengaruh model pembelajaran student facilitator and explaining terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi SPLDV dengan tujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran student facilitator and explaining berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi SPLDV. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain penelitian posttest only control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling, dan teknik pengumpulan datanya melalui pemberian tes kemampuan pemahaman konsep matematis dalam bentuk essay. Hasil penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model student facilitator and explaining mempunyai pengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi SPLDV. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang dibelajarkan model student facilitator and explaining lebih tinggi yaitu 23,6 daripada yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung sebesar 16,68. Kemudian hasil analisis inferensial melalui uji-t dua sampel diperoleh bahwa H0 ditolak dan H1 diterima karena memenuhi kriteria pengujian thitung > ttabel atau 4,371 > 1,682.
Pengembangan Multimedia Game Jungle Explorer in Cartesian Coordinates Berbasis Mobile Learning Sri Eka Hasan; Yamin Ismail; Nancy Katili; Majid Majid
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1188

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menyediakan bahan ajar berbasis mobile learning untuk pendidikan matematika khususnya geometri koordinat. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D, dan subjeknya adalah kelompok yang terdiri dari 23 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bulango Utara. Data dikumpulkan melalui observasi, penelitian, dan dokumentasi Analisis data dalam penelitian ini berfokus pada validitas, reliabilitas, dan presisi dengan masing-masing kriteria sangat valid, reliabel, dan praktis.
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning Materi Operasi Bentuk Aljabar Jufrin Jufrin; Dewi Rahmawaty Isa; Nurwan Nurwan; Majid Majid; Nursiya Bito; Siti Zakiah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1838

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika menggunakan Model Problem Based Learning.Penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada saat observasi awal mencapai 40% dengan kategori kurang baik dan kegiatan pada siklus I, hasil pengamatan aktivitas guru mencapai 76% dengan kategori baik, hasil pengamatan aktivitas siswa mencapai 75% dengan kategori baik, dan hasil evaluasi belajar kemampuan pemecahan masalah siswa mencapai 68% dengan kategori baik. Pada siklus II, hasil pengamatan aktivitas guru mencapai 100% dengan kategori sangat baik, hasil pengamatan aktivitas siswa mencapai 100% dengan kategori sangat baik, dan hasil evaluasi belajar kemampuan pemecahan masalah siswa mencapai 88% dengan kategori sangat baik. Dengan menggunakan Model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran yang di pelajari. Ketercapaian tindakan yang peneliti lakukan berhenti pada siklus II karena sudah memenuhi indikator yang telah ditetapkan yaitu 80%.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Penemuan Terbimbing Materi Persamaan Garis Lurus Kelas VIII Kiki Yunia Prastika; Nurhayati Abbas; Yamin Ismail; Majid Majid
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1998

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi persamaan garis lurus dengan menggunakan model penemuan terbimbing di kelas VIII-4 SMP Negeri 1 Tapa. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan desain (rancangan) Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Adapun untuk mendapatkan datanya dilakukan observasi dan penilaian hasil belajar. Observasi dilakukan menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktifitas siswa. Penilaian hasil belajar menggunakan tiga ranah penilaian antara lain afektif, psikomotor dan kognitif Penelitian ini menghasilkan 2 siklus pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar afektif dari 63% menjadi 83% dengan peningkatan 20%,ranah psikomotor dari65,38% menjadi 79,8% dengan peningkatan 14,42% dan ranah kognitif dari 61,53% menjadi 88,46% dengan peningkatan 26,93%. Sehingga pada hasil penelitian tersebut mengalami peningkatan dan rata-rata hasil belajar matematika siswa pada materi Persamaan Garis Lurus sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu minimal 80% untuk ranah kognitif dan 75% untuk ranah psikomotor. Hal ini menunjukkan bahwa model penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa.